13

12K 748 24
                                    

' kalian menginginkan konsep seperti apa? dongeng? atau kalian punya ide sendiri? ' sahut pemilik wedding organizer

ya, saat ini aku dan Min Yoongi sedang berada di kantor mereka, kami akan membicarakan konsep pernikahan kami yang akan berlangsung minggu depan

' terserah kau saja ' Min Yoongi menatapku

aku menatapnya balik

' aku? '

Min Yoongi mengangguk

aku berpikir sejenak lalu teringat dream wedding ku terdahulu

' aku ingin pesta kebun saja ' jawabku yakin

' aku setuju ' jawab Min Yoongi

' baiklah kami akan mendekornya dengan baik ' ucap pegawai itu

kami mengangguk

dan setelah itu kami memutuskan untuk pulang

' kau ingin makan siang dulu? ' tanya nya di sela kegiatan menyetir dan menoleh ke arahku

aku menggeleng

' baiklah aku akan mengantarmu pulang ' jawabnya

aku hanya diam, aku tidak mengenalnya tapi aku akan menikahinya minggu depan. aku rindu Jungkook.

' oh aku punya sesuatu untukmu ' dia memberhentikan mobilnya di pinggir dan mengambil sesuatu di kantong jas nya

aku menatapnya bingung

' pakai ini ya? ' Min Yoongi mengeluarkan kotak yang berisikan cincin berlian

' untuk apa? ' tanyaku

' pakai saja.. ini dari eomma ku. katanya anggap saja ini cincin tunangan ' katanya

aku menatapnya

' baiklah tidak apa apa jika kau tidak mau ' Min Yoongi menutup kotaknya lalu kembali ingin menyimpannya di kantong jas nya

' tunggu ' ucapku

dia menatapku ' mwo? '

aku menjulurkan tangan kiri ku

dia melihat tanganku lalu mengeluarkan cincin dari kotaknya, lalu dia memegang tanganku dan memakaikan cincin di jari manis kiri ku. dan setelah itu dia kembali menyetir dan melaju ke rumahku

' terimakasih Min Yoongi ' aku membungkukkan badanku ketika kita sudah sampai dirumahku

' sama sama, mm.. Suga saja, itu nama panggilan ku ' jawabnya

aku mengangguk paham

' baiklah aku pulang dulu. titip salamku kepada Tuan Kim dan Nyonya Kim ' ucapnya

aku mengangguk, dia pun kembali masuk ke mobilnya dan berlalu

.

Jungkook Pov's

' apa aku harus menemui nya sekarang? ke rumahnya? ' ucapku monolog

' aarrgghhh semuanya berantakan!! '

' aku harus ke rumahnya sekarang '

aku mengambil kunci mobilku dan melaju ke rumah Hara, sesampainya disana aku memarkirkan mobilku lalu berjalan ke pintu masuk. saat ingin mengetuknya, pintu itu terbuka

' Hara? '

dapat kulihat ekpresi Hara terkejut melihatku disini lalu dia ingin menutup pintunya dan aku tahan

' Hara.. Hara ku mohon dengarkan penjelasan ku dulu '

' penjelasan apa lagi? semuanya sudah jelas Jungkook ' dia membentakku sambil menangis

oh tuhan, ingin sekali aku memeluk gadis mungil ini.. lalu mengusap airmatanya dan mengecup kepalanya seperti yang selalu aku lakukan disaat dia bersedih

' aku tahu tapi beri aku satu kesempatan lagi untuk menjelaskan semuanya.. ku mohon ' aku menangis

' tidak Jungkook, aku tidak ingin mendengar apapun.. semuanya sudah selesai, dan jangan pernah datang kesini lagi atau kantorku. pergilah Jungkook-ah, jalani kehidupanmu ' ucapnya sambil menyeka airmatanya

' Hara aku mencintaimu ' aku menatapnya dalam

' aku membencimu ' ku lihat air matanya jatuh saat dia mengatakannya

' ha.. ' ucapanku terpotong, dia menutup pintunya

aku membalikkan badanku dan kembali ke dalam mobil

Hara Pov's

aku menutup pintunya lalu duduk di lantai dan menangis sejadi jadinya

' hiks... aku juga mencintaimu Jeon Jungkook.. hiks.. bagaimana aku bisa membencimu.. hiksss '

' sayang.. ' appa berlutut di hadapanku

aku menatapnya sambil terus menangis

' kau masih mencintainya? ' tanya appa

aku mengangguk sambil terus menangis

' aku tidak mungkin secepat itu berhenti mencintainya appa, walaupun sekarang aku sangat marah padanya '

' appa paham ' appa melirik cincinku
' ini cincin dari siapa? ' appa memegang tanganku

aku menyeka airmataku

' dari Min Yoongi ' jawabku

' dia melamarmu kapan? ' tanya appa

' tidak appa, dia hanya memberiku cincin ini. lagian cincin ini Nyonya Min yang belikan ' jawabku

' oh begitu.. yasudah, kau mau kemana sekarang? sudah cantik begini masa menangis? duduk di lantai pula ' appa menghiburku

aku tersenyum

' aku hanya ingin berjalan-jalan ke mall kota '

' bersama supir? '

aku mengangguk

' yasudah sana berangkat, jangan terlalu malam.. nanti uangnya appa transfer ' ucap appa

' jinjja? ah appa memang paling memahamiku.. terimakasih appa ' aku memeluknya

appa mengangguk sambil menepuk punggungku

' yasudah appa aku pergi dulu.. ' aku mencium pipinya dan pergi keluar rumah

tbc

Dijodohin • MYG | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang