'Gwe selalu bantuin orang buat dapet cinta dan memperbaiki cinta, tapi gwe ga tau bakalan dapet cinta atau gak'
-Elisha Tasya Febila-Selamat membaca!
.
"Oh... gwe pacaran sama lo aja kalo gitu!"
"Hah?!! Sama gwe?"kata Tasya terkejut setengah mati.
"Hahaha"Arka tertawa besar. "Becanda, jangan tegang gitulah mukanya! "Kata Arka.
"Ihh... Lo tu ya!!!"kata Tasya sambil melempar boneka kuda poni nya. Sementara Arka tetap tertawa tanpa rasa bersalah.
🌹🌹🌹
Tasya's POV
Siang berganti malam akibat rotasi bumi. Hari sudah malam tapi aku masih saja berfikir omongan Arka yang padahal hanya bercanda.
"Beruntung banget pacarnya Arka, Arka itu baik ganteng cool juga lagi... Tapi pacarnya malah gitu,euh! Dasar tak bersyukur! Kalo aku punya pacar kayak Arka...."khayalanku mulai melayang.
"Astaghfirullah!!! Amit amit jabang bayi
... Kok mikir kesitu sih"kata ku mulai bergumam sendiri layaknya sinting sepertinya.Arka-
Arka: Cha!
Tasya: Cha? Sejak kapan lo manggil gue Chaca?
Arka: Ga tau pokok nya ini penting banget... Ariska sama cowok lain
Tasya: Yakin lo?!
Arka: Ya
Tasya: Jangan nuduh sembarang ka... Ga baik
Arka: Iya ya...
Tasya: Lo tanya betul betul dah... Gwe capek mau tidur Syantik
Arka: Tunggu!
Tasya: Apa?! Lo mau ikut tidur ma gue lo..
Arka: Apaan si lo! Ga nafsu gwe ma lo...
Tasya: ***Off
Arka: Tai lo sya!
***
"Lagian ganggu banget orang mau tidur juga,malah disuruh mikir..."ujarnya sambil berdecak pelan.
🌹🌹🌹
"Lo bener sya, temennya Arka?!"tanya Marissa padaku. "He-eh,"jawab Tasya.
"Sumpah ya, Kata sepupuku yang sekolah di SMA 2 ni, dia itu most wanted banget lo disekolah, kapten basket lagi, idaman setiap wanita dan lo kok bisa kenal ma dia?"kata Marissa. "Sahabat kecil gwe,napa lo?"kata Tasya."Aaah,Enak banget lo ya, lo ga punya hubungan spesial gitu."kata Aurora.
"Ya enggaklah... Gwe sahabatan ma dia."kata Tasya enteng, toh memang sebenarnya memang seperti itu bukan?"Kayaknya lo terjebak dalam Friendzone!"kata Marissa sambil membulatkan matanya.
"Friendzone... Zona pertemanan?"kataku. "Iya, itulah kurang lebih. Kalo udah terjebak disitu sih. Gak enaknya parah sya," ujar Marissa lagi. Tasya hanya menggigiti bibir bawahnya.
Bunga dan Nina datang setelah memesan es jeruk yang kini berada di dua tangan mereka masing masing. Buat mereka berempat.
"Kenapa? Kenapa? Kayaknya seru banget lu berdua cerita gak ajak kita kita lagi tuh, ya kan Na?" Ujar Bunga disertai anggukan Nina. "Iya Tasya, gak mau coba pacaran aja?" Kata Nina yang sudah tau pasti alur ceritanya.
"Gak usah ah, gw fun kok kayak gini." Kata Tasya sambil meminum es jeruk nya. "Fun,fun,fun, muka lo kusut kayak gini lo bilang fun. Enggak banget, kita udah temenan ama lo dua tahun dari semenjak kita MOS." Kata Marissa. Tasya nyengir kuda.
"Lo pikir kita gak tau, gak mau tau cepat atau lambat. Lo lupain Arka, kita cari yang baru!" Kata Nina. "Kalian bertiga juga jomblo tuh," pekik Tasya.
Nina tersenyum licik, " Enggak bertiga. Berdua!"
"Berdua?" Ujar Tasya kejut. "Hem, Marissa entar lagi pasti jadian ama pacarnya." Tebak Nina. Tasya membulatkan matanya, " Lo jadi ama dia?"
"Belom sih, doain ye?" Bisik Marissa. Disertai jempol dari ketiga sahabatnya.
🌹🌹🌹
Terlalu sedikit ya beb? Gimana part ini?
Segreget itukah liat Tasya? Menurut kalian Tasya beneran suka ama Arka atau pura pura sih?Instagram-revaniza_6107
Stay safe, keep healthy!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutunggu Kau Putus (ON GOING)
RomanceTasya amat baik karena sudah memberikan masukan masukan juga saran untuk teman temannya yang sudah kenal lebih jauh dengan cinta dan patah hati. Dijuluki dokter cinta, Tasya jadi makin senang dengan semua perlakuan teman teman baiknya. Berbanding te...