10- TASYA DAN DILEMA

19 3 0
                                    

Hari ini Tasya sedang mengalami mood sangat jelek, entah kenapa. Ia juga tidak mengetahui jawabannya.

Ia berjalan gontai menuju sekolah kembali dengan jalan kaki,biar hemat aja. Ia memasuki pagar yang baru di buka sedikit. Wajar sih,ini masih agak pagi.

Tuk!

"Eh,maaf put!" Kata Tasya ketika bahunya berkenaan dengan bahu Putra.

"It's okay kok,Sya! Mau jalan bareng ke kelas!" tawar Putra.

"Gak masalah!" Kata Tasya dengan senyum yang dipaksakan.

"Gw liat mood lo agak jelek hari ini," kata Putra sambil melirik Tasya.

"Iya, ga enak aja. Gatau kenapa? Btw,lo piket lagi?" Kata Tasya.

"Enggak sih, tapi mau dateng pagi aja! Enak lo hirup udara segar pagi, matahari nya juga bagus..." Kata Putra sambil melirik arah langit.

"Oh gitu," kata Tasya sembari mengangguk-kan kepala.

"Lo juga,kenapa jalan kaki?" Kata Putra.

"Gapapa put,itung-itung olahraga ye kan?" Kata Tasya.

"Ga takut kaki lu lecet," kata Putra.

"Ah,enggak ah! Udah biasa gitu..."kata Tasya sembari cengengesan.

"Lo beda banget ya Sya, dulu gw punya pacar rata rata gak suka jalan kaki... Katanya panas lah,lecet nanti kakinya..." Ujar Putra sembari mengacak-acak rambut Tasya.

"Maaf- selebay itu. Gw tipe terkadang gak peduli ama diri sendiri. Gak bagus sih lagi gw benerin sih," kata Tasya.

"Lo lucu banget deh!" Kata Putra spontan.

"Lucu? Ih, geli banget tapi thanks kalo itu pujian." Kata Tasya sembari tersenyum.
🌹🌹🌹

Tasya dan sahabat sahabat karibnya tengah berbincang di meja dan bangku kelas sambil mencomot brownies yang dibawa Nina.

"Udah makan aja,makan! Kantong kita harus hemat dulu nih!" Kata Nina.

"Aih, Nina baik banget ni... Tumbenan," celetuk Marissa.

"Ooh,jadi sebelum nya gw jahat gitu?" Protes Nina.

"Becanda Nina cantik," obat ampuh Nina sih biasanya. Soalnya Nina paling tersanjung dengan orang yang memujinya.

Nina tersenyum sambil memegang telinganya yang ingin terbang ke angkasa;v

"Oh iya Nin,jadi lo berhasil balikan ama mantan lo itu?" Tanya Bunga tiba tiba.

"Bagi gw nih ya, cuman orang bodoh yang akan balik jatuh ke lubang yang sama. Tapi ini gw, tergantung orangnya. Gw maafin dia tapi bukan masa lalunya. Ngerti kan?" Jawabnya bijak. Semuanya mengangguk.

"Seyakin itu?"kaya Tasya.

"Gatau sih Sya,takdir yang ngatur di atas tapi gw cuman gamau terulang kembali..."kata Nina.

Semua ber-oh ria tanda mengerti.

🌹🌹🌹

"Dateng ya... Iya, dateng ya ..."

Tasya,Marissa,Nina dan Bunga yang baru datang dari kantin mulai memasuki kelas yang banyak orang yang habis berhamburan. Ngapain?

"Loh,Tara?" Kata Marissa. "Kenapa nih,rame rame kepo dong!"

"Ada empat sekawan dong disini, dateng ya ke pesta ultah gw..." Kata Tara sambil tersenyum manis. Seorang Tara anak pengusaha yang terkenal cantik, manis dan kaya itu memberikan kartu ultah pada orang orang rakyat jelita seperti empat sekawan. Tidak bisa dipercaya! Dia baik banget,

Kutunggu Kau Putus (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang