JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!
JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!TERIMAKASIH!
***
Ketika Jisung memejamkan matanya karena penglihatan matanya sudah meremang, cengkraman di lehernya juga semakin begitu kuat, rasa sakit di sekujur tubuhnya begitu sangat ngilu, sesak di dadanya benar-benar membuat dirinya tidak bisa bernapas dengan benar.
Namun satu hal yang Jisung dengar adalah ada sebuah tembakan yang entah itu datang dari mana, meski sangat samar-samar. Membuat cengkraman di lehernya terlepas dan tubuh Jisung jatuh ke atas tanah aspal lagi.
Suara ringisan terdengar dari mulut Jisung, karena tubuhnya kembali merasakan ngilu di sekujur tubuhnya. Hingga sebuah suara terdengar setelah Jisung terjatuh.
"Jangan pernah sentuh dia!" Suara dingin itu begitu sangat familiar di telinga Jisung, dia berusaha membuka matanya.
Hal pertama yang Jisung lihat adalah seseorang yang sering membuatnya takut, takut jiga misi ini tidak berhasil, takut dengan mata tajamnya, takut dengan mulutnya yang pedas, dan sekarang orang itu ada di depan mata Jisung, bersama dua orang yang sangat Jisung kenali.
"Re-njun Hyung." Gumam Jisung pelan, entah kenapa rasa haru dalam hatinya muncul, air matanya menetes tanpa dia minta.
Taehyun yang memang memiliki indra pendengaran yang sangat tajam, kini menatap orang yang di sebut Jisung adalah Renjun. Terlihat senyum miring di sudut bibirnya.
"Jadi kamu yang bernama Renjun?" Tanyanya, "Woahhhh tidak di sangka kita akan bertemu disini ketika aku akan membunuh seekor hama."
"Siapa yang kau panggil hama?" Tanya Renjun dingin dengan sorot matanya yang tajam.
Jeno dan Jaemin langsung mendekat ke arah Jisung yang tergeletak tidak berdaya, membiarkan Renjun mengalihkan perhatian Zombie Elit tersebut.
"Jisung apa ada yang sakit?" Tanya Jeno yang sudah sampai di samping tubuh Jisung.
Jaemin menggendong tubuh Jisung ke tempat yang lebih aman, dan dia juga bisa leluasa untuk mengobati luka di tubuh Jisung yang dia dapatkan dari Zombie Elit.
Jeno membantu membawakan tas obat-obatan milik Jaemin, kini mereka bertiga bersembunyi di balik sebuah dus bekas dengan gambar buah-buahan.
Sedangkan Renjun dia sedang berusaha untuk melawan Zombie Elit tersebut, meski luka di bagian perutnya belum sembuh total, dia tetap memaksakan dirinya untuk membunuh Zombie tersebut.
"Woah kalian memang hebat ya, buktinya bisa menemukan keberadaan Jisung." Ucapnya yang kini membalas tatapan Renjun, "Hampir saja aku akan berhasil membunuhnya, tetapi seseorang bernama Renjun menghalangi misi ku ini." Lanjutnya dengan senyum miring yang tidak pernah luntur dari sudut bibirnya.
Renjun tidak menjawab ucapan Taehyun, dia masih dengan setia menatap Zombie Elit tersebut dengan tatapan yang sangat lebih dingin.
"Kenapa musti Renjun yang melawan Zombie Elit? Apa tidak ada manusia normal lagi yang bisa melawan ku." Ucapnya sambil berkacak pinggang.
Kemudian ucapan pedas dari mulut seorang Huang Renjun terdengar, "Sudahkah kau mengeluarkan kata-kata sampah yang tidak berguna itu?" Tanya Renjun dengan sangat dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z students
TerrorSchool of the dead. Ketujuh anak remaja yang berbeda watak dan sifat. Harus terjebak di sebuah distrik yang hancur akibat serangan Zombie. Bagaimanakah mereka bisa bertahan hidup? Apa mereka akan saling bertemu? Apa mereka akan mati? Atau mereka aka...