•°Hana Point Of View°•
Baiklah, aku tanya pada kalian.
Apa kalian pernah, dihina oleh orang lain atas kekurangan yang bukan bagian dari diri kalian sebenarnya?
Singkatnya, seperti kalian yang dicemooh bahwa kalian ceroboh, nyatanya kalian adalah sosok teliti yang bahkan sampai setitik debu pun bisa kalian dapatkan dengan mudahnya.
Jika tidak pernah, baiklah, kalian beruntung. Tapi jika pernah atau sedang mengalaminya sekarang, biarkan aku memberikan pelukan secara online padamu, karena kita ada di posisi yang sama.
Aku tahu, rasanya sangat menyebalkan.
Rasanya aku ingin berteriak saja. ‘AKU TIDAK SEPERTI YANG KALIAN BILANG! SIALAN!’ sembari menjejalkan cabai terpedas di dunia berjumlah seratus ke mulut mereka satu-persatu.
Tapi tidak, nantinya tanganku akan menjadi perih.
Sudah cukup basa-basinya, baiklah biarkan aku memperkenalkan diriku.
Kim Hana, dengan tinggi 170cm dan berat 48kg, lahir tanggal 07 Juli pada tahun 1997, warna favoritku adalah coklat dan juga putih, makanan kesukaanku; apapun-itu-kecuali-seafood-mudah bukan?
Kata orang-orang, aku cuek.
Cuek? HAHAHAHA!
Mungkin mereka akan menyesal ketika mengetahui diriku yang asli, sesungguhnya aku adalah orang yang cerewet, usil, dan gampang tertawa, jika yang disodorkan padaku itu sesuai dengan humor yang ku punya, karena nyatanya humorku itu tinggi, tidak seperti penulis cerita ini yang memiliki humor begitu rendah.
Melihat kantong plastik saja dia sudah tertawa. Aneh.
Aku moody, tapi aku tidak menyukai orang yang moody, secara tidak langsung, aku tidak menyukai diriku sendiri.
Aku memang tidak menyukai diriku, tapi aku mencintai diriku sendiri, banyak orang bilang, aku terlalu mencintai diri sendiri, tapi aku tidak peduli, they keep talkin' i keep walkin'.
Aku menyamar sebagai si perempuan paling jelek di sekolah, maksudku, aku dan kakakku menyamar sebagai dua perempuan paling jelek di sekolah. Bahkan saking jeleknya, kami berdua menjadi terkenal.
Itu mengajarkan ku, jika kau tak bisa menjadi yang terbaik, maka jadilah yang paling berbeda.
Hmm, aku jijik mengakuinya, tapi aku dan kakakku–, eum–, c–, cukup c–, cantik.
Baiklah, berikan aku sebuah kantong plastik sekarang, aku tak bisa memuji diriku sendiri, entah, tapi rasanya jijik.
Jika kalian ingin mengetahui alasanku dan kakakku menyamar seperti ini, akan ku izinkan dengan senang hati.
Tapi dengan satu syarat.
Jangan pernah menghina kakakku.
•°Flasback; On°•
•°Author Point Of View°•
KAMU SEDANG MEMBACA
Not The Real Face | Park Jimin [H I A T U S]
FanfictionSkenario hidup itu, memang tak pernah ditebak. Semuanya terjadi begitu saja tanpa disangka-sangka, perselisihan dan air mata sudah mereka lalui, di mana ada darah yang harus dikorbankan untuk mencapai kebahagiaan. Apakah bahagia harus serumit itu? S...