Mereka pun terus melanjutkan perjalanan hingga malam hari. Setelah hari telah malam mereka memutuskan untuk tidur dan beristirahat karena mereka telah menghabiakan hampir separuh tenaga mereka untuk melawan ke tiga harimau yang menyerangnya tadi.
Mereka pun perlahan terbawa ke alam mimpi dan Mereka pun mulai kehilangan kesadaran mereka. Setelah mereka semua telah tertidur ternyata ada sesuatu yang memperhatikan mereka sejak mereka tiba di hutan ini. Vio terbangun karena mendengar suara dari arah semak-semak.
Segera Vio berjalan ke arah semak-semak untuk mencari tahu apa yang berada di dalam semak itu. Saat Vio ingin membuka semak-semak itu, ternyata seekor kelinci keluar dari semak itu dan memberikan Vio sebuah surat. Saat Vio melihat suratnya, ternyata surat itu berasal dari Tolaria Academy.
Segera Vio membaca surai itu dan seketika raut wajah Vio menjadi sangat terkejut. Segara Vio membangunkan Ella dan Kazio lalu memberikan surat yang diterimanya tadi.
"Kazio, Ella, ayo bangun!" Kata Vio dengan sedikit berteriak.
Merasa tidak ada yang bangun, seketia Vio mengguncangkan badan mereka berdua tapi tetao saja mereka tidak akan terbangun. Segera Vio mengambil healty potion yang berada di hidden pocketnya dan mulai memnerikan kepada dua temannya. Tak lama datang seekor tupai.
"Percuma, temanmu tidak akan bangun, mereka terkena pengaruh dari death sleep, mereka hanya bisa bangun dengan crystal potion yang berada di lembah kematian," kata tupai itu.
"Siapa kau? Kenapa kau bisa sampai berada disini? Dan apa itu crystal potion? Dan dimana lembah kematian itu?" Tanya Vio bertubi-tubi.
"Tenang, jangan takut aku adalah tupai penjaga hutan ini, dan aku tadi hanya imgin berkeliling disini, tapi aku melhat kau dan dua temanmu sedang berada disini, jadi aku menghampirimu katena kemarin malam ada Virus death sleep, crystal potian adalah ramuan yang bisa melawan virus death sleep dan bisa menyembuhkan kedua temanmu, dan lembaj kematian adalah sebuah lembah yang dijaga oleh banyak hewan yang sangat mengerikan yang melindungi cristal potion itu," kata tupai menjelaskan.
"Tapi kenapa jika kemarin malam ada virus death sleep tapi aku tidak terpengaruh oleh virus itu?" Tanya Vio lagi.
"Entahlah, aku juga tidak tau, sebenarnya tadi aku juga bingung kenapa kamu tidak terpengaruh oleh virus itu dan mungkin itu karena kau memiliki pelindung yang kuat didalam dirimu," kata tupai.
"Baikah, bisakah kau memberitahuku jalan untuk menuju ke lembah kematian itu? Aku tidak akan membiarkan dua temanku terkena virus death sleep," kata Vio.
"Tapi lembah kematian sangat berbaya, kau bisa saja tidak bisa kembali keseni dan menyelamatkan dua temanmu," kata tupai itu.
"Aku akan berusaha untuk menyelamatkan temanku merkipun aku harus bertarung habis-habisan," kata Vio.
"Baiklah, lembah kematian itu berada di arah timur hutan ini, dan bawalah ini saat kau berada di lembah kematian itu, disana tidak ada satupun kekuatan sihir yang bisa digunakan," kata tupai iti kemudian menyerahkan tongkat kayu.
"Untuk apa tongkat ini?" Tanua Vio.
"Tongkat ini bisa kamu gunakan untuk menerangi jalanmu dan membuatmu tidak terlihat untuk 1 menit, dan semoga berhasil, aku akan menjada teman-temanmu."
"Baiklah," kata Vio.
Segera Vio meninggalkan tempat dimana Ella dan Kazio tertidur dan mulai berjalan ke arah timur, dia hanya membawa tongkat yang dibelihat tupai itu dan membawa pedangnya. Segera dia melanjutkan perjalanannya. Tapi ditengah-tengan perjalanannya menuju lembah kematian, dua ekor ular berkepala dua menghalangi jalannya, ular itu segera menyerang Vio.
Vio yang dalam posisi masih belum siap, refleks mengjindari serangan itu dengan mendadak, akibatnya tangan Vio terbentur batu. Segera Vio membalas serangan mereka dengan menggunakan pedangnya.
