6

14K 766 5
                                    

' jadi 2 tahun lamanya kau membangun rumah ini? ' tanyaku saat memasuki rumah

Jungkook mengangguk

' aku kan mengumpulkan uang juga.. jadi maaf ya lama ' jawabnya

aku memeluknya ' tidak masalah '

Jungkook mengangkat tubuhku

' YA! AKU SERIUS JUNGKOOK TURUNKAN AKU '

Jungkook malah berjalan kesana kemari sambil menggendongku dan tertawa

' YA JUNGKOOK TURUNKAN AKU SEKARANG! ' teriakku sambil memukul punggung Jungkook

' arraseo arraseo ' Jungkook berhenti lalu berjalan ke arah sofa dan menidurkanku disana, lalu sekarang posisinya dia berada di atasku dan menatapku dalam

aku memalingkan mukaku ' ya! jangan menatap ku seperti itu '

dia menarik wajahku kembali
' mengapa kau sangat cantik? ' tanyanya

' aku.. ' belum sempat menjawabnya Jungkook sudah menciumku lalu berbisik

' mari lanjutkan kegiatan kita yang terganggu saat di kantor ' lalu dia menciumku lagi

haruskah? ah jujur saja aku sedang lelah dan hanya ingin menonton saja dengannya lalu didekap ucap hara dalam hati

' Jungkook-ah jangan.. ' saat dia sudah meraba kakiku

dia tidak memperdulikanku dan tetap melanjutkan aksinya, sekarang tangannya sudah meraba payudaraku

' Jungkook kumohon lepaskan ' aku berusaha menepis lengannya, sekarang dia mencium leherku

' aw ' aku berteriak saat Jungkook menggigit leherku

Jungkook menatapku ' sakit? '

aku mengangguk

' mianhe sayang ' Jungkook mendekatkan wajahnya ke wajahku lagi lalu aku menahannya

' katanya kau mengajakku menonton? kau bohong padaku? ' tanyaku sambil menatapnya

' ah arraseo, kau ingin menonton film apa? ' Jungkook mengubah posisinya menjadi duduk di sofa

aku pun bangkit lalu berbaring di pahanya

' terserah kau saja ' jawabku

' kau lelah? ' tanyanya sambil memilih film di televisi

aku mengangguk lalu memeluk pinggangnya

' ada apa hm? ' Jungkook menoleh ke arahku

aku menggelengkan kepalaku

' ada apa? sudah kubilang, jika ada sesuatu yang dipikirkan, bilang padaku, aku akan memikirkannya juga ' jawabnya

' kau tidak akan meninggalkanku kan Jungkook- oppa '

' mwo? mengapa kau berbicara seperti itu? aku tidak pernah berpikir sekalipun kalo aku akan meninggalkanmu sayang ' jawabnya sambil mengelus rambutku

' aku hanya takut ' aku menatapnya dalam

' jangan berpikir seperti itu lagi ya? aku tidak suka.. ' Jungkook mencium keningku

' Jungkook, aku lapar ' keluhku

dia tertawa, manis.

' sayangnya aku lapar ya? mau makan apa hm? aku? ' godanya

aku terkekeh ' tidak, simpan untuk nanti saja.. aku ingin ramen '

' ramen? dimana? kita pesan delivery saja ya? ' tanyanya

' boleh, tapi resto biasa ya? aku juga mau toppokki dan kimchi '

' wah? tunanganku ini sedang ngidam ya? '

aku terdiam

' eh, aku gak mungkin hamil.. minggu lalu baru selesai datang bulan ' jawabku polos

lagi lagi Jungkook tertawa lepas ' kau ini! tapi kalo hamil juga aku seneng banget! kita jadi punya anak sekarang dan cepat menikah '

aku tertawa ' kamu emang mau punya berapa anak? '

' aku mau yang sebanyak banyaknya, tapi kalo kamu gak setuju, 3 juga gapapa.. yang penting kita bikinnya setiap hari ' dia mengacak rambutku

' mesum! ' teriakku

' biarin.. kau suka dengan si mesum tampan ini, aku tau. bahkan kau cinta mati, karena aku pun begitu ra.. aku cinta mati sama kamu '

aku menatapnya sambil tersenyum

' aku cinta sama kamu juga, tapi gak cinta mati, cinta hidup '

' kenapa cinta hidup? ' tanya nya bingung

' biar tumbuh teruslah! ' jawabku ngasal

' duh, perempuan cantik ini belajar gombal dimana? udah jago ya sekarang? ' Jungkook menggelitiki tubuhku

kami pun menghabiskan waktu bersama hingga sore sambil memakan ramen dan menonton film disney kesukaan kami, setelah itu Jungkook mengantarku pulang

' aku pulang! ' teriakku saat memasuki rumah

' eomma? appa? '

' malam Nona.. Tuan dan Nyonya pergi tadi siang ke luar kota untuk urusan bisnis selama 4 hari '

' oh begitu ya? yasudah.. terimakasih ya bi ' aku pun berjalan keatas lalu menghabiskan waktu bertelfon dengan Jungkook.

walau sudah 7 tahun, tapi Jungkook tidak pernah membuat aku bosan, bahkan rasa bosan itu tidak pernah muncul sama sekali, yang ada setiap hari nya hanya ada perasaan rindu, walau tiap hari bertemu.

tbc

Dijodohin • MYG | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang