12 Oktober 2019
Korea Selatan.Di sebuah Negara yang bernama Korea Selatan, terdapat salah satu kota yang begitu sangat padat. Para penduduk nya begitu sangat sibuk, kota ini begitu ramai dan banyak di kunjungi oleh berbagai turis. Karena pemandangannya yang indah, Busan berada di urutan ke dua di Negara Korea Selatan setelah Distrik Seoul. Nama Kota ini bisa disebut dengan Distrik Metropolitan Busan.
Banyak sekali turis yang sangat tertarik untuk mengunjungi Distrik Busan. Salah satunya adalah seorang lelaki yang baru saja tiba di Bandara Udara Internasional Gimhae. Dia memakai setelan berwarna putih, menggunakan topi, tak lupa dengan kacamatanya, dan tas ransel berwarna hitam yang menempel di punggungnya.
"Wahhhhh jadi ini yang namanya Busan?" Ucapnya pada diri sendiri.
Dia terus saja mengamati pemandangan Kota Busan dari parkiran Bandara, "Semoga liburan kali ini sangat menyenangkan."
Setelah itu, dia memasuki mobil taksi yang sudah menunggunya. Dan taksi pun melesat meninggalkan pelantaran Bandara. Sedangkan di sisi lain, terlihat seorang remaja yang menggunakan kemeja berwarna biru dongker, kulit yang sangat putih, dengan sebuah kacamata yang menghiasi area matanya.
Dia berjalan bersama beberapa orang, yang satu menggunakan setelan kemeja putih di padu dengan jas hitamnya. Sepertinya mereka bukan orang biasa, karena sangat terlihat dengan beberapa penjaga yang menggiring mereka berdua.
"Njun, kamu langsung pergi ke hotel ya?" Ucap seorang yang berwajah paruh baya itu.
Orang yang di panggil Njun pun menoleh, "Lalu Baba mau kemana? Bukan nya kita baru sampai setelah perjalanan melelahkan ini, apa Baba tidak ingin beristirahat sebentar?" Tanyanya.
Lelaki paruh baya itu hanya tersenyum, "Ada urusan yang harus Baba urus, kamu bersantalah di hotel. Ingat jangan macam-macam, kamu akan diantar oleh mereka."
Renjun hanya memanyunkan bibirnya, "Aihhhhh Baba tidak seru." Rengek Renjun.
"Diamlah! Tujuan Baba ke sini bukan untuk liburan, tapi untuk mencari seseorang yang akan menyebabkan masalah." Jedanya, "Kamu mengerti kan Renjun?" Lanjut Baba Renjun pada anak tunggal nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z students
HorrorSchool of the dead. Ketujuh anak remaja yang berbeda watak dan sifat. Harus terjebak di sebuah distrik yang hancur akibat serangan Zombie. Bagaimanakah mereka bisa bertahan hidup? Apa mereka akan saling bertemu? Apa mereka akan mati? Atau mereka aka...