(DROP) I Became A Virtuous Wife and Loving Mother in another Cultivation World

Perut Buncit

"Ouch! Ouch!" Rong Yi duduk perlahan sambil memegangi perutnya yang terasa sakit, "sial! apa aku benar-benar hamil? apa ini sebuah lelucon? bagaimana bisa seorang pria mengandung? itu tidak mungkin. pasti ini hanyalah perut buncit."

dia bahkan tidak percaya ocehannya sendiri karena sekarang dia bisa merasakan dengan jelas sesuatu menendangi perutnya dari dalam.

"saya pulang, tuan muda." pria muda dengan pakaian serba putih masuk kedalam kamar dan berbicara dengan lembut tanpa terlihat tergesa-gesa saat dia melihat Rong Yi yang terduduk di lantai dengan wajah pucat kesakitan,  "apakah anda merasakan nyeri perut lagi?"

Rong Huan jongkok dengan menekuk salah satu kakinya  memeriksa denyut nadi Rong Yi. setelah beberapa lama, dia tidak mengatakan apapun.

Rong Yi merasa sangat kesakitan dan tidak bisa menahan dirinya untuk bertanya, "katakan sesuatu."

"tuan muda, jangan khawatir. tuan kecil dalam kandungan anda baik-baik saja." Rong Huan melepaskan tangan Rong Yi.

"aku tidak mau dengar omong kosong ini!" teriak Rong Yi.

apa yang ingin dia dengar adalah dia memiliki perut yang besar akibat kesalahan dari memakan makanan yang aneh.

ini pertama kalinya Rong Huan mendengar Rong Yi berbicara dengan menggunakan bahasa yang kasar, dia merasa kaget, "melihat kondisi anda sekarang, setidaknya tuan muda membutuhkan waktu 2 tahun lagi untuk melahirkan."  

"Apa! apa aku salah dengar atau kau salah bicara? memerlukan waktu 2 tahun untuk melahirkan bayi dalam perut ku?" Rong Yi sangat terkejut

apakah dia hamil Nezha

*Nezha  (dewa pelindung ) : ibunya mengandungnya selama tiga tahun enam bulan

"Tuan muda, saya telah kembali." Rong Su berlari masuk kedalam ruangan dengan membopong tabib bayi dilengannya dan kemudian menurunkannya, "tolong periksa, tuan muda kami. aku akan pergi menyiapkan air panas."

tabib bayi yang masih gemetar ketakutan memegangi ujung meja, nafasnya terengah-engah seraya menepuk-nepuk dadanya. "aku ketakutan setengah mati! aku ketakutan setengah mati!"

beberapa waktu lalu saat dirinya sedang membantu wanita yang melahirkan, seorang pria tiba-tiba masuk dan membawanya pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah katapun. menggendonnya dilengan dan melompat dengan cepat di atap-atap rumah. siapapun akan takut setengah mati karenanya.

"Rong Su, belum saatnya tuan muda melahirkan." Rong Huan masih berbicara dengan perlahan sama seperti sebelumnya. setelah menyelesaikan kalimatnya, ternyata Rong Su sudah berada di dapur. Rong Huan sudah terbiasa dengan gerak cepat saudaranya. sebuah rune yang ada dimeja menyita perhatiannya. gambarnya terlihat seperti rune pembebas-ilusi tingkat tiga tapi berbeda dengan rune yang pernah ia lihat sebelumya. rune nya terlihat seperti telah disederhanakan, lebih mudah untuk digambar. apakah rune yang sudah disederhanakan akan berfungsi sama seperti rune yang biasa.

"tuan muda, siapa yang menggambar rune di meja?" dia bertanya pada Rong Yi, matanya menyipit.

"aku." Rong Yi langsung menjawabnya.

Rong Huan mengerutkan keningnya. dia tidak mempercaya apa yang Rong Yi katakan. setelah melayaninya selama 4 tahun, dia tidak pernah melihatnya berlatih sedikit pun, apalagi menggambar rune.

setelah dukun bayi berhasil menenangkan dirinya. dia membantu Rong Yi duduk dengan benar dan memeriksa perutnya untuk melihat apakah Rong Yi benar-benar akan melahirkan.

"jangan sentuh!" Rong Yi menampik tangan dukun bayi yang akan menyentuh perutnya, "kalian berdua, pergi! aku butuh waktu sendiri."

"baik, tuan ku." masih merasa takut dukun bayi itu menuruti perintah Rong Yi keluar dari ruangan itu dengan segera.

Rong Huan juga pergi meninggalkan ruangan setelah membersihkan gambar rune yang ada di meja.

Rong Yi melihat sekeliling ruangan lagi dan mencubit lengannya, "hiss, ini sakit."

ternyata dirinya tidak bermimpi dia bisa merasakan sakit akibat cubitannya. tapi dia masih belum bisa mempercayainya, "apa aku benar-benar telah bertransmigrasi? tapi aku hanya melihat foto seorang pria tampan."

sebenarnya, transmigrasi bukanlah masalah, selama bisa menemukan jalan pulang. tapi sekarang dirinya adalah seorang pria yang hamil. bagaimana bisa dia berkeliling dikeramaian?

apa berarti dia harus berkeliling dengan perut hamilnya yang besar? atau hal terburuknya adalah, dia harus melahirkan bayi?

omong kosong! dia tidak mau melahirkan bayi! tidak! dia harus menemukan cara untuk keluar dari mimpi buruk ini.