JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!
JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!TERIMAKASIH!
***
Terlihat suasana rapat yang cukup menegang, apalagi dengan seseorang yang menggunakan topeng Moomin yang terus memperhatikan anggota Elit Global tersebut. Dia nampak seperti remaja biasa, dan itu membuat Xiaodjun berpikir jika dia mengenal orang tersebut karena merasa familiar.Tapi dirinya mencoba untuk tetap tenang dan biasa saja agar tidak terlihat jika dirinya sedang menyamar. Mereka terus membahas tentang apa saja yang akan mereka lakukan jika misi kali ini berhasil.
Namun orang bertopeng Moomin tersebut kembali membuka suaranya, kali ini dia mengalihkan pembicaraan. Seperti sedang mengulik tentang Huang Renjun.
"Aku sangat penasaran dengan Renjun." Ucapnya sambil melirik sekilas Profesor Z.
Dengan baju berjas putih Profesor pun menjawab, "Ahk maaf itu bukan bagian mu." Jawabnya.
"Kenapa?" Tanyanya sambil memutarkan pulpen berwarna hitam. "Apa kau takut jika dia akan ku bunuh?" Lanjutnya yang diakhiri dengan suara tawa.
Profesor Z terdiam sejenak, dia tidak menjawab dan hanya diam. Melihat Profesor Z terdiam, orang bertopeng Moomin tersebut kembali membuka suaranya.
"Heiii aku tidak sejahat itu, dan kau tidak tau tentang diri ku." Ucapnya yang kini melangkahkan kakinya kearah Profesor Z.
Seperti sebuah kegugupan yang di rasakan oleh Professor Z karena aura di sekitar dirinya menjadi berbeda, jatungnya berpacu sangat hebat.
"Tenang lah, aku tidak akan membunuhnya tanpa sebab." Jedanya saat dirinya sudah sampai di dekat Profesor Z, dia mendekatkan wajahnya ke telinga Profesor. "Tolong katakan apa yang kamu ketahui tentang dirinya."
Profesor Z hanya terdiam, dia tidak menanggapi ucapan dari ketua kelompok Elit Global tersebut. Hingga suara tawa kembali terdengar membuat seluruh orang yang ada di ruangan tersebut merasa merinding karena mendengar suara tawa tersebut.
"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA."
"Kenapa anda tertawa? Apa ada yang lucu?" Entah kenapa suara ini berbeda dari suara anggota yang lain, suaranya terdengar seperti suara perempuan.
Seketika ketua Elit Global tersebut langsung berhenti tertawa. Dia menatap ke arah sumber suara tadi, senyumnya yang tertutup oleh topeng tidak di ketahui oleh orang yang ada di ruangan tersebut.
Dengan senyumnya yang sangat-sangat menakutkan, dia menjawab. "Karena itu sangat lucu bagi ku."
"Bisa tolong jelaskan letak lucunya dimana?" Tanya suara tadi.
"Ahk apa kau tidak merasa aneh jika seorang Profesor yang sudah membuat kejahatan melindungi musuhnya sendiri?" Tanyanya, "Bukankah itu sangat aneh? Dia tidak mau menyerahkan Tuan Huang alias Chanyeol dan juga anaknya. Itu sangat tidak masuk akal, aku hanya ingin tau kenapa dia." Jedanya sambil menunjuk Profesor Z, "Melindungi mereka berdua, apa kau masih peduli pada mereka? Ahkkk aku lupa, aku ingat jika kau mempunyai ikatan persahabatan dengan mereka kan?" Lanjutnya.
Mendadak suasana di ruangan tersebut menjadi berbeda dari sebelumnya, aura ketakutan yang sangat menekan pada setiap orang yang ada di ruangan tersebut. Profesor Z terlihat masih santai meski di tatap tajam oleh ketua kelompok Elit Global.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z students
HorrorSchool of the dead. Ketujuh anak remaja yang berbeda watak dan sifat. Harus terjebak di sebuah distrik yang hancur akibat serangan Zombie. Bagaimanakah mereka bisa bertahan hidup? Apa mereka akan saling bertemu? Apa mereka akan mati? Atau mereka aka...