25

12.6K 784 26
                                    

Hara Pov's

' sudah siap? ' dia menoleh ke arahku sekilas karena sedang mengemudi

aku mengangguk senang

jadi hari ini aku dan suga resmi akan pindah ke rumah baru, kami sudah meninggalkan apartemen kami dan juga apartemen itu sudah menjadi milik orang lain karena sudah dibeli.

' apakah jauh? ' tanyaku

' sebentar lagi ' jawabnya

tidak lama kemudian kami memasuki komplek elit yang didalamnya terdapat rumah mewah, tunggu, ini bukan rumah.. ini sebuah mansion!

' mansion? ' tanyaku

dia mengangguk

' jinjja?! ' aku sangat senang

dia mengangguk sambil tersenyum

tidak lama, dia memarkirkan mobilnya di depan mansion yang sangat mewah di ujung jalan, pemandangannya danau buatan

' sudah sampai ' Suga keluar dari mobil

aku pun membuka pintu mobil lalu keluar dan melihat rumahnya

' ini? rumah kita? ' aku menghampirinya

dia mengangguk ' kau suka? '

aku mengangguk sambil tersenyum bahagia ' terima kasih! ' aku mencium pipinya sekilas lalu memeluknya

dia terdiam sesaat lalu membalas pelukanku

' ayo masuk ' ajaknya

aku mengangguk

saat Suga membuka pintunya aku melihat pelayan yang sudah berjajar rapih juga disana sudah ada Pa Suho
mereka semua membungkukkan badannya saat melihat kami masuk

' ada 12 kamar disini, kamar kita dilantai 4, pakai lift disana ya sayang ' dia mengelus kepalaku

aku mengangguk

' mari Nyonya saya tunjukkan rumahnya ' sahut pelayan 1

aku menoleh ke arah Suga

' aku sudah tahu rumahnya, aku menurunkan barang saja ya.. kau duluan ' jawab Suga

aku mengangguk lalu pergi berkeliling rumah bersama para pelayan.

.
.

' kau suka? ' tanya nya saat kami sudah ingin bersiap tidur

' aku senang sekali! terimakasih yaa '

dia mengangguk sambil tersenyum

' peluk aku jika kau senang dengan rumahnya ' godanya

aku menatapnya dan melemparkan bantal ke arahnya

' ya! tidak ' aku tidur di sampingnya lalu menutup badanku dengan selimut

dia tertawa lalu masuk kedalam selimut dan memelukku dari belakang

' selamat tidur sayang ' dia mencium kepalaku lalu tertidur

aku hanya tersenyum senang

aku cinta padanya bukan? yaaa appa! rasanya seperti pertama aku bertemu dengan Jungkook. apa ini namanya cinta juga? aah.. aku sangat senang!!

.
.

Hari ini, sepertinya tepat satu minggu aku tinggal dirumah ini.. dan hari hari aku lewati dengan perasaan bahagia, karena hubungan aku dengan Suga sudah mulai membaik dan semuanya berjalan normal

aku turun dari lantai 2 di pagi hari, baru saja mengecek kamar tamu yang akan dipakai eomma-nim minggu depan. dan saat turun dari tangga aku mencium aroma masakan

' bi? ' panggilku

aku berjalan ke dapur dan melihat bibi sedang memasak

' bi? bibi masak apa? kok aromanya seperti ini? ' aku batuk dan merasa mual

' masak daging teriyaki dan ommelete pesanan Tuan Min '

Suga sedang di luar kota dari 2 hari lalu dan rencananya malam ini akan pulang, jadi dia memesan makanan kepada pelayan dirumah

aku mengangguk paham dan pergi ke kamar mandi lalu muntah disana

' Nyonya baik baik saja? ' tanya pelayan 2

aku menggeleng ' aku sangat mual, apalagi ketika mencium aroma masakan tadi ' jawabku

' Nyonya mau ke dokter? atau panggil dokter biasa saja kerumah? ' tanyanya

aku menggeleng ' aku istirahat di kamar saja ya ' aku menaiki lift lalu berbaring disana

' ah kenapa rasanya tidak enak sekali? apa mau datang bulan? ' ucapku monolog

' tunggu.. ini tanggal berapa? '

aku membuka ponselku dan melihat tanggal 15 oktober tertera disana

' loh? bulan lalu aku tidak menstruasi dan sekarang sudah tanggal 15 oktober, harusnya aku sudah datang bulan ' aku pergi ke kamar mandi lalu mengambil testpack.

jujur saja aku sudah membelinya dari awal aku menikah, entah kenapa tapi aku menyiapkannya.

setelah aku buang air kecil, katanya aku harus menunggu beberapa menit untuk mengetahui hasilnya. kusimpan alat itu di meja dalam keadaan terbalik. aku mondar mandir menunggu hasilnya

tit tit tit

dibungkusnya tertera jika sudah berbunyi berarti hasilnya sudah ada, aku pun memegang alat itu dan belum berani membukanya

' aku takut hasilnya ' ucapku monolog

aku menarik nafasku dalam lalu menghembuskannya pelan dan membalikan alat itu, kulihat hasilnya

deg










pregnant❤

' aaaaaaaaaa ' teriakku senang, aku loncat loncat dan tiba tiba aku ingat bahwa aku sedang hamil, aku langsung diam dan duduk di pinggir kasur sambil memegang perutku dan tersenyum

' mommy can't wait to see you '

setelah lama menunggu akhirnya malam pun tiba, aku menunggu kedatangan suamiku dibawah

ting tong

' biar aku saja bi ' aku berlari kecil ke arah pintu dan membukanya

ceklek

' suamiii ' sapaku saat aku membuka pintunya

dia tersenyum lalu memelukku dan mencium kepalaku berkali kali. aku tersenyum dan balas memeluknya

' kau sehat? ' tanyanya sambil menatapku

aku mengangguk

' ya! rasanya aneh sekali jika tidak bertengkar denganmu sehari saja ' godanya sambil memelukku lagi

aku memukul punggungnya, dan dia terkekeh

' kau lapar? ' tanyaku sambil tersenyum

dia mengangguk ' tentu '

' boleh aku memakanmu? ' bisiknya

' tidak ' aku pun berniat meninggalkannya tetapi tanganku ditahan

' aku benar benar merindukanmu ' dia mencium bibirku lembut lalu melepaskannnya

' yasudah aku makan nasi saja ' lanjutnya sambil berjalan ke arah meja makan

aku tersenyum

' nanti setelah makan, aku ingin berbicara sesuatu denganmu ' ucapku disela kegiatan makan

' bicara apa? ' tanyanya

' rahasiaaaaa ' aku tersenyum

' ada apa? kau ceria sekali ' dia menatapku

' nanti kau juga tahu ' jawabku

tbc

Dijodohin • MYG | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang