19. Lara

1.2K 136 19
                                        

Setelah begitu lamanya shopping, mereka bertiga memilih duduk di dalam sebuah mini resto dan memesan beberapa makanan untuk dibawa pulang.

Ketiganya sudah duduk disudut ruangan itu dan menaruh belanjaan yang mereka beli di atas meja sembari menunggu pesanan.

Drrrt drrrrt

Ibu Yoongi mendapat panggilan telefon dari putranya saat itu, beliau sendiri memilih menepi untuk mengangkat panggilan itu.

"Eh tunggu ya Jeng, anakku nelfon." Ujarnya mulai mendekatkan ponsel itu ke telinganya.

"Halo?"

Sambil menunggu calon ibu mertuanya mengangkat telefon, Dahyun dan ibunya memiliki kesibukan sendiri.

"Coba sini Mama pakein kamu kalungnya." Ujar Ibu Dahyun pada putrinya itu dan mulai mengaitkan kalung emas itu pada leher putrinya.

"Cocok gak Ma?" Tanya Dahyun.

"Cocok kok, kan gini cantik. Kalo mau beli emas bilang aja sama Mama, kalo cincin mau gak?" Tawar ibunya.

"Kayaknya bahaya deh Ma kalo pake perhiasan di market."

"Yaudah berarti kamu harus nunggu cincin dari Yoongi."

Mendengar penuturannya, gadis itu hanya memilih untuk memakan es krim yang sudah dipegangnya sedari tadi.

"Kamu udah gak ada cekcok kecil kan sama Yoongi?"

"Lah? Kok Mama bisa bilang gitu? Emang Mama tau?"

"Dari mata kalian keliatan gak akur, tapi Mama percaya Yoongi baik sama kamu." Ujar sang ibu sambil menyingkap helaian rambut gadis itu ke telinga.

"Apa?!" Pekik Ibu Yoongi setelah mendengar percakapan dibalik telefon yang membuat Dahyun serta ibunya terkejut dan langsung menoleh ke arahnya.

"Kenapa Jeng?" Panik ibu Dahyun seraya mendekat.

Ibu Yoongi menggenggam dadanya, menahan tangis yang hampir keluar begitu saja.

"Jeng!" Panggil Ibu Dahyun.

"Anakku!"

"Kenapa Jeng?"

"Y—yoongi ke—kecelakaan mobil!" Paniknya segera bergegas membereskan barang-barangnya yang berada di atas meja.

Dahyun membulatkan lebar kelopak matanya, seketika es krim yang dipegangnya bergetar, tubuhnya memanas.

"Jangan bercanda kamu Jeng!" Ibu Dahyun juga ikut membereskan barangnya untuk bergegas pergi.

"Ngapain sih aku bohong?! Polisi telefon pake hp anakku!" Pekik Ibu Yoongi dan mulai bergegas pergi.

"Ma, makanannya?" Dahyun menahan tangan ibunya yang segera bergegas pergi.

"Kamu nanti susul Mama ke rumah sakit, nanti Mama kirim alamatnya kalo udah sampai." Ibu Dahyun meninggalkan tempat bersama ibu Yoongi. Hanya Dahyun sendirian di sini yang masih terdiam kaku.

"Kak, ini makanannya." Ujar salah seorang pelayan memberikan sebuah bingkisan besar padanya.

"Makasih ya Mbak!" Dahyun segera pergi dari tempat itu.

Gadis itu bergegas cepat untuk pergi dari sana dan menyusul sang ibu yang belum terlalu jauh.

"Ma, aku ikut ya!"

===

Ketiga perempuan itu bergegas dengan langkah yang tergesa-gesa menghampiri segerombolan mobil polisi yang berada dihalaman rumah sakit.

Mini Market ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang