Nama Harun sendiri setidaknya disebutkan sebanyak 20 kali di dalam kitab suci Al-Qur’an. Ia memiliki nama lengkap Harun Bin Imran Bin Qahats Bin Azar Bin Lawi Bin Ya’qub Bin Ishak Bin Ibrahim. Nabi Harun ‘alaihissalam lahir terlebih dahulu dibandingkan Musa. Empat tahun sesudah Nabi Harun lahir, barulah Nabi Musa dilahirkan dari rahim yang sama. Sehingga, ia merupakan kakak dari Nabi Musa.
Harun adalah salah satu Nabi yang diciptakan oleh Allah untuk menemani dan membantu Nabi Musa di dalam menegakkan ajaran Allah. Diangkat Nabi Harun menjadi seorang Rasul adalah pada tahun 1450 an SM. Ia ditugaskan untuk melakukan dakwah dan memberi peringatan kepada Fir’aun dan juga Bani Israil di Mesir.
Nabi Harun dilahirkan sebagai seseorang yang sangat pandai dalam berbicara. Di samping itu, ia juga memiliki pendirian yang sangat tegas dan berani. Sehingga, ia bersama Nabi Musa akan menyampaikan ajaran dan dakwah kepada para raja yang sesat dan menyimpang. Bahkan, kelebihannya dalam berbicara diakui oleh Nabi Musa dalam sebuah riwayat.
Ia pun dinobatkan sebagai juru bicara Nabi Musa. Dijadikannya Nabi Harun sebagai juru bicara tentu saja bukan tanpa alasan.Pada suatu ketika, ada kejadian tertentu yang membuat lidah Nabi Musa menjadi kelu dan tidak dapat berbicara dengan fasih. Karena saat Fir’aun menyuruh Musa untuk memilih antara api dan juga roti, Allah memberikan petunjuk untuk memilih api agar ia selamat dari Fir’aun.
Dengan hadirnya Nabi Harun, maka ia menjadi sangat meringankan beban dakwah yang diemban oleh Nabi Musa. Bahkan, Nabi Harun sering membantu dan menggantikan posisi Nabi Musa untuk memimpin umat. Salah satu sosok yang pernah dihadapi oleh Nabi Harun adalah Fir’aun yang merupakan ayah angkat Nabi Musa.
• Kisah Nabi Harun dan Nabi Musa Menghadap Fir’aun
Pada suatu ketika, karena miris melihat Bani Israel yang di bawah belenggu kedzaliman, maka Nabi Musa dan Nabi Harun hendak melakukan dakwah dan memberikan peringatan kepada Fir’aun. Nabi Harun pun merasa sangat bergembira karena Bani Israil akan segera bebas dan dikeluarkan dari Mesir. Mereka berharap Allah akan menyelamatkan dan memberikan kekuatan kepada mereka.
Ketika mereka sedang memberikan suatu peringatan kepada Fir’aun, ia justru mengolok dan mengejek keduanya. Fir’aun merasa sangat kesal karena Nabi Musa yang dirawatnya sejak kecil justru membuat onar dan melarikan diri. Kemudian, ketika Nabi Musa berusaha untuk mengajak Fir’aun kepada agama dan kebaikan, Fir’aun justru mengingkari semua hal tersebut.
Bahkan, Fir’aun pun menegaskan bahwa rasul yang ditugaskan untuk memberikan suatu dakwah dan peringatan merupakan orang-orang gila. Dan Fir’aun sama sekali tidak percaya dengan Nabi Musa. Kemudian meminta suatu bukti kepadanya sehingga kerasulan Nabi Musa bisa diakui. Menuruti permintaan dari Fir’aun, Nabi Musa pun langsung melemparkan sebuah tongkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH PARA NABI
RandomPada kesempatan kali ini saya ingin memposting cerita tentang nama-nama 25 Nabi dan Rasul beserta kisahnya. Memang postingan ini terlihat sederhana tetapi kita juga harus mengetahui nama-nama nabi yang wajib kita ketahui dan tentunya bagaimana kisah...