Pertarungan hebat pun tak dapat dihindari, Vio dengan pedangnya dan ular itu menyerang menggunakan kepala dan ekornya. Vio mencoba memotong ekornya tapi ekor itu terus kembali seperti semula saat Vio memotongnya, semakin lama tenaga Vio semakin terkuras. Vio segera memfokuskan pikirannya dan mencari titik lemah kedua ular itu, setelah mendapatkan titik lemah ular itu, segera Vio menyerang titik lemah itu dengan pedangnya dan ular itu kemudian mati dan menjadi debu yang berterbangan.
Vio segera melanjutkan perjalanannya untuk mencari lembah kematian itu, setelah cukuo lama berjalan, akhirnya Vio menemukan lembah kematian itu. Tapi, saat Vio ingin memasuki lembah itu, tiba-tiba tanah yang dipijak Vio bergetar, segera Vio berlari meninggalkan tanah itu dan ternyata dari dalam tanah itu muncul seekor golem atau raksasa tanah.
Segera golem itu menyerang Vio dengan batu yang berada di sekitarnya, dengan refleks yang cepat, Vio segera menghindar dari lemparan batu itu. Segera Vio menyerang golem itu dengan kekuatan pengendalinya. Merasa serangannya tidak berdampak apa-apa pada golem itu, segera Vio memikirkan cara dan kemudian dia membuat golem yang sama besarnya dengan golem yang menyerangnya.
Segera pertarungan antara dua golem itu pun berlanjut dengan sengit. Golem buatan Vio mencoba kembali untuk menyerang golem tadi. Setelah pertarungan sengit terjadi, akhirnya golem buatan Vio bisa memenangkan pertaruan itu setelah mematahkan leher golem yang menyerangnya dengan pedang tanahnya. Setelah pertarungan selesai, segera Vio menghancurkan golem buatannya dan mulai melanjutkan perjalanan.
Akhirnya Vio menemukan pintu lbah kematian, segera Vio memasuki lembah itu dan segera menyalakan tongkat kayu yang diberikan tupai itu. Pemandangan pertama yang dilihatnya adalah tulang-tulang hewan dan manusia yang sepertinya sudah lama berada disini. Tanpa menghiraukan rasa takutnya, Vio segera masuk lebih dalam untuk mencari crystal potiom yang dibutuhkannya. Vio pun mulai mencari dimana tempat crystal potion itu berada dan akhirnya Vio menemukan crystal potion itu ditengah-tengah kumpulan hewan besar dengan kaki empat seperti harimau tapi memiliki wajah singa dan memiliki sayap elang yang sepertinya sedang menjaga crystal potion itu.
Segera Vio mengatur strategi untuk mengambil crystal potion itu, dia pun mulai menggunakan tonglat yang diberikan tupai itu dan mencoba kekuatan menghilangnya. Setelah selesai mencoba, Vio segera berjalan ke arah crystal potion itu dengan menggunakan kekuatan menghilangnya. Dan tanpa Vio sadari ternyata efek dari kekuatan itu telah habis dan Vio kembali terlihat. Tapi yang menbuat Vio bingung adalah kenapa mereka semua tidak menyerang Vio, dan kebingungan Vio terjawab saat dia melemparkan sebuah batu ke arah lain dan kemudian makhluk itu segera berlari ke arah sana.
'Ternyata mereka tidak bisa melihat tapi pendengaran mereka sangat tajam, ini bisa menjadi bantuan dan juga malapetaka untukku' fikir Vio dalam hati.
Segera Vio mengambil crystal potion itu dan tanpa Vio sadari, ternyata Vio menjatuhkan sebuah batu yang berada disamping botol crystal potion itu. Segera monster-monster itu berlari menuju ke arah Vio.
Haiiii:)
Gimana critanya? Masih seru atau udah bosen?
Maaf ya author jarang up, soalnya author lagi banyak ujian:v
Semoga kalian gak bosen ya sama cerita ini:')~Taurusgirl_
![](https://img.wattpad.com/cover/180144676-288-k487651.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Of Magic World [END]
FantasíaGadis dari dunia manusia yang asalnya adalah putri dari raja dan ratu terhebat didunia sihir harus menyelamatkan dunia sihir yang terancam dikuasai kegelapan. Gadis yang mulai sekolah diacademy dunia sihir harus bisa menyelamatkan dunia sihir, disa...