5

16K 801 11
                                    

aku baru saja menginjakan kaki ku dirumah, lalu aku mendengar eomma sedang berbicara dengan seseorang di meja makan, aku pun berjalan ke arah meja makan dan melihat siapa

' appa?! ' aku berlari ke arah ayahku dengan wajah ceria

' appa sudah kembali? ah senangnya ' aku memeluk appa

appa pun membalas pelukanku,

' appa sangat rindu dengan putri appa yang cantik ini ' sahut appa

' ya! appa.. kau pergi lama sekali. aku merindukanmu, tidak ada yang membelaku saat appa tidak ada ' balasku manja

appa tertawa ' hahaha siapa yang berani memarahi anak appa? '

' eomma ' jawabku

' ya! kau ini seperti posko pengaduan ' sahut eomma

aku dan appa tertawa, lalu kami bertiga menghabiskan malam bersama, berbincang tentang ini dan itu.

.

ting tong!

' biar aku saja bi yang buka! ' sahutku sambil menuruni anak tangga

lalu bibi pun kembali ke belakang, aku membuka pintunya dan

' Jungkook? ' ucapku sambil tersenyum

' selamat pagi cantik ' ucap Jungkook menyapaku

' pagi, ayo masuk! ' ajakku

' tidak, aku ingin mengajakmu keluar.. bisa? ' tanyanya

' kemana? sekarang? ' jawabku

' iya sekarang, ayok. aku akan izin dengan eomma '

' eomma sedang pergi dengan appa '

' appa sudah pulang dari Tokyo? ' tanya Jungkook

aku mengangguk

' ayolah, kita menonton ' ajak Jungkook

' menonton? ' aku menatapnya bingung  ' tapi ini masih jam 9 pagi, tidak ada bioskop yang buka jam segini '

' siapa yang bilang kita akan menonton di bioskop? ' Jungkook tersenyum

aku paham dengan apa yang dibicarakan Jungkook dan langsung pergi ke kamarku untuk mengambil tas dan kembali ke bawah

' kajja ' ajakku

lalu Jungkook membukakan pintu mobilnya untukku dan aku pun masuk kedalam mobil.

' kita kerumah kan? ' tanyaku di perjalanan

' iya, apa kau ingin membeli camilan? ' Jungkook menoleh ke arahku

' mauu.. kebetulan sekali aku belum makan ' jawabku

' kau ini, makanan saja nomor satu ' Jungkook terkekeh

' salah, kau nomor satu, lalu makanan nomor 1.5 ' balasku

kami berdua pun tertawa dan berbincang hingga akhirnya kami sampai di depan rumah

' sampai! '  ucap Jungkook sambil mematikan mesin mobil

' yeaayy! aku tidak sabar menunggu waktu disaat kita berdua hanya pulang ke rumah ini, lalu menghabiskan umur dirumah ini ' ucapku

Jungkook menoleh ke arahku

' sayang.. aku janji akan bekerja keras sampai eomma mu bisa lihat hasilnya, dan aku akan berjuang bersamamu. aku juga janji, tahun depan kita akan pulang kerumah ini setiap jam 6 sore, lalu menghabiskan waktu dirumah ini, makan malam disini, tidur disini, dan melakukan aktivitas lainnya disini ' balas Jungkook

aku mengangguk

' ayo masuk? ' tanya Jungkook

aku mengangguk lagi sambil keluar dari mobil dan berlari menuju pintu masuk, Jungkook terkekeh lalu menyusulku

' aku akan mengganti kuncinya dengan memakai password. ini ribet sekali ' ucap Jungkook sambil membuka pintunya dengan kunci

' iya, terserah kau saja '

saat akan memasuki rumah, tiba-tiba

' Jungkook? jadi ini istrimu? ' tanya seseorang perempuan

kami berdua pun menoleh ke arah sumber suara

lalu Jungkook membungkukkan badannya pada perempuan itu

' ah Nyonya Lee, apa kabar? sudah lama ya tidak bertemu.. iya ini calon istri saya. kami belum menikah ' Jawab Jungkook tersenyum

aku pun membungkukkan badanku kepada perempuan itu dan tersenyum

' memang Jungkook berselera tinggi ya? kau cantik sekali.. Hara ' ucap perempuan itu

aku terkejut saat dia memanggil namaku, lalu aku menoleh ke arah Jungkook

' ah, ibu bisa saja ' Jungkook tersenyum malu

' Hara, ibu sudah dengar banyak tentangmu dari Jungkook. ibu kenal Jungkook saat dia membeli rumah ini 2 tahun lalu, saat itu rumah ini masih berbentuk tanah.. Ibu melihat dia setiap malam kesini untuk mengontrol pembangunan rumah. sungguh kamu sangat beruntung memiliki calon suami yang sangat pekerja keras ' lanjut Nyonya Lee

' 2 tahun lalu? ' aku terkejut

' ibuuu ' rengek Jungkook manja ' ibu bongkar rahasia saja '

Nyonya Lee terkekeh

' mari nak, masuk dulu ke rumah ibu.. ibu ingin berkenalan ' ucap Nyonya Lee

kami pun mengunci pintu kembali, lalu berjalan menghampiri Nyonya Lee

' silahkan masuk nak ' Nyonya Lee mempersilakan kami masuk rumahnya, lalu kami pun berjalan masuk, ku lihat rumahnya yang bernuansa kayu, harum bunga, juga tatanan yang sangat rapih

aku dan Jungkook pun duduk di sofa ruang tamu

' jadi bagaimana Jungkook? kalian kapan berencana menikah? ' tanya Nyonya Lee

' tahun depan bu, tapi kami belum mempersiapkan apa apa ' jawab Jungkook

' mengapa? '

' masih nabung bu ' jawab Jungkook sambil tertawa

Nyonya Lee tertawa ' ah mana mungkin Jungkook harus menabung, sepertinya tinggal tunjuk langsung di bungkus ' lanjut Nyonya Lee

tidak bisa menunjuk restu eomma sahutku dalam hati, tapi aku tersenyum saja untuk menutupi semuanya

' Hara, setiap malam ibu dan suami ibu membantu Jungkook untuk menata perabotan rumah.. dia bersemangat sekali '

aku menoleh ke arah Jungkook lalu tersenyum ' maaf ya bu jadi merepotkan, tapi terimakasih sudah menata rumah kami dengan sangat bagus ' jawabku

' tidak merepotkan sama sekali, ibu senang dapat membantu kalian.. tapi mengapa kau baru berkunjung sekarang? ' tanya Nyonya Lee

' rumah itu saja baru diberikan padaku beberapa hari yang lalu bu, aku baru mengetahui nya ' jawabku

' oh rumah ini sebuah hadiah? ah Jungkook ini manis sekali ' goda Nyonya Lee

bisa kulihat wajah Jungkook memerah karena Nyonya Lee menggodanya terus

' ibu.. aku malu, sudah ah jangan di bongkar semua ' jawab Jungkook

Nyonya Lee tertawa, ' baiklah.. kalian ingin minum apa? ' tanyanya

' tidak usah merepotkan bu, kami izin pulang sekarang.. ' jawab Jungkook

' oh begitu, yasudah.. kalau ada apa-apa jangan sungkan ketuk pintuk rumah ibu ya ' ucap Nyonya Lee

' iya bu, terimakasih banyak ' balasku

kami berdua pun meninggalkan rumah Nyonya Lee

tbc

Dijodohin • MYG | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang