NTRF; Twenty-seven

32 3 0
                                    

          Sekarang musim salju.

Hyeri menghirup udara dingin di sekitarnya, kemudian mengeluarkan napas dengan mulut. Mulutnya mengeluarkan asap, membuktikan seberapa dingin suhu di London sekarang.

Memejamkan matanya, menahan jutaan rindu yang telah setahun ini ia pendam, Hyeri tersenyum tipis, merogoh sakunya lalu mengeluarkan foto orang yang dicintainya.

“Taehyung? Bagaimana keadaan di sana? Apa semua baik-baik saja?” Menghela napas pelan, ia mengusap foto itu lagi, “aku sangat merindukanmu di sini, dan Kak Dongwoon.”

Setahun ini cukup banyak hal yang terjadi, masih terpatri jelas di ingatannya. Detik-detik Dongwoon meregang nyawa dengan suara paraunya yang menghantui rungu Hyeri, masih Hyeri ingat jelas.

Sekarang, Dongwoon hanyalah tinggal nama, yang akan Hyeri kenang sepanjang masa sebagai salah satu bagian terpenting dalam hidupnya.

Yang jelas, Hyeri kembali dapat melihat dunia, tapi dengan sisi pandang yang berbeda.

Dunia itu menyeramkan dan kejam, tidak indah seperti dulu.

∞∞∞

          “Halo Senior.” Taehyung menatap salah satu Juniornya yang masih duduk di bangku kelas Satu, Taehyung mengangguk samar, abai dengan tatapan binar yang ditujukan padanya.

‘Ck, Junior-Junior sekarang lebih tidak sopan.’ Decaknya dalam hati, berjalan menyusuri koridor sekolah dengan santai. Menuju kelasnya dulu saat masih menduduki kelas tiga.

Sekolah ini memberikan banyak kenangan padanya, pertemuan pertamanya dengan seseorang yang masih menempati posisi di hatinya sampai sekarang.

Shin Hyeri.

“Ya! Kau dari dulu sampai sekarang selalu menyebalkan, kenapa, sih?!” Seruan yang sangat familiar di telinga Taehyung, suara tinggi Hana ketika bertemu dengan Jimin yang selalu menggodanya.

Eoh, Jin-ah. Ada resep yang ingin ku pelajari, bantu aku yaa? Ku mohoon.” Suara Hani yang lebih lembut ketika bertemu dengan Jin.

“Chagiya, kenapa, sih. Aku menyukaimu, yang pendek ini, heh?” Ucapan sarkas Hyunra pada Yoongi, kemudian dibalas dengan—

“Aku juga heran kenapa bisa menyukaimu, padahal Kylie Jenner lebih cantik daripada kau yang biasa-biasa saja.” —ucapan sarkas pula.

“Yoorin-ah~ ayolah jangan terlalu sibuk dengan pendaftaran kuliah-mu, pentingkan juga aku..” Keluhan yang selalu Jungkook lontarkan jika kekasihnya lebih mementingkan urusannya dibanding Jungkook sendiri.

Dan Namjoon... Ah, dia sudah bertunangan dengan Yoo Seolhee, mereka sekarang ada di London. Seingat Taehyung perempuan yang pernah menjenguk Hana bersama Namjoon dulu.

Banyak yang berubah, tapi tidak dengan Taehyung, dia hanya tetap menunggu saat yang tepat di mana dia bisa bertemu dengan Hyeri lagi.

Perasaannya untuk Hyeri tak akan berubah. Sampai kapanpun.

∞∞∞

Kim Hana.

Baik, darimana aku harus memulai ini?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not The Real Face | Park Jimin [H I A T U S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang