-The sequel of Love in Friendship-
Aku tidak akan membiarkan orang orang mengetahui aku lemah.
Ya, inilah diriku yang sekarang. semakin banyak aku tersenyum, artinya semakin banyak pedih yang kusembunyikan.
Dad, Abang, bahkan Ayu mengetahui hal ini...
Keesokan harinya, pagi pagi sekali karena tak ingin membuang waktu, Irene sudah bersiap menuju tempat praktek Suzanne. Kemarin setibanya di mansion milik kelarga Golding, Irene segera masuk ke dalam kamar dan tak keluar hingga pagi tiba.
"Hi Brother, hi sister, good morning" sapa Irene pada Henry dan Constance yang sudah memulai sarapan mereka terlebih dahulu.
Irene kini tampak lebih bertenaga dibanding kemarin. Mungkin karena factor kelelahan juga yang membuatnya menjadi mual dan pusing ketika di dalam pesawat, dan juga jetlag yang menyebabkan wanita itu langsung mengurung diri dikamar.
"Good morning beautiful" sapa Henry yang mencium adiknya itu, diikuti oleh Constance yang melakukan hal sama.
"Where is Ayu?" tanya Irene.
"Jogging with Lucas" jawab Constance singkat, ia tampak tengah mengambilkan sepotong roti dengan sosis untuk Irene.
"Thank you sister" kata Irene begitu ia menerima piring dengan sarapannya.
Lucas adalah asisten pribadi Constance yang kebetulan saat ini juga merangkap menjadi pengawal dan juga supirnya, akibat mereka belum menemukan kandidat yang cocok sebagai supir dan pengawal. Wanita itu memiliki bisnis clothing line yang kini tengah ia rintis di London.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Constance sendiri adalah wanita kelahiran Amerika yang masih memiliki keturunan China karena ayah dan ibunya. Ia bertemu dengan Henry melalui temannya yang merupakan teman Henry.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
