09 Hyunjin ✓

10.6K 2K 411
                                    

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!

JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!

TERIMAKASIH!

***

Dan tubuh Hyunjin pun di sergap oleh Zombie yang diketahui adalah Felix, tetapi secara bersamaan suara tembakan yang begitu nyaring juga teriakan terdengar begitu sangat jelas.

DORRRRRRRR!!!

"HYUNJIN!" Teriak Yohan, Renjun, dan Mark bersamaan.

Suara tembakan itu berasal dari senapan milik Haechan yang sejak tadi sudah dia siapkan, dan tubuh Zombie tersebut langsung ambruk menidih tubuh Hyunjin. Dengan langkah yang cepat Yohan langsung berlari untuk mengecek keadaan Hyunjin.

"Dasar Bodoh!" Kesal Yohan yang kini langsung menendang tubuh Zombie tersebut.

Mark dan Renjun yang sudah terbebas dari puluhan Zombie pun langsung berlari ke arah Yohan yang kini sedang berusaha menyingkirkan tubuh Zombie tersebut.

"Bodoh!" Ulang Yohan lagi yang sudah berhasil menyingkirkan tubuh Zombie tersebut.

Sangat terlihat wajah Hyunjin yang penuh dengan air mata, lelaki itu sedang menangis tersendu-sendu. Saking kesalnya Yohan langsung melayangkan tinjunya itu, memukul pipi milik Hyunjin setelah memegang kerah bajunya.

Bughhh!

"Gila Lo!" Ucap Yohan dengan penuh emosi.

Mark yang sudah sampai di sana langsung menarik Yohan agar menjauh dari Hyunjin. Renjun hanya bisa menatap mereka berdua dengan tatapan yang sangat datar.

Hyunjin masih menangis dengan luka lembam disudut bibirnya itu. Dia menangis sejadi-jadinya sambil melihat tubuh Felix yang sudah tidak bernyawa lagi.

"Kenapa?" Lirih Hyunjin.

"Kenapa kalian menolongin gue?" Lanjut Hyunjin lagi.

"Ha-harusnya gue mati!" Ucap Hyunjin dengan suara yang paru.

Saking kesalnya akhirnya Renjun memukul kepala Hyunjin menggunakan tas miliknya itu, membuat lelaki itu langsung tersungkur ke atas tanah.

"Gila!" Kesal Renjun.

"Harusnya kamu itu berterimakasih karena kita masih peduli sama nyawa dari orang yang bego kaya kamu!" Lanjut Renjun yang langsung mengusap wajahnya dengan kasar.

"Kalo kamu punya otak tuh pake bego! Dia bukan Felix sahabatmu lagi, dia sudah menjadi monster." Tegas Renjun pada Hyunjin.

Tetapi lelaki bernama Hyunjin itu tidak terima jika Renjun menyebut Felix telah menjadi Monster, Hyunjin pun berdiri menatap nyalang pada Renjun.

"Lo gak akan ngerti gimana rasanya ditinggalkan oleh orang yang sangat kita sayangi, karena hati lo itu batu." Ucap Hyunjin sambil menunjuk muka Renjun.

Seketika suasana menjadi panas, wajah Renjun tidak seperti tadi lagi. Sorot matanya jadi dingin, wajahnya menjadi teduh namun terkesan menakutkan.

Dengan senyum miring Renjun menjawab perkataan dari Hyunjin, "Lo belum ngerasain gimana rasanya ditinggal oleh ayah kandung sendiri, lo belum ngerasain gimana rasanya melihat orang yang sudah kita anggap keluarga mengorbankan nyawanya untuk orang egois seperti gue, dan bukan cuman lo dan gue yang ditinggalkan oleh orang yang begitu penting dalam hidup kita, semua orang yang masih hidup disini mengalami hal yang sama!" Jeda Renjun, "jadi jangan seolah-olah cuman lo disini yang merasakan kehilangan." Lanjutnya, yang langsung meninggalkan Hyunjin yang kini terdiam mematung.

Z students Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang