JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!
JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!TERIMAKASIH!
***
Kelima remaja itu langsung keluar dari ruangan tersebut, dengan Jisung yang menggendong tubuh Tuan Huang. Dia terlihat kesusahan, Mark yang melihat itu akan membantu Jisung namun Jisung menolaknya. Dia malah menyuruh Mark untuk keluar terlebih dahulu.
Karena Jisung tahu jika dirinya tidak akan dimakan oleh Zombie, maka dari itu dia menyuruh Mark untuk keluar terlebih dahulu bersama yang lain. Namun Renjun yang melihat Jisung seperti itu, dirinya langsung mengambil alih untuk membawa tubuh Babanya.
"Hyung duluan saja." Ucap Jisung sambil menengok ke arah belakang yang kini terlihat puluhan Zombie yang keluar dengan begitu berutal dari ruangan tersebut.
Renjun menggelengkan kepalanya. "Tidak, kita harus keluar bersama." Jelas Renjun yang kini menggendong tubuh Tuan Huang.
Jisung pun langsung membantu Renjun dari belakang, dia mencari-cari sebuah ide untuk mengalihkan perhatian puluhan Zombie yang kini sedang mengejar mereka.
"Ayo buruan!" Teriak Haechan yang kini sudah berada di atas bersama dengan Jaemin juga Mark.
Renjun dan Jisung pun mulai menaiki setiap anak tangga, dengan detak jantung yang berdetak sangat hebat. Saat Jisung melewati tangga, dirinya melihat sebuah tumpukan dus yang kemudian dia tendang untuk menghalangi puluhan Zombie yang kini sedang berusaha menaiki tangga dengan berbondong-bondong.
Bruk!
Tumpukan dus itu langsung jatuh menimpa beberapa Zombie, dan Renjun sudah berada di atas memberikan tubuh Tuan Huang pada Jaemin dan Haechan untuk membawanya ketempat Chenle berada.
"Kalian berdua tolong bawa tubuh Baba ku, dan pergi duluan." Ucap Renjun.
Jaemin mengangguk paham, setelah mendengar ucapan dari Renjun dengan cepat Jaemin juga Haechan langsung membawa tubuh Tuan Huang terlebih dahulu. Renjun yang masih melihat Jisung sedang berusaha melawan beberapa Zombie yang berusaha untuk naik langsung menarik pelatuknya.
Dor!
Dor!
Dor!
Beberapa Zombie langsung tumbang, dengan cepat Jisung langsung naik dan memegang tangan Mark yang sejak tadi sudah terulur. Kini mereka bertiga berusaha menutup pintu ruang bawah tanah tersebut.
Suara erangan begitu terdengar dari ruang bawah tanah tersebut. Renjun dan Mark berusaha menahan pintu, dan Jisung yang sedang mencari sebuah tongkat untuk mengunci pintu tersebut sementara waktu.
"Jisung ayo buruan!" Ucap Mark sambil menahan pintu tersebut yang terus di dobrak dari dalam.
Bug!
Bug!
Bug!
Pintu itu hampir terbuka jika saja Renjun tidak menahannya. Jisung terus berusaha mencari tongkat tersebut, hingga ekor matanya melihat sebuah balok kayu berserta tumpukan kursi. Dengan cepat dirinya mengambil tongkat itu, dan menahan pintu tersebut menggunakan kayu.
Dengan gerakan yang cepat Jisung juga menggeser sebuah meja kayu, di bantu oleh Mark juga Renjun untuk menjadi penghalang. Setelah merasa ini cukup untuk menahan Zombie yang ada di dalam sana. Renjun, Mark dan juga Jisung langsung berlari menyusul Jaemin juga Haechan yang mungkin sudah berada di tempat Chenle berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z students
HorrorSchool of the dead. Ketujuh anak remaja yang berbeda watak dan sifat. Harus terjebak di sebuah distrik yang hancur akibat serangan Zombie. Bagaimanakah mereka bisa bertahan hidup? Apa mereka akan saling bertemu? Apa mereka akan mati? Atau mereka aka...