18 - Latihan 2

9.8K 454 7
                                    

Happy reading gaess☘
Happy enjoyy:')

________________________________________

🍁

Setelah itu Vio pun segera menaiki punggung pegasusnya itu, dan mulai menyuruh pegasus itu untuk terbang, awalnya ia bisa menjaga keseimbangan saat pegasusnya terbang dengan kecepatan sedang dan saat pegasus itu mulai terbang dengan kecepetan yang sangat cepat ternyata Vio tidak bisa tetap menjaga keseimbangannya dan Vio pun akhirnya jatuh dari punggung pegasusnya tapi ia tak sampai terjatuh ketanah, karena pegasusnya dengan cekatan terbang kebawah mendahului Vio dan pegasus itu pun berhasil membawa Vio kembali untuk naik ke punggungnya.

Setelah Vio sudah berada dipunggung pegasusnya, mereka pun kembali terbang dengan kecepatan yang standart, setelah lumayan lama mereka menjelajahi langit Mr. Andre pun memberitahu agar Vio dan pegasusnya kembali turun kebawah.

"Vio, lain kali kau harus lebih berhati hati dalam mengendarai pegasusmu, dan tetap jagalah keseimbangan dan konsentrasimu agar kau tetap berada dipunggung pegasusmu," kata Mr. Andre kepada Vio ketika mereka sudah sampai dibawah.

"Dan untukmu Lexy, kau sudah cukup baik, insting mu dan kecekatanmu sudah cukup baik, ikatan mu dengan Vio pun sudah cukup baik," kata Mr. Andre kepada Lexy--pegasus Vio.

"Apakah kau ingin melanjutkan latihan ini dengan partnermu yang lain atau kau ingin beristirahat terlebih dahulu?" anya Mr. Andre kepada Vio.

"Istirahat sebentar Mr," kata Vio dan dibalas anggukan kecil oleh Mr. Andre, setelah itu Mr. Andre pun menuju sebuah rumah kayu yang ada disana dan mulai memasukinya, sementara Vio, ia berjalan kearah pohon yang tadi ia gunakan istirahat dun mulai mendudukkan dirinya dibawah pohon berdaun biru yang rindang, semua daun dipohon yang berada disini mereka mempunyai berbagai macam warna.

Setelah itu Vio pun bersandar dibatang pohon itu dan ternyata ia tertidur karena lelah dengan latihan yang ia jalani.

Seorang gadis sedang duduk diantara padang bunga yang sangat indah, bermain bersama kupu-kupu yang sedang hinggap mencari sari.

"Vio," panggil seorang wanita paruh baya yang memanggil gadis itu.

"Ada apa bunda?" Tanya gadis itu yang tetnyata adalah Vio.

"Kau harus cepat menemukan pedang itu nak, karena Master of Darkness sudah mulai menyiapkan pasukan untuk menyerang dunia ini." Kata ratu/bunda Vio.

"Tapi bunda, Vio baru saja belajar tentang kekuatan yang Vio punya," kata Vio.

"Tak apa, bunda percaya kau akan bisa mengusai kekuatnmu dengan cepat, setelah itu ajaklah Kazio dan Ella untunk membantumu mencari pedang itu," kata ratu/bunda Vio.

"Kenapa Kazio dan Ella bun?" Tanya Vio.

"Karena kekuatan mereka dan ikatan batin mereka dengan mu sangat kuat, mereka bisa melindungimu, dan untuk kalung yang diberikan bibimu kau bisa menyimpannya ditubuhmu caranya kau hanya perlu meletakkan kalung itu didepan dadamu maka secara otomatis kalung itu sudah ada didalam tubuhmu, itu akan membuat kecil kemungkinan kalung itu akan didapatkan oleh kelompok kegelapan." kata bunda Vio menjelaskan.

"Tapi bunda..."

"Vio bangun kita akan makan terlebih dahulu setelah itu kita akan melanjutkan latihan," kata Mr. Andre menyadarkan Vio dari tidurnya, setelah itu Vio pun mengikuti Mr. Andre yang sudah berjalan terlebih dahulu, setelah sampai ditempat tujuan Vio dan Mr. Andre pun mulai menduduki kursi makan dan mulai memakan makanan yang tersedia dengan hening.

Setelah selesai makan, Vio dan Mr. Andre pun segera beranjak pergi dari tempat yang mereka gunakan untuk makan menuju ke tempat latihan.

Sesampainya ditempat latihan, Vio pun memanggil lucky untuk mengikuti latihan karena arahan dari Mr. Andre, setelah ia sudah bersama dengan Lucky, Mr. Andre pun mengarahkan mereka untuk membakar pohon yang berdiri tegak disebrang mereka.

