12- flashback

12.5K 587 12
                                    

Hallo para readersku☘
Happy reading.....

🍁🍁🍁🍁🍁

Terkadang yang kita inginkan
Tidak bisa menjadi kenyataan.

-VIO

________________________________________

Aku pun mencoba memfokuskan pikiran ku dan aku membayangkan tameng dan setelah itu aku pun mengeluarkan kekuatan ku dan sebuah tameng pun bisa ku buat dari kekuatan ku.

Aku pun melihat murid murid yang lain yang sedang mencoba membuat tameng dari kekuatannya, ternyata ada yang sudah bisa membuatnya dan ada yang belum.

"Apakah kalian sudah bisa membuat tameng kalian sendiri?" Tanya Mr. Alvers kepada semua murid

"Belum/sudah," jawab semua murid

"Baiklah yang sudah bisa mengeluarkan tameng dari kekuatannya silahkan berkumpul di sebelah kiri, dan untuk yang belum bisa silahkan berkumpul disebelah kanan." Kata Mr. Alvers

"Bagi kalian yang belum bisa mengeluarkan tameng itu kalian bisa berlatih disitu, dan yang sudah bisa saya akan mencoba bagaimana ketahanan tameng yang kalian buat." Lanjut Mr. Alverst

Mr. Alverst pun mengeluarkan kekuatannya dan membagi ruangan menjadi dua.

"Baiklah sekarang untuk kalian yang sudah bisa membuat tameng itu silahkan maju satu persatu saya akan mengetes ketahanan tameng kalian." Kata Mr. Alverst

Satu persatu dari kami pun maju kehadapan Mr. Alverst, dimulai dari Sandra salah satu murid yang maju kedepan.

"Baiklah kamu silahkan keluarkan tameng mu." Kata Mr. Alverst

Setelah itu Sandra pun mengeluarkan tameng dari air, kemudian Mr. Alverst pun mencoba menyerang tameng Sandra dan tameng sandra pun hancur diserangan ke tiga.

"Baiklah Sandra, kamu hanya perlu lebih fokus dan lebih banyak belajar lagi untuk lebih menguatkan tameng mu." Kata Mr. Alverst

Kemudian satu persatu murid murid pun maju dan kini tinggal aku yang belum maju, setelah murid terakhie telah selesai aku pun segera maju.

"Baiklah Vio, sekarang keluarkan tameng mu!" Kata Mr. Alverst

Aku pun memfokuskan pikiran ku dan langsung membuat tameng dari sulur sulur tumbuhan, setelah itu Mr. Alverst pun menyerang tamengku dan aku pun segera menyiapkan kuda kuda ku.

Ctass...Ctasss....Ctasss...

Begitulah suara pedang Mr. Alverst dan tameng ku beradu, dan ternyata tameng ku kuat untuk menahan semua serangan Mr. Alverst dan aku melihat Mr. Alverst kelelahan.

"Bagus Vio, pertahankan apa yang kamu kuasa i saat ini dan jangan lupa untuk terus berlatih lagi." Kata Mr. Alverst

Semua murid pun ada yang merasa takjub, terkejut,dan kaget karena hanya aku yang bisa bertahan dari serangan Mr. Alverst.

"Sombong lu Vi!" -Author
"Biarin kan emang bener hanya tameng gw yang bisa bertahan dari serangan Mr. Alverst." -Vio
"Serah lu dah, lama lama gw pusing juga ngurusin lu!" -Author
"Sapa suruh ngurusin gw?" -Vio
"Au a gelap." -Author

*Abaikan oky*

"Baiklah anak anak sekarang kalian bisa keluar dari kelas ini dan selamat siang." Kata Mr. Alverst kemudian keluar dari kelas

"Ayo Vi, kita ke kamar, pelajaran hari ini telah selesai." Kata Ella

"Baiklah." Kata ku dan aku pun langsung menuju ke kamar ku.

Princess Of Magic World [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang