I'm depression human [✓]

Seven

Typo bertebaran~

Saat ini Yoona sedang berjalan jalan menikmati malam nya sendiri. Sebenarnya dia akan pergi ke toko elektronik, Untuk membeli kan sebuah handphone untuk Irene. Tapi sengaja dia berjalan jalan terlebih dahulu sebentar.

Ketika sudah selesai membeli apa yang harus di beli nya dia segera kembali kerumah tapi saat sedang berjalan arah pulang Yoona melihat seorang yeoja berjalan dengan langkah yang gontai berjalan seperti orang mabuk. Saat di dekati ya dia memang mabuk, dapat di lihat dari mata sayu dan bau alkohol yang menyengat. Itu membuat Yoona ingin muntah tapi dia berusaha menahan nya.

"Minggir dari jalanku" Ucap yeoja tersebut.

"Kamu ini seorang yeoja kenapa kamu berpakaian minim seperti ini di malam hari? Dan knp kau bau alkohol mu menusuk sekali?"

"Apa urusan mu dasar kepar*t"

"Anda sangat tidak sopan" Jawab Yoona dingin.

"Baiklah aku akan meninggalkan mu padahal tadi aku hanya ingin mengantarkan mu pulang" Lanjutnya.

"T-tunggu" Panggil yeoja tersebut. Namun tiba tiba wanita ini menangis tanpa sebab sepertinya ini akibat dari alkohol tersebut.

"M-mianhe aku berkata sangat kasar padamu-- mianhe aku hanya ingin sendiri tadi-" Ucap yeoja itu sambil menangis.

Yoona berbalik, sebenarnya ia ingin sekali menampar mulut yeoja ini saat mengatai nya tadi. Tapi saat mendengar yeoja ini menangis hati nya sedikit melunak ia meredakan emosi nya untuk menenangkan yeoja ini.

"Baiklah aku akan menemani mu" Ucap Yoona masih dingin.

Oh ayolah. Dia sudah berusaha untuk bersikap hangat tapi dia masih saja dingin.

"B-benarkah? " Tanya yeoja itu.

"Yaa"

"Perkenalkan nama ku Jennie" Ucap Jennie.

"Aku Yoona"

"Ayo kamu ikut aku untuk membeli obat pereda mabuk"

"Nee"

Other side

Seulgi sudah sampai di rumah Yoona dan Irene. Ia menekan bell rumah dan tak lama setelah itu Irene datang membuka pintu untuk mempersilahkan Seulgi masuk.

"Masuk lah" ajak Irene

"Nee, terima kasih"

Irene hanya tersenyum.

"Duduklah Yoona sebentar lagi bakalan nyampe 'kok"

"Emang dia kemana?"

"Entah lah tapi tadi dia bilang mau jalan jalan sendiria-" ucap Irene terhenti karena dia mendengar  ada yang menekan bell rumah lagi.

"Tunggu sebentar" ucap Irene sedikit berteriak.

"Ahh halo, apa kalian yang bernama Rosé dan Lisa?"