23 - Pencarian

7.2K 370 4
                                    

Happy reading and enjoy

⚛⚛⚛⚛⚛⚛

________________________________________

Miss Mori pun segera mengeluarkan sesuatu dari tangannya dan ternyata yang dikeluarkan adalah sebuah kantong berwarna biru tua dan menyerahkannya ke Kazio.

"Apa ini Miss?" Tanya Kazio.

"Ini adalah point ball, kalian bisa menggunakan itu untuk mendapatkan makanan." kata Miss Mori.

"Oh iya masih ada satu hal lagi yang ingin ku berikan kepada kalian," kata Miss Mori kemudian mengeluarkan cahaya dari telapak tangannya dan mengarahkan ke mereka bertiga.

Lalu kemudian badan mereka ditutupi oleh baju hitam yang kemudian menghilang.

"Itu adalah baju yang akan melindungi kalian dari dingin dan panas jika kalian ingin mencari pedang kehidupan itu, baju itu juga bisa melindungi kalian dari benda tajam, tapi ingat baju itu bisa rusak bila terus tergores oleh benda tajam." kata Miss Mori

"Baiklah Miss, kami permisi, " kata Vio.

"Silahkan dan hati-hati," kata Miss Mori dan setelah itu mereka bertiga pun keluar dari ruangan Miss Mori dan menuju ke gerbang Academy.

Setelah sampai digerbang, mereka pun berjalan ke dalam hutan dan berhenti sejenak untuk menentukan arah mereka selanjutnya.

"Kemana kita sekarang?" Tanya Ella.

"Kita harus berjalan ke arah utara dan menemukan air terjun, disana kita bisa menemukan petunjuk selanjutnya," kata Vio dan dibalas anggukan oleh Ella dan Kazio.

Setelah lama berjalan dan mereka belum menemukan air terjun yang mereka cari, mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar.

Vio pun mengarahkan kekuatannya ke arah pohon dan seketika ranting-ranting pohon berterbangan ke arah mereka bertiga dan berhenti tepat didepan kaki Vio.

Vio pun segera menumpuk ranting-ranting pohon itu, dan setelah tertumpuk, setelah itu Vio pun menyuruh Kazio untul membuat api dengan kekuatannya.

Dengan sigap Kazio pun membuat api diatas ranting-ranting itu dengan kekuatannya, meskipun baju yang diberikan Miss Mori bisa untuk melimdungi mereka dari dinginnya udara malam, tapi karena badan mereka masih kedinginan, mereka pun memutuskan untuk membuat api unggun untuk menghangatkan tubuh mereka.

Setelah selesai dengan api unggun, mereka pun membuat tempat untuk beristirahat sementara. Vio dan Ella pun membuat rumah yang lumayan besar di atas pohon untuk tempat mereka beristirahat.

Tak lama rumah pohon itupun selesai dan sebelum tidur mereka memutuskan untuk makan malam dengan point ball yang diberikan Miss Mori untuk mereka, setelah selesai makan, merekapun segera menuju ke rumah pohon yang telah mereka buat dan setelah mereka sudah masuk kedalam rumah pohon itu, Vio pun segera membuat perlindungan untuk rumah pohon itu supaya tidak ada hewan liar yang akan menerjang rumah pohon mereka. tak lama kemudian merekapun mulai berpetualang ke alam kapuk.

******

Sinar matahari pun mulai membangunkan mereka bertiga dari tidurnya, mereka pun kemudian membereskan barang-barang mereka dan mereka pun memutuskan untuk membuat makanan. Mereka tidak menggunakan point ball yang diberikan Miss Mori karena point ball yang diberikan Miss Mori terbatas.

Setelah selesai makan, mereka pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mereka untuk menemukan pedang kehidupan itu. Mereka pun terus berjalan ke arah tinur dan menemukan danau, mereka pun mencari cara untuk menyebrangi danau itu karena tujuan mereka selanjutnya ada di sebrang danau itu. Mereka pun mencoba menggunakan kekuatan mereka tapi kekuatan merekantidak berfungsi fi danau itu.

Princess Of Magic World [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang