Freindzone

( Frendzone empat )

"sial gerbang udah tutup lagi!"umpat seorang pria yang hendak masuk kedalam sekolahnya namun kalah cepat dengan sang satpam yang lebih dulu menutupnya.

"Pak ayolah pak!buka gerbangnya!"pria itu berusaha membujuk satpam tersebut.

"Loh itu salah kamu sendiri datangnya terlambat!,"sentaknya.

"Saya kesiangan pak!tadi malem saya nggak tidur,"

Tidak tidur karna menangis itu hal yang wajar bagi manusia bukan?

Rendra juga manusia biasa,ia bisa menangis jika ia bersedih.

"Sekarang saya bukakan pintu lalu ikut saya keruang BK!"

Rendra hanya bisa pasrah Menerima segala nasib buruknya dipagi hari ini.

*****

"Permisi pak!assalamualaikum!"ucap pak satpam ketika hendak masuk keruang BK.

Rendra hanya diam mengikutinya dari belakang.

"Waalaikum salam! Yah silakan masuk"seru seorang guru BK yang berada didalam ruangan.

"Maaf pak! ini ada yang terlambat hari ini!,"lapornya.

"Oh ya sudah terima kasih,bapak bisa kembali ke pos biar saya yang mengurus anak ini!"ucap guru BK tersebut

"Saya permisi,
assalamualaikum,"

"Waalaikum salam"jawab rendra dan guru bk itu secara bersamaan.

Kini hanya ada rendra dan guru Bk itu,rendra hanya bisa berdiri sambil menundukan pandanganya,siapa yang tak kenal pak husni?guru BK tersadis seSMA merdeka.

Semua anak nakal disekolah ini telah dibabat habis olehnya hingga populasi anak nakal disekolah ini sudah menurun walaupun tidak begitu banyak

"Duduk!"titahnya dingin.

Rendra menelan savilanya susah payah,kakinya bergetar,keringat dingin bercucuran dari pelipisnya.

Rendra mendudukan pantatnya di tempat duduk yang berada tepat didepan pak husni.

Setelahnya,hanya ada keheningan yang tercipta diantara mereka.

*****
Azika kini sedang bergelut dengan fikiranya sendiri,ia mencoba untuk bisa berfikir positif,senyumnya sedikit terukir,karna pagi tadi ia melihat mobil rendra terpakir didepan rumah,jadi sudah dipastikan bahwa rendra yang pulang.

Tapi kenapa rendra tidak masuk sekolah hari ini?

Pertanyaan itu seakan akan terngiang ngiang dikepalanya sekarang.

Azika tampak asik dngn sesuatu yang ada dipikiranya,sampai-sampai seseorang yang sedang menjelaskan sebuah materi didepan kelasnya pun tak digubrisnya.

"Azika!"

"Azika!"

Nadiya menyenggol lengan azika,"zi lo panggil jodi tuh,"bisik nadiya.

Azika gelagapan,"kenapa pak?,"

Pak jodi menggeleng sambil berdecak,"kamu itu kenapa?kok ngelamun terus,"

Semua orang dikelas menatap kesatu arah sekarang,kearah azika dan mereka ikut menggelengkan kepalanya seperti yang dilakukan oleh sang guru.

"Em,saya ngantuk pak,"alibinya.

"Yasudah,lebih baik kamu mencuci muka kamu terlebih dahulu,"azika mengangguk paham.

Tanpa berfikir panjang azika langsung melangkahkan kakinya meninggalkan kelasnya dan pergi menuju kekamar mandi.