38

8.8K 552 9
                                    

Hara Pov's

aku dan suga baru saja tiba di toko perabotan bayi di sebuah mall kota,

' kau butuh apa? ' tanyanya

' kemarin aku melihat sebuah mainan disini ' aku memandang ke seluruh ruangan

' lalu? '

' aku ingin menunjukannya padamu, jika kau suka.. aku akan membelinya '
' sekarang mana barangnya sayang? '

' aku tanyakan pada pelayan dulu ' aku pun pergi menghampiri pelayan lalu kembali lagi

' barangnya sudah dibeli ' aku menatapnya sedih

dia tersenyum

' ah kau ini menggemaskan sekali, sudah jangan bersedih sayang.. kita cari yang lain ya? ' dia menepuk kepalaku pelan

aku mengangguk

' kau mau ice cream? kurasa putri cantikku ini belum pernah mencicipi ice cream ' dia mengelus perutku

' mau laah, cokelat! ' jawabku semangat

' call ' dia merangkulku lalu kami berjalan meninggalkan toko

' Pa Yoongi! ' seseorang memanggil Suga

kami menoleh ke belakang

' Pak Jungkook? ' ucap Suga

aku terdiam

' sedang apa disini pak? ' Jungkook melirikku

aku memalingkan wajahku

' ah, ini mengajak jalan jalan istri dan anakku ' jawab Suga

' ah senangnya memiliki istri ' balas Jungkook

' menikahlah pak.. ' ucap Suga

Jungkook terkekeh sambil mengangguk

' ayo mas ' aku merangkul lengan Suga

' iya sayang ' dia menoleh ke arahku

' kalau begitu saya duluan Pak, mari ' kami berjalan meninggalkan Jungkook

' massss '  ucapku saat mengantri ice cream

' hm? ' dia menoleh kearahku

' love youuuu ' aku tersenyum

dia menatapku bingung

' apa? ' jawabku

' tidak, kau serius? ' dia menatapku

' iya ayah ' jawabku

dia tersenyum ' i love you more more more more bunda sayang '

.
.

' mmhh ' aku terbangun saat merasakan Suga mengelus punggung telanjangku

' selamat pagi ' ucapnya sambil tersenyum

' pagi ' aku tersenyum lalu kembali memejamkan mataku

dia terkekeh

' lelah hm? ' dia mengelus lembut wajahku

aku mengangguk

' yasudah lanjutkan tidurmu, aku akan mandi sekarang ' ucapnya

aku memeluknya erat

' jangan '

' sayang ini senin, aku harus ke kantor.. ' jawabnya

' aku tidak ingin ditinggal ' aku menatapnya

' ya! jangan menggemaskan seperti ini! '

' uugghh ' aku memeluknya erat

' sayang.. aku akan pulang cepat ' jawabnya

' janji? ' aku menatapnya

dia mengangguk lalu aku melepaskan pelukannya

' terimakasih ' dia tersenyum lalu pergi ke kamar mandi

aku pun kembali tidur

siangnya aku memutuskan untuk pergi ke kantor Suga

' mas? ' aku membuka pintu ruangannya

' sayang? kamu ngapain kesini? ' dia bangkit dari bangkunya dan menghampiriku

' aku kan janji mau bantu kamu ' aku meraih tangannya dan mencium punggung tangannya

' terimakasih ya.. aku yakin kita pasti bangkit dari kondisi ini, aku butuh doa dan support kamu ' dia mengelus kepalaku lalu menciumnya

aku mengangguk

lalu dia membungkukkan badannya dan mengelus perutku

' anak ayah siap bekerja? ah arraseo gomawo udah mau bantu ayah ya ' dia mencium perutku

' mana berkasnya? ' tanyaku

' lagi di print Sheera '

aku mengangguk

' jangan bete '

' gak mas, aku cuma kesal mendengar namanya '

' mas ini ber.... ' Sheera masuk ruangan dan melihatku ' maksud saya pak, maaf '

' sini saya lihat ' aku mengambil berkasnya

aku mempelajari berkas dan rinciannya

' saya minta laporan keuangan 3 bulan ini ya, sekarang. ' ucapku

' baik bu '

Author Pov's

' sial, kenapa sih ibu hamil itu ikut campur segala? bagaimana jika ketahuan? ' ucap Sheera saat keluar dari ruangan

calling Jungkook

' ada Hara di kantor '

' lalu? '

' dia mempelajari berkas ini '

' sial, kita harus bergerak cepat. aku akan segera datang kesana dan meminta Hara '

' baik '

.
.

Hara Pov's

' Sheera? bisa kita adakan rapat sekarang juga? ' tanyaku kepada Sheera

Sheera menoleh ke arahku ' ada apa bu? '

' ada yang ganjil disini, rapat sekarang ya! di aula 1 saja. saya kesana sebentar lagi ' ucapku

' baik bu ' Sheera pun keluar dari ruangan

' kenapa sayang? ' tanya Suga

' mas, pengeluarannya gak sesuai, terus kalau mereka membeli barang, barangnya mana? kamu ini gimana? bisa sampai seperti ini? '

Suga diam

akhirnya rapat dimulai, aku pun menemukan titik masalahnya dan menjelaskannya kepada Suga juga karyawan lain.

' mengapa aku seberuntung ini? ' tanya Suga saat baru selesai rapat

' beruntung apa? kau ceroboh! ini bisa fatal untuk perusahaan ' jawabku sambil duduk di sofa

' beruntung punya kamu ' dia menatapku

' bukan hanya cantik, lembut dan penyabar, tapi kamu juga cerdas. lalu sekarang sedang mengandung anaku pula ' sambungnya

aku tersenyum

' aku cuma membantu semampuku sayang, kalau aku bisa kenapa engga? sekarang masalah keuangan sudah selesai. tinggal mencari akar masalah kenapa perusahaan lain mencabut saham nya, kan? ' aku menatapnya

dia mengangguk

' kita pulang ya.. ini sudah sore ' Suga membereskan barang barangnya

' aku lapar ' jawabku

' astaga, iya sayang maaf ya aku lupa.. kita belum makan dari siang, yasudah kita makan dulu. kau ingin apa? ' dia menghampiriku

' steak '

' arraseo ' kami pun berjalan keluar meninggalkan kantor dan menuju restoran.

tbc

Dijodohin • MYG | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang