JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!
JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!TERIMAKASIH!
***
Renjun dan Haechan masih terus berusaha melawan para Zombie berbaju Zirah tersebut, mereka berdua mulai kelelahan karena terus berusaha melawan sepuluh Zombie tanpa ada bantuan dari rekannya yang sedang menyaksikan mereka dari ruang bawah tanah, meski sekarang tinggal tiga Zombie kelas Rendah yang harus mereka lawan lagi. Rasa haus sudah mulai mendatangi tenggorokan mereka berdua, keringat kini membasahi sekujur tubuh mereka berdua, apalagi teriknya matahari membuat fokus mereka semakin berkurang.
"Cabe rawit gue haus." Ucap Haechan yang kini sedang berusaha melawan salah satu Zombie yang akan menyergapnya.
Renjun menjawab tanpa menoleh, "Emang lo aja yang haus? Gue juga sama bego!"
"Sesama bego jangan ngatain bego goblok!" Haechan langsung menendang Zombie tersebut hingga terpental ke atas sebuah mobil, membuat mobil tersebut langsung penyok, namun bangkit kembali.
"Untung gue gak bego, yang bego kan lo Chan."
"Enak aja gue doang, harus adil dong." Tolak Haechan.
"Adil pala lu noh!" Jawab Renjun yang kini menendang kepala Zombie hingga patah dan melayang ke arah Haechan.
Dengan siagap Haechan langsung menangkap kepala Zombie tersebut tanpa melihatnya, "GOBLOK LO NGASIH GUE KEPALA ZOMBIE! EMANG GUE KANIBAL?" Kesalnya saat melihat kepala Zombie tersebut dan langsung melemparnya ke sebrang arah.
Renjun tertawa sangat keras, "Katanya lo haus, ya udah gue kasih darah Zombe aja."
"Emang bener-bener ya lo minta gue mutilasi, punya masalah apa sih hidup lo sama gue? Kayanya ibu lo waktu hamil ngidam Cabe Rawit 1 ton deh, sama es batu yang ada di kutub utara sama selatan." Haechan terus berucap kata yang menurut Renjun sangat tidak berguna.
"Lah harusnya gue bilang kayanya Ibu lo waktu hamil ngidam pengen melihara Monyet soalnya kelakuan lo macem Monyet yang ada di kebun binatang."Ucap Renjun yang kini sedang berusaha menghindar serangan dari Zombie.
Haechan mengangkat kepalanya ke atas langit, "Ya Tuhan kenapa aku harus dipertemukan dengan orang seperti dia?" Ucapnya sambil memelas, "Sumpah Injun, lo mulutnya pengen gue jahit biar gak ngeluarin kata-kata pedes terus."
Renjun sibuk berguling kemudian bangkit kembali, "Ya Tuhan kenapa kamu menurunkan seorang anak seperti Haechan ke muka bumi ini?" Ucapnya yang langsung loncat ke atas mobil dan melakukan akrobat kembali membuat kepala Zombie berserta tubuhnya langsung terbang ke arah Seungmin dengan cepat Seungmin langsung memukul kepala Zombie tersebut hingga hancur.
"Woy bisa kaga jaga ganggu gue!" Ucap Code 015.
Haechan yang melihatnya hanya melongo, saking terpukaunya dia tidak menyadari jika ada Zombie yang siap menggigit lehernya. Namun dengan Cepat Renjun menendang Zombie tersebut, membuat Haechan yang akan berbalik arah ke arah Zombie tersebut langsung menubruk tubuh Renjun. Kini mereka berdua terjatuh ke atas tanah aspal dengan Haechan yang menidih tubuh Renjun.
"GOBLOK! BADAN LO BERAT BANGET!" Teriak Renjun yang langsung mendorong tubuh Haechan.
"Lo kasar banget bego!" Haechan langsung bangkit sambil menepuk-nepuk bajunya yang kotor tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z students
HorrorSchool of the dead. Ketujuh anak remaja yang berbeda watak dan sifat. Harus terjebak di sebuah distrik yang hancur akibat serangan Zombie. Bagaimanakah mereka bisa bertahan hidup? Apa mereka akan saling bertemu? Apa mereka akan mati? Atau mereka aka...