NABI DAUD AS

793 48 0
                                    

Nabi Daud bin Yisya adalah salah seorang dari tiga belas bersaudara turunan ketiga belas dari Nabi Ibrahim AS dengan istrinya Siti Sarah. Ia tinggal bermukim di kota Baitlehem, kota kelahiran Nabi Isa AS. bersama ayah dan tiga belas saudaranya.
Dengan demikian ia masih keturunan Nabi Ishaq 'alaihissalam. Beliau memegang tampuk pemerintahan sesudah raja Thalut wafat.

Nabi Daud 'alaihissalam diutus Allah untuk membenahi akhlak kaum Nabi Musa  'alaihissalam. Sebab sepeninggal Nabi Musa dan Harun, para pengikutnya melupakan semua ajarannya. Sepeninggal kedua nabi itu kaum bani Israil dipimpin oleh Yusa’ bin Nun sampai akhir hayatnya.

Di tengah kondisi yang kacau tersebut, Allah mengutus seorang Nabi. Akan tetapi, nama nabi ini tidak termasuk ke dalam kelompok 25 nabi yang wajib diketahui. Nama nabi tersebut adalah Syami'un.

Thalut Menjadi Raja

Allah mengutus Syami'un ditengah-tengah akhlak kaum bani israil yang sudah porak poranda. Kaum bani Israil meminta kepada Nabi Syami'un untuk menunjuk seorang menjadi raja yang dapat dijadikan perlindungan. Sebab mereka telah ditindas oleh seorang raja yang dzolim.

Syami'un berkata :

"Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu." 

Namun, usul tersebut ditolak oleh rakyat Israil. Mereka menjawab :

"Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan dari padanya, sedangkan dia tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?"

Mendengar penolakan rakyat Israil, Nabi mereka berkata :

"Sesungguhnya, Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa. Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui."

Setelah dinobatkan menjadi raja, Thalut melakukan pembenahan terhadap tentara bani Israil. la kemudian mengumpulkan para pemuda untuk menjadi tentara.

Setelah semua prajurit tahu cara tempur, barulah mereka berangkat tempur melawan pasukan Jalut.

Jalut adalah raja yang menindas kaum bani Israil.

Kondisi saat itu, bani Israil sedang diserang musuh-musuh tangguh yang dipimpin oleh Jalut.

Kabar tentang dikumpulkannya para pemuda tersebar ke seluruh negeri, termasuk ke sebuah kota kecil bernama Bethlehem

Di Kota Bethlehem hiduplah seorang pemuda bernama Yisya. la memiliki tiga belas anak.

Yisya menyuruh tiga anaknya untuk bergabung dengan tentara yang dipimpin Thalut.

Seorang anaknya yang bernama Daud berniat ikut.

Namun, Daud tidak diizinkan karena saat itu masih kecil. la hanya diperbolehkan menggembala kambing dan mengantarkan susu kepada kakak-kakaknya di medan tempur. 

Suatu ketika, Syami'un melihat Daud. la sangat tertarik kepada Daud karena mendapatkan petunjuk Allah tentang ciri-ciri orang yang dapat mengalahkan Jalut

Lalu, Syami'un memberitahukan hal ini pada Thalut :
"Wahai Thalut, sesungguhnya aku melihat pada diri Daud kemampuan untuk mengalahkan Jalut. Oleh karena itu, ajaklah dia untuk bergabung dalam tempur ini."

KISAH PARA NABITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang