02. Konsumen Aneh

1.7K 214 21
                                    

Sebelum bertemu beberapa bulan lagi menuju kuliahnya, dia benar-benar menghabiskan waktu banyak ditokonya, dan waktu yang ia habiskan cukup membuatnya heran dengan orang aneh yang datang dan membuatnya bingung.

Pertemuan pertama:

"Selamat pagi, selamat datang di Kimmart's."

Orang yang menggunakan masker dan kacamata tiba-tiba mendekat.

"Mau rokok Marlboro satu."

Dengan cepat Dahyun mencari di deretan etalase rokok. Tiba-tiba saja orang itu menghilang dengan cepat, tapi ternyata dia tengah mengambil sekotak makanan bayi dari rak marketnya.

Masih belum ada keanehan, tapi dia yakin pasti bahwa orang itu adalah bapak-bapak yang kemarin.

"Totalnya jadi tigapuluh ribu limaratus."

Dan seperti biasa, dia selalu meninggalkan uang kembalian yang tersisa.

Pertemuan kedua:

"Selamat siang, selamat datang di Kimmart's."

Dia tidak menjawab atau pun sekedar mengangguk tapi dia langsung berjalan cepat menuju sebuah rak minuman.

Dia mulai kembali membawa sebuah bir kaleng, "Vodka gak ada?"

"Ha?"

"Vodka!"

"Potka?"

"Vodka! Minuman alkohol, atau Whisky gitu?"

Ada-ada saja pertanyaannya, mana ada minuman mahal begitu di sini. Pasti orang ini hanya mau basa-basi.

"Eh, gak ada Mas, ditulis aja di sini biar nanti saya lengkapin lagi di toko." Dahyun memberikan buku dan pulpen pada lelaki itu.

Dia menulis daftar minuman yang belum lengkap ditokonya.

Vodka

Whisky

Rajawali

"Makasih atas koreksiannya, tapi serius ini?"

"Ya gak masalah kalo gak mau juga."

"Ini aja?"

"Iya."

"Totalnya jadi empatbelas ribu."

Aish, dia kehabisan plastik.

Akhirnya Ia berjongkok untuk membuka plastik baru namun saat ia kembali berdiri. Ya, seperti biasa orang itu sudah pergi meninggalkan uang duapuluh ribuan di atas meja kasir.

Astaga!

Apa dia tidak mengerti jika uang kembalian enam ribu rupiah itu sangat berarti.

Pertemuan ketiga:

Waktunya tinggal seminggu lagi menuju waktu yang tak diharapkan. Kuliah.

Cukup ramai pengunjung sampai ia tidak menyadari pelanggan lain berkunjung. Gadis itu terus fokus pada layar monitornya. Dia benar-benar keteteran hari ini.

Setelah sepi pengunjung, pelanggan itu akhirnya mendekat ke meja kasir tanpa membawa belanjaan apapun.

"Misi?" Ujarnya.

"Eh iya Mas?"

"Ada Sutra?"

Dahyun terdiam tidak menyahut untuk beberapa saat, "Sutra? Kain?" Tanya gadis itu.

"Kondom."

"Kondom handphone?" Tanya Dahyun seraya memamerkan ponselnya.

"Itu silikon, bukan kondom."

Mini Market ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang