The Wedding

1.6K 320 105
                                    

Selamat datang di chapter yang terpanjang sepanjang masa, mwehehh.

Beneran ini tuh harusnya di jadiin dua chapter, but yaaa biar kalian kenyang jadi disekaligusin deh hehe. Maaf kalo bosenin.

Luv yaaa😚

Luv yaaa😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💚💙💜

Yura mulai menyapu kuas pada wajah polosnya, masker cair beraroma greentea itu mulai menyeruak memanjakan wajahnya.

Sesekali gadis itu mengecek ponselnya, menunggu kabar dari Seungyoun yang katanya beberapa menit kedepan akan tiba di rumah Yura.

Namun belum saja jarum jam bergerak saat kedua mata Yura masih fokus pada ponselnya, tiba-tiba presensi Seungyoun terkuak dari balik pintu, membuat Yura terkesiap dengan mata terbelalaknya.

"Lah udah sampe? Aku kira masih 20 menitan lagi!" Pekik Yura dengan tubuh yang terpatung menatap Seungyoun.

"Mesin waktu cuma butuh beberapa detik doang kan yur."

Bahu Yura yang menegang itu seketika meluruh, bersamaan dengan hembusan napasnya yang sempat terhenti beberapa detik kebelakang.

"Yaampun koko huhuuu! kenapa Seungyoun makin mirip koko sih. Kan jadi susah bedainnya." Rengek Yura.

"Pantes aja aku di kiss. Karena kamu ngiranya aku tuh Seungyoun masa sekarang kan?"

Yura buru-buru menyorotkan tatapan tajamnya ke arah Seungyoun yang sekarang duduk di atas kasur, menatap Yura dengan senyuman jahil yang sangat memuakkan.

"Tapi syukur deh, artinya kamu udah mulai nerima Seungyoun." Ucap Seungyoun seraya menaik-turunkan alisnya.

Yura beranjak dari bangku riasnya. "Bentar dulu ih!! Emang kapan aku kiss koko?"

"Aku?? Uwuuu sekali yaa bahkan sekarang aku-kamuan."

"IH KOKOOO AKU GIGIT NIHH!!" Yura buru-buru mempersiapkan gigi runcingnya.

"Sini sini!!!" Seru Seungyoun seraya menepuk bibirnya menggunakan jari telunjuknya.

Yura lantas mendelikkan matanya dengan malas, terdiam sejenak kemudian mendudukkan dirinya disebelah Seungyoun.

"Lah malah duduk, sana lanjut maskeran." Perintah Seungyoun seraya menunjuk ke arah meja rias dengan dagunya.

"Bentar bentar, itu beneran aku kiss koko hah?"

Seungyoun mengangguk tanpa mempertemukan netranya dengan netra Yura, hingga detik selanjutnya netranya yang teduh itu tiba-tiba mengintimidasi Yura. Membuat Yura yang terkejut semakin terkejut.

[2] Time Lapse | Cho SeungyounTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang