School of the dead.
Ketujuh anak remaja yang berbeda watak dan sifat. Harus terjebak di sebuah distrik yang hancur akibat serangan Zombie. Bagaimanakah mereka bisa bertahan hidup? Apa mereka akan saling bertemu? Apa mereka akan mati? Atau mereka aka...
Di tempat lain, terlihat seorang anak remaja yang sedang berjalan dengan sangat santai. Memakai switer berwana oren, dipadu dengan jaket hitam, tidak lupa dengan tas ransel yang sengaja dia selempangkan di pundaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia masuk ke dalam sebuah mini market, melangkahkan kakinya ke rak yang berisi dengan cup ramen. Matanya terus menyusuri rak tersebut, hingga satu tangan nya mengambil cup ramen. Tidak sampai di sana, remaja itu pun mengambil satu kotak susu rasa strawberry dari dalam lemari pendingin.
Karena merasa apa yang diperlukan sudah ada, dia berjalan menuju kasir untuk membayar apa yang dia beli.
"Wahhhh lo baru pulang bimbel?" Tanya penjaga kasir itu.
"Bukan baru pulang, tapi gue bolos." Jawabnya dengan nada yang sedikit ketus.
Penjaga kasir itu hanya tersenyum, "Ahhhh udah gak aneh, lain kali kalo lo mau bolos jangan mampir ke sini ya Haechan."
Remaja yang sudah diketahui bernama Haechan pun hanya menatap kesal, "Terserah." Ucapnya, kemudian langsung mengambil cup ramen dan susu yang sudah dia bayar.
Penjaga kasir hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Haechan, dia lebih memilih membereskan sampah untuk dia buang ke tempat pembuangan sampah yang berada di sebrang jalan sana.
"Chan, tolong jagain toko ya? Gue mau buang sampah dulu." Ucap penjaga kasir, yang kemudian langsung keluar dari mini market.
Haechan hanya mengacungkan jempolnya, karena dia sedang sibuk menikmati cup ramen miliknya yang terlihat sangat pedas. Tangan sebelah kirinya sibuk dengan sebuah benda pipih miliknya.
Awalnya begitu sangat tentram. Hingga suara kegaduhan mulai terdengar di luar sana, membuat Haechan sedikit terusik. "Cikkkk ada apa sih?" Kesal Haechan yang kemudian langsung menatap keluar jendela.
Sebelah alisnya terangkat, Haechan bingung dengan beberapa orang yang sedang berlari di depan sana. Apalagi dengan beberapa kendaraan yang membuat macet lalu lintas. Semuanya sangat kacau, hingga ekor matanya melihat puluhan mayat hidup yang sedang berjalan terpatah-patah, dan menyergap beberapa orang disana yang berusaha melarikan diri.
Pemandangan yang begitu mengerikan kini menjadi tontonan Haechan dari dalam mini market yang terhalang oleh kaca. Adegan ketika salah satu Zombie yang sedang merobek perut seorang remaja gadis berseragam sekolah, hingga isi perutnya keluar. Terdengar teriakan yang begitu kencang dari mulut gadis itu, hingga berakhir kejang-kejang dan berubah menjadi Monster.
