23. Timbul Curiga

960 120 10
                                    

"Walaupun kita udah saling kenal, tolong jangan tersinggung semisal gua marah sama semua karyawan, gua gak mandang bulu orangnya. Sekalipun itu orang yang gua suka, tapi kalo kinerjanya kurang gue juga bakal marah. Anggep aja kita gak pernah kenal kalo lagi kerja." Jelas Yoongi.

"Ah bagus banget itu." Seru Dahyun.

"Iya, semuanya sama rata di sini, gua usahain pake bahasa yang sopan terus, beda sama di kampus."

"Wah bagus banget itu."

Yoongi memanyunkan bibirnya, "Serius!"

"Siapa yang bilang bercanda?"

"Yaudah gih, ini barang, bawa ke kamar cewek di sana udah disediain kasur sama lemari." Ujar Yoongi.

Dahyun segera bergegas dari duduknya dan membawa kopernya pergi dari sana.

Dan dia sudah menemukan beberapa teman baru dan Jungyeon diruangan itu yang sedang membereskan baju.

"Wah, Teh Jungyeon?" Seru Dahyun mendekatinya.

"Kita ketemu lagi." Jungyeon tersenyum senang.

"Ih seneng banget bisa kerja bareng, kok bisa?" Tanya Dahyun pura-pura tidak mengetahui apa-apa.

"Gak tau? Tiba-tiba dipanggil, kaget aku juga." Ujar Jungyeon yang tidak ingin memberi tahu lebih.

"Wah rejeki nih." Seru Dahyun.

"Ada yang bawa pembalut?" Tanya salah seorang gadis lain diruangan itu.

"Aku bawa!" Tangkas Dahyun.

"Boleh minta gak? Aku lupa beli pembalut."

"Santai aja." Ujar Dahyun sambil membuka kopernya.

"Nama kamu siapa?"

"Nama aku Dahyun, nama kamu?"

"Aku Umji."

"Umji, kamu lucu banget." Puji Dahyun.

"Wah makasih, kamu cantik banget."

"Gak, aku mah jelek."

"Serius tau. Baik lagi, mau kasih aku pembalut."

"Gak kok biasa aja."

"Yaudah kalo gitu yang cantik dan baik aku aja." Seru Jungyeon.

Tuk tuk tuk

Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar mereka, semua seketika terdiam.

"Siapa tuh?" Bisik Umji.

"Gak tau." Dahyun menggeleng cepat.

"Siapa?" Teriak Jungyeon.

"Salah satu orang bisa keluar dari kamar? Ada yang mau saya omongin." Suara berat Yoongi dari balik pintu terdengar.

"Oh iya, sebentar Pak." Seru Jungyeon mulai beranjak, "Eh gak ada yang telanjangn 'kan?" Jungyeon kembali memeriksa isi ruangan memastikan semuanya baik di sana.

Dia langsung keluar dari kamar.

"Kak Jungyeon semangat banget kayaknya kalo ketemu Pak Yoongi." Ujar Umji.

"Ganteng sih abisnya." Serunya.

"Kayaknya Teh Jungyeon suka sama Pak Yoongi, comblangin yuk?" ajak Dahyun.

"Dih atuh kamu ada-ada aja Dahyun, Pak Yoongi mana mau atuh sama karyawan, pastinya mah dia geh udah punya cewek orang kaya juga haha."

"Kurang tau sih?"

Mini Market ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang