NTRF; Eight

23 6 0
                                    

          “Breaking news! Pemilik dari perusahaan Kim Corporation, Kim Han Sung, diduga terlibat dalam kasus korupsi!”

Hana membelalakkan matanya saat melihat artikel yang tiba-tiba muncul dalam ponselnya, ia kemudian berlari keluar mendapati Hani yang sudah menjatuhkan gelas berisi teh hijaunya.

Ia melihat kearah televisi yang menampilkan berita tentang ayahnya yang ditangkap oleh polisi dalam kediamannya di Kanada.

“Kak! Ini–, ini tidak mungkin kan?” Tanya Hana yang sebenarnya, hanya untuk menenangkan dirinya sendiri, ia berjalan ke arah Hani, tak memperdulikan kakinya yang terkena pecahan kaca dan sedikit melepuh akibat tumpahan teh hijau yang masih sangat panas.

Ia memeluk Hani, Hani masih mematung, kakinya serasa sudah tak kuat lagi menumpu badannya sendiri.

Taehyung menendang pintu rumahnya lalu masuk ke rumah bersama para anggota Bangtan yang ikut berlari dengan kencang, mendapati Hana yang memeluk Hani, berusaha menenangkan emosinya yang tidak bisa dikendalikan.

Kala Hani sudah tak bisa mengendalikan emosinya, ia akan terdiam dengan pandangan kosong, ini sangat bahaya karena Hani bisa-bisa berlari tanpa sadar akan melakukan hal-hal yang menyakiti diri sendiri.

Hana membawa Hani untuk duduk di sofa, ia memandang Taehyung lalu melihat kearah Hani, tanda menyuruhnya untuk menjaga dan menenangkannya.

“Biar aku saja,” Sahut Jin tiba-tiba seolah mengerti, Hana menelisik, tak lama mengangguk.

“Hana-ssi, kakimu terluka,” Ujar Namjoon dengan khawatir, Hana menatap kakinya.

“Gwenchana, ini tidak sakit sama sekali,” Hana tersenyum tipis, dengan pincang ia berjalan kearah kamar, tiba-tiba Jimin menahan tangannya.

“Kakimu terluka bodoh! Kau mau kakimu diamputasi hah?” Ketus Jimin, Hana menatap Jimin sebal.

“Diam kau! Ck, ish, aku menjadi lupa ingin melakukan apa,” Hana menggaruk kepalanya, kemudian melanjutkan jalan walaupun ia tak ingat ingin melakukan apa.

Grep!

“EH ASTRALALANAGALA!” Latah Hana ketika tiba-tiba Jimin menggendong Hana dengan gaya bridal style, ia mengayunkan kakinya dengan kencang lalu menoleh kebelakang, mendapati semua orang melongo.

“KAU?!” Teriak Hana, Jimin mendecak.

“Berisik,” Ketus Jimin dengan datar.

“KAK NAMJOON! TOLONG–, AW!”

Hana meringis, Jimin mencubit lengannya dengan kencang.

“Sialan kau Park Jimin!”

∞∞∞

          Hana memasuki sekolah bersama Taehyung, karena Hani tiba-tiba demam tinggi, ia muntah-muntah, menggigil dan suhunya naik turun.

Saat mereka masuk, semua atensi tertuju pada mereka, ada yang berbisik sembari menatap kedua orang itu sinis, ada yang menertawakan mereka juga.

Mereka berdua seperti kembali pada masa kecil yang kelam itu.

Tiba-tiba para anggota Bangtan muncul dari arah yang berlawanan, Hyeri, juga Hyunra ikut muncul, mereka sengaja datang untuk menemani mereka.

“Tidak usah didengarkan omongan para orang-orang itu,” Namjoon berujar dengan tulus sembari menepuk pundak Taehyung, Taehyung hanya tersenyum tipis dan mengangguk.

Not The Real Face | Park Jimin [H I A T U S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang