Dijodohin • MYG | COMPLETED

22

aku membuka mataku dan yang kulihat hanya ruangan putih, aku langsung bangkit dan duduk di kasurku.

' kenapa aku dikamar? ' ucapku monolog

seingatku, setelah makan tadi aku dan Suga memutuskan untuk menonton film di ruang tv. Suga memilih filmnya dan aku tidak suka dengan genre filmnya, jadi mungkin aku tertidur.

aku memutuskan untuk mandi sebelum keluar dari kamar lalu mengganti pakaianku dan setelah itu aku keluar dari kamar dan mel]hat Suga sedang mengambil minuman kaleng dari lemari es

' kau memindahkanku? ' aku berjalan ke arahnya

dia mengangguk ' 15 menit pertama kau sudah tertidur di bahuku ' jawabnya sambil tersenyum

aku tersenyum ' maaf.. aku tidak suka filmnya '

' lalu mengapa kau menyetujuinya? '

' aku menghargaimu ' jawabku cepat sambil membuka lemari es

Suga Pov's

aku memandang tubuh mungilnya dari belakang saat dia membuka lemari es entah kenapa pikiranku gila saat ini.

tapi kan dia istriku? tidak apa apa kan melakukannya?

aku memberanikan diri berjalan ke arahnya lalu memeluk dari belakang tubuh mungilnya itu

' Hara.. ' aku berbisik di telinganya

Hara Pov's

' Hara.. ' dia berbisik ditelingaku dan memelukku dari belakang

dapat kurasakan tubuhku memanas dan ucapannya itu berhasil membuat bulu kudukku merinding

' ya? ' aku mencoba menenangkan diriku

dia mulai menciumi leherku

Author Pov's

Suga mulai menciumi leher Hara yang terekspos karena rambutnya diikat diatas

' mas.. ' Hara memejamkan matanya

' hmm? ' Suga tidak memberhentikan aktivitasnya

Suga mengencangkan pelukannya dan mulai menjelajah leher Hara lebih, ke telinganya lalu tidak lupa meninggalkan tanda kepemilikan di lehernya

' aw ' Hara berteriak pelan saat Suga menggigit lehernya

Suga membalikan tubuh Hara dan sekarang mereka sudah berhadapan, tatapan mereka yang dalam membuat Suga ingin melanjutkan niatnya, dia mendorong tubuh Hara ke lemari es dan memegang tengkuk wajahnya lalu mencium bibirnya lembut, melumatnya dan memasukan lidahnya kedalam mulut Hara

Hara mengalungkan tangannya ke leher Suga, lalu memperdalam ciumannya. ciumannya semakin bergairah saat Suga sudah mulai berani meremas bokong Hara lalu mengangkatnya dan dibawalah Hara ke kamar.

Sore itu, langit Amerika yang sendu menjadi saksi cinta mereka tumbuh. mereka menghabiskan sore berdua, saling memuaskan satu sama lain hingga fajar tenggelam.

Suga Pov's

lalu setelah ini apa? apa dia sekarang sudah menjadi milikku seutuhnya? aku memandangi wajahnya sangat dekat, dirinya sekarang ada di pelukanku. tertidur pulas, rambutnya berantakan, bibirnya merah, lalu ada banyak tanda yang aku buat di lehernya.

aku mengusap rambutnya lembut, wanginya menyejukkan. dia bergerak lalu memelukku erat

aku mencintainya?

' Hara.. saranghae ' ucapku

' ngghh.. ' dia membuka matanya

aku langsung menutup mataku dan berpura-pura tidur disampingnya

Hara Pov's

aku menatap lelaki yang tertidur disampingku

tuhan.. dia sangat tampan

' liatinya biasa aja ' ucapnya

' omo! kamu sudah bangun? sejak kapan? ' aku terkejut

' dari sebelum kamu bangun ' dia menatapku dan tersenyum sampai matanya hilang

' jadi kamu tadi pura pura tidur? '

dia mengangguk

' ish, menyebalkan sekali ' aku memukul lengannya pelan

dia terkekeh

' kau cantik ' dia menatapku

' kau baru menyadarinya? ' godaku

' tidak, aku sudah mengetahuinya sejak awal kita bertemu. aku baru berani mengatakannya sekarang ' jawabnya

aku terdiam

' aku mencintaimu Kim Hara ' dia menatapku dalam lalu memegang wajahku

aku hanya menatapnya

apa aku juga mencintainya?

dia mendekatkan wajahnya dan mulai menciumku lagi, tidak tahu kenapa aku membalasnya. dia merubah posisinya dan sekarang berada diatasku

ting tong

dia melepaskan ciumannya dan menatapku bingung

' Pak Suho ' ucapku sambil menatapnya

' aish mengganggu saja ' dia turun dari ranjang dan memakai pakaiannya lalu keluar dari kamar

aku terkekeh

lalu turun dari ranjang dan memakai juga pakaianku lalu berjalan menuju dapur

aku melihat Suga sedang berbicara dengan Pak Suho secara serius

aku pun berjalan ke dapur dan meneguk satu gelas penuh air mineral

' apa sebegitu lelahnya? ' ucap Suga

' uhukkk.. '

dia terkekeh

' ya! ' aku menatapnya kesal

' mian ' sesalnya

aku mengangguk ' Pak Suho berbicara apa? serius sekali '

' oh itu, pembangunan rumah terhambat karena biayanya di korupsi oleh pegawai '

' mwo? kok bisa? '

' tidak tahu.. Pak Suho sedang menyelidikinya '

' yasudah.. semoga cepat ketemu ya siapa orangnya dan masalahnya cepat selesai ' aku menepuk bahu Suga

lalu dia mengenggam tanganku dan menatapku

' ada apa? ' tanyaku

dia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum

aku mengehela nafasku

' ada apa mas? '

dia tersenyum ' tidak ada, boleh aku memelukmu? '

aku mengangguk

dia berdiri lalu memelukku erat

aku membalas pelukannya dan dia mengecup kepalaku

' kau lapar? ' tanyanya saat melepas pelukanku

aku mengangguk

' kita makan diluar saja ya? '

' yasudah, aku siap siap dulu '

dia mengangguk sambil tersenyum

tbc