"Sasaran kalian adalah itu, pohon itu bukan pohon sembarangan, pohon iyu adalah pohon yang sudah diberi pelindung oleh Mrs. Marthanda dan aku jadi kalian tidak boleh menggangap pohon itu adalah pohon biasa, mengerti." Kata Mr. Andre

"Dan jangan lupa untuk menggunakan kekuatan ikatan batin kalian untuk berkomunikasi dan menemukan cara untuk membakar pohon itu," kata Mr. Andre.

Setelah itu Vio dan Lucky pun mencoba untuk membakar pohon itu tapi tidak bisa, tetapi mereka tidak menyerah mereka tetap melanjutkannya, Vio mulai berkonsentrasi dan memfokuskan kekuatannya untuk membantu Lucky membakar pohon itu, Vio pun meletakkan tangan nya dipunggung lucky dan mulai menyalurkan kekuatannya kepada Lucky, memang Vio tidak memiliki kekuatan Fire controller, tetapi Vio memiliki kekuatan plant controller itu sudah cukup, gabungan dari kekuatan plant controller Vio dan serangan bola api yang berasal dari ekor Lucky pun menghantam pohon itu dengan cepat dan berkali-kali dan akhirnya pohon itu terbakar dan mereka pun menyudahi latihan itu.

"Bagus Vio, Lucky ikatan batin kalian sangat kuat sekarang kita akan melatih kekuatanmu yang lain, ayo ikuti aku," kata Mr. Andre mulai berjalan meninggalkan Vio dan Vio pun mengikuti dari belakang.

"Baiklah Vio, kau lihat kelinci disana, sekarang buatlah kelinci itu bergerak sesuai dengan arahan mu!," Kata Mr. Andre.

"Tapi bagaimana bisa Mr?" Tanya Vio

"Gunakan kekuatan boold controller mu untuk mengendalikan darah dari kelinci itu, seketika itu kelinci itu pun akan mengikuti arahan mu karena darah kelinci itu telah kau kendalikan," kata Mr. Andre yang hanya dibalas anggukan kecil oleh Vio.

Vio pun mencoba untuk mengendalikan darah kelinci itu tapi Vio malah membekukan kelinci itu, setelah itu Vio pun mencairkan kembali kelinci itu.

"Kau harus bisa mengendalikan kekuatan yang keluar dari tubuhmu jangan sampai kekuatan itu yang mengendalikanmu!!" Seru Mr. Andre dari jauh.

Setelah itu Vio pun mulai berkonsentrasi untuk mengeluarkan kekuatan blood controller nya untuk mengendalikan kelinci itu dan, yapp dia berhasil, kelinci itu mengikuti arahannya.

Vio pun mencoba memutar tangannya dan kelinci itupun memutar badannya, Vio mencoba untuk mengepalkan tangannnya dan seketika itu kelinci itu pun seperti aliran darah ditubuhnya berhenti, setelah itu Vio pun membuka kepalan tangannya dan kelinci itu pun bisa bergerak bebas lagi.

"Bagus Vio, kai sangat cepat dalam menangkap ilmu yang kuberikan sekarang kau bisa istirahat aku akan memanggil Mori untuk menjemputmu dan kau akan kembali berlatih besok," kata Mr. Andre setelah itu ia pun berjalan kearah rumah kayu, sedangkan Vio kembali berjalan kearah pohon yang tadi ia gunakan untuk beristirahat.

*Vio pov*

Setelah berlatih bersama Mr. Andre aku pun berjalan menuju pohon yang tadi aku gunakan untuk beristirahat.

Segera aku mengingat apa yang bunda ucapkam didalam mimpiki bahwa aku bisa menyimpan kalung itu ditubuhku segera aku melakukan apa yang diberitahu bundaku didalam mimpi, segera kuambil kalung yang selalu ku bawa disakuku lalu kuletakkan kalung itu didepan dadaku dan sekerika itu kalung itu bersinar sangat terang dan menghilang, aku merasakan tubuhku seperti lebih segar dari sebelumnya, setelah itu Miss Mori pun datang untuk menjemputku.

*Vio pov end*

"Apakah latihanmu sudah selesai Vio?" Tanya Miss Mori.

"Sudah Miss," jawab Vio.

"Baiklah sekarang kita harus kembali ke academy, sekarang ikut ibu." Kata Miss Mori berjalan menjauh dari Vio dan Vio pun mengekor dibelakang.

Setelah berjalan akhirnya mereka berhenti di depan sebuah..
.
.
.
.
.
.
.
.

Sebuah apa hayoo??
Sebuah rumah?ataukah sebuah hutan??
Ada yang kangen gak sama cerita ini?
Next gak?
Typo manusiawi oke😁
Vomentnya jangan lupa^_^
Author sayang kalian😚

~Taurus girl

Princess Of Magic World [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang