Monster-monster itu berlari dengan sangat cepat, Vio segera berlari dari tempat itu setelah mengambil crystal potion itu. Monster itu segera berlari ke arah Vio karena mendengar suara langkah Vio. Merasa tak bisa terus berlari karena dia tidak menemukan jalan keluar, Vio segera mengentikan langkahnya dan bersiap menyerang monster itu.
Tak lupa sebelum melawan monster itu, Vio terlebih dahulu crystal potionnya ke dalam hidden pocket nya. Setelah selesai, Vio segera menyerang monster itu dengan pedangnya karena dia ingat apa yang di katakan tupai iti bahwa di lembah kematian tidak ada kekuatan yang akan berfungsi.
Segera Vio menyerang monster itu dari berbagai sisi, dia mencoba menyerang di area kaki monster itu tapi serangan Vio seakan tidak ada berpengaruh apa-apa. Segera Vio kembal menyerang ekor monster itu dan ketika Vio memotong ekor monster itu, ekor itu kembali utuh dan mulai menyerang Vio.
Vio pun dengan gesitnya menghindar dari serangan monster itu dan mulai memikirkan rencana untuk mengalahkan monster itu. Segera dia mulai menyerang sayap monster itu disaat monster itu sedang sibuk menyerang dirinya. Sayap monster itu terputus dan darah dari sayap itu menyentuh tanah lembah kematian itu dan seketika sayap monster itu kembali utuh dan ternyata darah yang mentes tadi menciptakan satu monster lagi.
Semakin-lama tenaga Vio semakin terkuras dan Vio juga mempunyai banyak luka ditubuhnya karena monster itu, ditambah lagi sebelum dia sampai disini dia juga menyerang ular berkepala dua. Tak ingin menyerah, Vio segera memfokuskan pikirannnya dan menemukan cara untuk mengalahkan monster itu. Tak lam terdengar suara yang berasal dari lembah kematian ini.
Cari ketua dari monster-monster itu dan bunuh ketua monster itu tepat di dadanya. Jika kau menyerang monster yang bukan pemimpinnya, maka setiap darah yang menetes dari monster itu akan berubah menjadi monster lagi
Setelah mendengar suara itu, Vio segera berkonsentrasi mencari dimana ketua dari para monster itu, tak peduli akan tenaganya yang terkuras dan luka-luka yang berada hampir diseluruh tubuhnya karena tujuannya hanya satu, yaitu mengalahkan monster itu dan membawa crystal potion itu kepada Ella dan Kazio.
Segera Vio memfokuskan pengelihatannya dan mulai memperhatikan satu persatu monster yang berada disitu. Monster-monster itu berhenti mengejar Vio karena kehilangan suara dan keadaan itu mempermudah Vio untuk menemukan ketua dari para monster itu.
Vio mulai memperhatikan dengan teliti satu persatu monster itu hingga Vio melihat seekor monster yang mempunyai crystal tepat di atas kepalanya yang diyakini adalah ketua dari para monster itu.
Segera Vio memikirkan cara untuk mendekati dan membunuh monster itu tampa menimbulkan suara sekecil apapun. Karena ketua monster itu berada tepat ditengah-tengah monster lain, membuat Vio harus memikirkan cara yang akan dia gunakan. Sekali saja salah rencana, maka keselamatannya bisa menjadi taruhan.
'Baiklah, ketua monster itu ada ditengah-tengah, maka aku harus mengalihkan perhatian para monster itu hingga ketua mereka tak lagi berada ditengah-tengah' batin Vio
Segera Vio melihat sekelilingnya dan menemukan sebuah batu yang berukuran lumayan besar. Ia lalu mengambil batu itu dan melemparkanya kearah utara.
Seperti perkiraan Vio, para monster itu berlarin kearahbutara hingga sang keyua monster itu kini berada dibarisan paling belakang.
'Ternyata ketua monster itu terluka, apakah aku harus menyelamatkannya ataukah aku harus membunuhnya' batin Vio setelah melihat keadaan ketua monster itu.
Segera Vio mendekati ketua monster itu secara perlahan dan saat Vio sudah berada didekat monster itu dan membuat ketua monster itu terkejut.
"Jangan takut, aku tidak akan membunuhmu. Aku hanya ingin mengobatimu," kata Vio saat ketua monster itu ingin menyerangnya.
"Kami berbohong, banyak orang datang kesini hanya ingin mendapatkan crystal potion itu untuk keabadian hidup mereka sendiri." kata monster itu.
"Sebenarnya aku kesini memang untuk mengambil crystal potion itu, tapi bukan untuk memberikan keabadian kepada diriku, tapi aku hanya ingin menyembuhkan teman-temanku dari virus death sleep." kata Vio.
Setelah itu Vio membuka hidden pocketnya dan mengeluarkan sebuah ramuan dari dalam hidden pocket itu. Segera Viola menungkan ramuan itu di luka yang ada di kaki ketua monster itu. Cahya berwarna hijau muncul saat Vio menuangkan ramuan itu dan bersamaan dengan itu, luka yang ada dikaki ketua monster itu menghilang.
"Kenapa kamu menyembuhkanku?, banyak yang datang kesini ingin membunuhku supaya mereka bisa membawa crystal potion itu agar mereka bisa abadi," kata monster itu.
"Aku mungkin memang membutuhkan crystal potion itu untuk teman-temanku, tapi aku tidak akan menyerang orang yang terluka," kata Vio.
"Kau memang pantas menjadi yang terpilih itu dan ramalan itu tidaklah salah," kata monster itu.
"Maksudmu apa?" tanya Vio
Tubuh ketua monster itupun mengeluarkn cahaya putih dan seketika ketua monster itu berubah menjadi tupai yang tadi ditemuinya dihutan.
"Aku adalah tupai penguji, aku ditugaskan untuk mengujimu dan kamu lulus ujian itu."
"Bagaimana dengan teman-temanku?" tanya Vio.
Tupai itupun mengarahkan tangannya ke atas dan seketika mereka telah berada ditempat dimana Kazio dan Ella tertidur.
"Sembuhkan teman-temanmu dari virus itu," kata tupai.
"Baiklah," kata Vio lalu mengambil crystal potion itu dan meminumkannya kepada Kazio dan Ella.
Tak lama Kazio dan Ella pun terbangun dari tidur mereka.
"Baiklah, aku akan mengantar kalian ketempat dimana pedang kehidupan itu berada. Karena dia memang pantas untuk memiliki pedang kehidupan itu," kata tupai itu dengan menujuk Vio.
Segera tupai itu membuat sebuah lingkaran yang memutari Vio dan teman-temannya. Setelah itu dia mulai membaca sebuah mantra dan seketika...
TBC
Haii readers tersayang ku😘
Ada yang kangen sama TPoMW gak?
Ada yang kangen sama author gak?
TPoMW update nih sesuai janji>_<
Pendek? Maaf ya.
Jangan lupa vomentnya yak >_Salam sayang♡
~Taurusgirl_
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Of Magic World [END]
FantasyGadis dari dunia manusia yang asalnya adalah putri dari raja dan ratu terhebat didunia sihir harus menyelamatkan dunia sihir yang terancam dikuasai kegelapan. Gadis yang mulai sekolah diacademy dunia sihir harus bisa menyelamatkan dunia sihir, disa...