46

10.2K 618 25
                                    

Suga Pov's

aku masuk kedalam kamar sangat pelan, aku tidak ingin Hara terbangun saat aku belum siap. hari ini, tepat jam 12 malam, Hara berulang tahun. aku sudah mempersiapkan segalanya, aku sudah membooking hotel untuk staycation satu hari dan sekarang aku membawa kue ulang tahun.

' Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday dear istriku yang sangat cantik sedunia.. happy birthday to you ' ucapku sambil berusaha membangunkan Hara

Hara membuka matanya pelan lalu terkejut saat melihatku membawa kue

' mas? ' dia berusaha bangun dari tidurnya

' make a wish sayang ' aku tersenyum

dia mengusap airmatanya dan menggenggam tanganku lalu menaruh di perutnya dan dia menutup mata untuk berdoa. setelah berdoa, dia meniup lilinnya dan menatapku

' selamat ulang tahun sayang ' aku mengelus kepalanya dan mengecup keningnya lalu bibirnya sekilas

' terimakasih.. babe, you don't have to '
ucapnya

' I want to, ini kali pertama kita merayakan ulang tahun kan? tahun depan.. kita akan merayakannya ber 3 ' jawabku

' nee, terimakasih sayang '

aku mengangguk

' kita hari ini akan menginap di hotel, ya sekaligus merayakan ulang tahun mu, supaya kau tidak jenuh jika harus tinggal dirumah terus '

' benarkah? ah terimakasih banyak.. jujur aku membutuhkannya ' jawabnya

' aku tahu, pokoknya hari ini adalah hari mu. kau boleh meminta apa saja sebagai hadiah '

' aku hanya ingin dirimu, bersama denganku selamalamalamanya ' dia tersenyum

' kau menggemaskan ' aku mencubit pelan pipinya

dia tersenyum manis

' yasudah.. kembalilah tidur, aku akan menyimpan kuenya di kulkas ' aku bangkit dari kasur

' mas ' dia memegang tanganku

aku menoleh kepadanya

' cepat ya ' dia tersenyum

aku mengangguk lalu berjalan keluar kamar. tidak tahu kenapa, akhir akhir ini dia manja sekali. tidak mau ditinggal, juga ingin di tengok terus. ya aku sama sekali tidak keberatan, aku hanya takut dia terlalu lelah karena harus menyeimbangiku yang kadang lupa diri jika sudah melihat dirinya tanpa busana.

setelah menyimpan kue, aku kembali ke kamar lalu melihatnya sedang duduk di pinggir ranjang

' ada apa hm? kau ingin ke kamar mandi? ' tanyaku

' tidak ' jawabnya

' lalu? ' aku menatapnya

' kau tidak memberiku hadiah? ' dia berbalik manatapku

' sudah ku katakan, kau bilang saja ingin apa, akan ku kabulkan ' jawabku sambil tersenyum dan membelai lembut wajah istriku

dia menggenggam tanganku yang berada di wajahnya lalu menciumnya

' mau kamu ' jawabnya

' berapa ronde? ' godaku

' aish ' jawabnya sambil memukul pelan tanganku

' aku serius Hara, kau ingin berapa ronde? aku sangat siap ' jawabku

' hingga kau puas ' balasnya

dan entah kenapa juga perkataan Hara saat kita bercumbu sangatlah nakal. kadang aku berpikir bahwa ini bukanlah Hara, mungkin bawaan bayi. entahlah.

Dijodohin • MYG | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang