--------------------------------------------------
Sorry for typos and happy reading.
--------------------------------------------------
- Bagian 1 -
November 2001, 13.00 siang.
"Code zero. Code zero."
Sirene mobil polisi terdengar kuat di sekitaran cafe anak-anak yang sedang melangsungkan sebuah acara. Selamat ulang tahun Jang Hee Ryung― tulisan tersebut terdapat di depan gedung dengan balon serta bunga menghiasi.
"Saat tengah hari, gadis berusia tujuh tahun diculik di cafe anak-anak di persimpangan Wooil-dong. Code zero, code zero." Seorang detektif sedang bicara menggunakan walkie talkie di samping mobil polisi yang terparkir di depan gedung.
"Tersangkanya adalah pria dengan tinggi 170 cm. Dia mengenakan jaket tudung hitam, masker, celana jin hitam dan sepatu kets hitam. Gadis tujuh tahun itu mengenakan gaun dan sepatu merah muda. Rambut kuncir dengan pita hello kitty. Aku ulangi. Code zero." Detektif itu masih terus bicara dengan walkie talkie di depan mulutnya.
Tidak jauh dari posisi detektif itu, seorang wanita tampak menangis sembari membekap mulutnya sendiri. Tangisannya semakin keras ketika seorang polisi wanita membawanya menuju mobil yang telah disediakan.
"Penculik itu mungkin akan menghubungi Anda, mari kita segera bergerak." Detektif yang lainnya mulai bicara dengan wanita yang menangis tersebut. Mereka bertiga kemudan memasuki mobil polisi dan meninggalkan tempat kejadian penculikan tersebut terjadi.
◄ Only You ►
"Aku dengar terjadi penculikan di salah satu cafe anak-anak, lalu apa yang terjadi? Di mana semua orang?" Kim Kang Ho bicara dengan bawahannya yang ada di kantor polisi, pria Kim itu melihat kesekeliling dan tidak mendapati kehebohan apapun. Dia baru kembali dari mengerjakan sebuah kasus, ditarik kembali ke markas saat atasannya bilang terjadi sesuatu yang besar. Kasus penculikan di siang bolong dan di tempat yang ramai.
"Ketua Son dan anak-anak lain pergi ke rumah orang tua anak tersebut untuk mempersiapkan panggilan penculik, mereka mengatur ruang darurat di sana."
"Mereka akan menganalisis suara di sana?" dan sang bawahan mengangguk.
"Lalu bagaimana dengan TKP?"
"Mobil patroli sedang mencari di sekitar cafe. Kami juga sudah menutup pintu tol."
"Dan masih belum ada kabar apapun dari penculiknya?"
Sang bawahan kembali mengangguk berulang, "tim sudah mengatur sistem suara dan sekarang sedang menunggu."
"Media?"
"Begitu mendapat laporan, ketua langsung bergerak cepat hingga tidak akan ada berita yang muncul."
Kang Ho mencibir, "tumben dia cepat bergerak. Biasanya tidak seperti itu." Membuat sang bawahan mendekatinya dan siap-siap berbisik. "Masalahnya―" Kang Ho semakin mendekatkan dirinya, menyondorkan telinga dan siap menerima kabar penting dari sang bawahan setia. "Korban penculikan kali ini adalah anak bungsu jaksa Bae yang terkenal itu."
"Maksudmu jaksa Bae yang itu? Bae Young Chul?" Pertanyaan Kang Ho kembali mendapat anggukan kepala.
"Istrinya membawa putri mereka ke acara ulang tahun temannya di cafe dekat Wooil-dong, kemudian kejadian itu terjadi begitu saja. Sampai kasus ini diambil oleh ketua Son, jaksa Bae belum tau sama sekali karena dia sedang ada di ruang persidangan." Bisik sang bawahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [END]
FanfictionHanya butuh beberapa detik bagiku untuk jatuh cinta padamu. Ya, semudah itu. ©LoveSooji | Published : 13 November 2019