Ingin Mati?

516 44 0
                                    

siapa mereka? kenapa mereka memukul ku? dimana Rong Qi dan adik-adik kembar-limanya? dan dimana aku?

Rong Yi baru menyadari bahwa dirinya sekarang berada di dalam bangunan kuno yang hanya akan dilihatnya di TV dari pada ruangan modern di dalam rumahnya. ini pasti ilmu sihir yang dirapalkan teman si bodoh Rong Qi padanya.

"wow! si banci ini bisa menghindari pukulan ku. mengesankan!" pria yang berdiri didepan Rong Yi menyeringai, "apakah kau menggunakan kekuatan pria-menyusui mu itu?"

dua pria lainnya tertawa terbahak-bahak.

"saudara Quan, jangan sia-siakan waktumu. beri dia undangan pernikahan kakak-seperguruan-perempuan jadi dia bisa menyerah selamanya." kata gadis dibelakang pria itu dengan nada menghina.

"Baiklah." Quan Feng kemudian mengeluarkan kartu undangan berwarna merah dalam kantong yang berada dibalik bajunya dan menepuk-nepukkannya ditelapak tangan, "dia meminta ku untuk memberikan undangan ini untuk mu. dua bulan lagi, dia dan kakak-seperguruan-laki-laki mu akan menikah di bukit takdir yang terletak di wilayah sekte Taiyuan. kau dipersilahkan untuk menghadiri penikahan mereka. tapi berhubung kau sedang hamil besar, aku sarankan sebaiknya kau tidak usah datang. jika tidak takut nya kau malah melahirkan saat acara pernikahan mereka, karena tidak sanggup melihat mereka berdua melangsungkan pernikahan.

"saudara Quan, kita bisa mengundang dukun bayi pada acara pernikahan nanti. saat dia melahirkan, lepaskan saja celananya dan perlihatkan ke keseluruh anggota sekte bagaimana seorang pria bisa melahirkan bayi." Seru yang lainnya.

"ide yang bagus."

Rong Yi tidak mendengarkan apa yang mereka bicarakan. apa yang dia pedulikan sekarang adalah bagaimana caranya keluar dari ilusi yang telah dirapalkan seseorang padanya.

"tangkap ini, banci." Quan Feng melempar kartu undangan pada Rong Yi tepat diwajahnya.

seketika Rong Yi tersadar dari lamunannya, dia menangkap kartu undangan dengan dua tangannya. Namun, dia terjatuh di lantai karena dia tidak merasakan ada tenaga dari kakinya, dan dia melempar kembali undangan itu dengan cepat dan kuat ke arah Quang Feng seperti melempar anak panah.

Quang Feng tidak menyangka Rong Yi dapat melempar kembali undangan itu, dengan sangat cepat dan kuat, wajahnya terluka cukup dalam olehnya.

"Ah!" dia menyentuh wajahnya dan melihat darah yang berada di tangannya. dia dan teman-temannya terkejut ketika Rong Yi yang lemah dapat melukainya dengan hanya selembar kertas, "anak j.a.l.a.n.g! berani-beraninya kau melukai ku!"

Amarah Quan Feng memuncak, seketika dia menarik pedang miliknya dari sarung pedang.

pada saat itu, seorang pria berteriak dari kejauhan, "Quan Feng, kau lagi! kau ingin mati membuli tuan muda secara terang-terangan dihadapan ku!"

Quan Feng dan lainnya ketakutan ketika melihat pria yang berteriak pada mereka adalah Rong Su, pengawal pribadi Rong Yi. Rong Su berada pada paktik level 9 dasar sementara mereka berada pada praktik level awal dasar. mereka tidak bisa mengalahkannya bahkan jika semuanya bersatu untuk melawan Rong Su. mereka semua melarikan diri setelah sebelumnya mengancam Rong Yi "Rong Yi, kita lihat saja nanti".

"Tuan muda, apa anda baik-baik saja? apa anda terluka? apa mereka memukuli anda? apa mereka berkata kasar? jangan dengarkan mereka. mereka sengaja membuat anda kesal. jangan biarkan mereka membuat tuan muda sedih." Rong Su mendekat kemudian menggendong Rong Yi di lengannya, melompat ke udara beberapa kali, lalu mendarat di halaman belakang, membawanya ketempat tidur, dan mengatakan "tuan muda, apakah anda terluka? saya harus memastikannya. saya harus meminta dukun bayi untuk memeriksanya. tunggu disini. saya akan segera kembali."

"Huh?!" sebelum Rong Yi sempat berbicara Rong Su sudah melesat dengan cepat keluar ruangan seperti anak panah.

apa-apaan ini?! apa yang dia katakan tadi? dukun bayi?

bukankah dukun bayi seharusnya membantu persalinan?

(DROP) I Became A Virtuous Wife and Loving Mother in another Cultivation WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang