47

10.4K 752 67
                                    

vote nya dong:(

.
.
.








Hara Pov's

aku terbangun karena haus dan melihat Suga tertidur pulas sambil disebelahku. aku tersenyum menatap mukanya yang sangat menggemaskan. kulitnya putih bersinar, jika kedinginan terlihat seperti mayat hidup. bibirnya yang lebih merah dariku membuatnya aku ingin terus merasakannya.

aku bangun dari pelukannya perlahan dan berjalan menuju dapur yang ada di hotel ini. gila. this room has everything. aku mengambil gelas dan mengisinya dengan air lalu meneguknya tanpa jeda

' hah ' ucapku saat sudah selesai membasahi kerongkongan

' duh, sudah minum malah ingin pipis ' keluhku

jujur aku malas sekali untuk buang air karena itu adalah hal yang paling sulit dilakukan saat ini. perutku yang sudah besar, membuatku kesulitan untuk duduk di atas closet jadi kadang aku menahannya.

tapi kali ini, aku tidak bisa menahannya dan jarak dari dapur menuju kamar mandi sangat jauh. aku menghela nafasku lalu berjalan pelan

saat aku sudah di tengah perjalanan menuju kamar mandi, kurasakan airnya keluar mengalir begitu saja tanpa permisi

' hah? apa aku mengompol? ' kulihat lantai yang berwarna putih itu basah dengan cairan putih yang sangat banyak dan masih mengalir hingga saat ini.

aku berpikir sejenak saat menyadari ini bukanlah air kencing, tapi ini adalah air ketuban yang pecah. seketika aku berteriak

' AAAAAAAAAAAAA ' aku menutup mataku. aku sudah mulai merasakan perutku yang sangat sakit bukan kepalang. mulas dan ah pokonya tidak bisa dijelaskan

akibat teriakanku, Suga bangun dan langsung lompat lalu melihatku

' ada apa? kecoa? ' tanya nya.

ya, aku benci kecoa, tapi bukan itu.

' mas.. ' aku menatapnya sambil mengangkang di hadapannya

' apa? ' dia menatapku lalu melihat ke arah lantai

rok ku yang berwarna abu sudah basah karena pecahnya ketuban itu

' mas.. pecah ketuban ' jawabku

' APA? KAU MELAHIRKAN SEKARANG? ' ucapnya panik

aku merasakan sakitnya kali ini bertambah dan sudah tidak bisa ditahan lagi

' aaaawwww sakit... muleeeesss ' erangku sambil menangis

kulihat Suga sangat panik dan gelagapan. dia memegang tubuhku lalu menuntunku untuk duduk

' sayang aku harus apa? hm? ' Suga panik setengah mati

' mas aku gamau duduk. basah, perutku sakit.. huhh... ' aku mencoba mengatur nafasku

' ok tenang sayang.. tenang ya biar aku tenang juga ya.. aku bereskan dulu barang kita disini lalu kerumah sakit, okay? ' Suga menatapku

aku mengangguk sambil berusaha bernafas lalu lebih memilih berlutut di pinggir kasur dan mencengkram selimut menahan sakit

' MAS CEPET! ' teriakku

' IYA SAYANG SEBENTAR AKU SAMBIL TELFON PAK SUHO UNTUK BAWA BARANG BARANG KE RUMAH SAKIT ' teriak Suga

' IH! KO MALAH BALIK MARAH SIH ' aku sangat kesal

' sudah sudah, ayo ' Suga menuntun ku keluar dari kamar lalu kami turun kebawah dan masuk kedalam mobil.

Dijodohin • MYG | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang