36

10K 531 130
                                    

Suga Pov's

sudah satu bulan ini, aku tidak berbicara bersama Hara. maksudku, aku berusaha tiap harinya tapi hanya dibalas oleh anggukan atau gelengan kepalanya, tidak lebih dari itu. pekerjaanku? menurun drastis. kemarin aku baru saja menjual aset kebanggaanku, pesawat. aku hutang banyak, dan juga perusahaan berada diambang kehancuran. aku tidak bisa berpikir jernih

pagi ini aku melihat Hara turun dari tangga, cantik sekali.. ditambah perutnya yang sudah membesar, menambah penampilan cantiknya.

' kau mau kemana? ' tanyaku sedang sarapan dibawah

dia menatapku

' kontrol pak, hari ini kan tanggal 12.. jadi sudah jadwalnya ' jawab Pak Suho

' sudahlah pak, dia memang sudah melupakan semuanya. ayok pak kita berangkat sekarang ' ucap Hara sambil berjalan keluar

aku mengehela nafasku. ya.. aku lupa. karena pekerjaan dan masalahku dengan Hara, aku melupakan jadwalnya ke dokter. aku pun menyelesaikan sarapanku lalu berangkat ke kantor.

' pagi pak ' ucap Sheera

mungkin kalian sedang kesal ya membaca ini? dan menganggap aku bodoh, kenapa aku tidak memecat Sheera? maaf.. tapi keadaan kantor sangatlah genting dan aku tidak bisa mengerjakannya sendiri. aku butuh bantuan.

aku mengangguk mendengar sapaannya

saat aku membuka pintu ruanganku aku berbalik dan menatap Sheera

' Sheer, saya minta kopi hitam '

' baik pak ' Sheera mengangguk lalu pergi ke pantry

Author Pov's

Sheera pergi ke pantry lalu membuatkan kopi hitam untuk Suga dan memasuki pil viagra kedalamnya

' sebentar lagi semuanya akan hancur, aku akan mendapat bayaran besar dari Jungkook ' ucapnya monolog sambil keluar dari pantry dan berjalan menuju ruangan Suga

tok tok tok

ceklek

' pak? ini kopinya ' Sheera masuk kedalam ruangannya

tentunya Sheera sudah mempersiapkan semuanya, hari ini Sheera memakai pakaian lebih terbuka dan ketat juga makeup yang bisa menggoda iman siapapun.

' terimakasih ' ucapnya

Sheera pun keluar dari ruangan Suga dan melanjutkan pekerjaannya

Suga Pov's

aku meminum kopi yang baru saja datang. aku membutuhkannya karena aku harus lembur lagi malam ini.

setelah lama aku bekerja aku merasa ruangan ini sangat panas, aku mengambil remot ac dan mendinginkan ruanganku. tapi aku merasa gelisah saat ini. aku menginginkan sesuatu yang bisa memenuhi nafsuku saat ini

' aduh kenapa rasanya aku ingin sekali pulang kerumah lalu bercumbu dengan Hara? apa karna aku sangat merindukannya? ' ucapku monolog

' ish! apa aku menonton saja? '

' duh mikir apa sih aku ini? fokus suga! fokus kerja! '

semakin aku memaksa diriku fokus bekerja, aku semakin tidak fokus karena aku merasakan alat vitalku yang sudah sangat mengeras

' ugh! kenapa waktunya gak tepat sih? kenapa sekarang? '

tok tok tok
ceklek

' pak? saya mau bertanya tentang berkas ini ' dia menghampiriku

entah kenapa aku berpikiran tentangnya dan fantasiku liar

' oh iya... yang mana? ' tanyaku sambil menatapnya

' yang ini pak ' dia membungkuk dihadapanku

dan sekarang aku malah fokus ke payudaranya yang berada dihadapanku

' pak? bapak kenapa? ' dia menatapku

' ha? oh... tidak, tidak apa apa ' aku memalingkan pandanganku

' bapak kok wajahnya merah gitu? '

aku menatapnya

' saya.. saya.. ' aku bingung harus jawab apa

' bapak tegang? ' wajahnya terkejut

bisa kurasakan wajahku memerah

dia tersenyum dan menghampiriku

' bapak mau saya bantu? ' sekarang dia berjalan dan duduk di pangkuanku

' aahh ' aku mendesah saat dia duduk di pangkuanku

' enak mas? ' tanyanya

aku menggila. jujur aku tidak bisa berpikir

dia mulai memaju mundurkan bokongnya di pangkuanku

' sshh.. aahhh Sheeraa ' aku memegang pinggulnya dan membantu dia bergerak

' aku bisa membantumu dalam hal ini mas ' dia terus menggerakkan bokongnya di pahaku

ini sangat gila, rasanya luar biasa nikmat. aku mengadahkan kepalaku keatas dan memejamkan mataku

' ssshhh.. Sheera aku ingin masuk ' aku meremas payudaranya

' tidak disini mas, ini tempat umum ' jawabnya sambil terus melakukan aksinya

' aaahh... Sheera, aku tidak tahan lagi ' aku mengelus kepunyaannya dan dia pun mendesah

' ngghh mas.. nikmat ' ucapnya

aku menciumi lehernya sambil tanganku berada di payudaranya dan meremasnya kencang

' aaahhhh.. Sheeera, aku ingin keluar ' aku menggigit lehernya

' iya mas keluar aja ' dia semakin liar begitu juga aku

' ah.. Sheer.. Sheera, arghhh ' aku memeluknya kencang sambil mengeluarkan cairanku

Sheera berdiri lalu merapihkan pakaiannya dan pergi keluar

aku mengatur nafasku lalu tiba tiba tersadar begitu saja

' astaga!! apa yang sudah aku lakukan? ' aku mengacak ngacak rambutku

aku membereskan semua barangku dan keluar dari ruangan, saat aku melewati mejanya aku berhenti

' Sheera, aku akan memindahkanmu ke perusahaan temanku '

' mas aku gamau pindah dari sini '

' ini kantor saya '

' kalo sampai mas mengeluarkan aku, aku akan memberitahu kepada semua karyawan di kantor ini dan juga istri kamu bahwa kamu tadi sudah memperkosa aku! ' ancamnya

' apa?! kau mengancamku?! '

' iya mas! kenapa? takut?? ' dia tertawa

aku kesal lalu pergi kebawah dan pulang ke rumah

tbc

Dijodohin • MYG | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang