3. Pria Idaman

1.9K 365 35
                                    

--------------------------------------------------

Sorry for typos and happy reading.

--------------------------------------------------

- Bagian 3 -


November 2001. Beberapa jam setelah kasus penculikan terjadi.

"Tidakkah ini lebih ke arah penculikan acak? Penculiknya belum menghubungi sama sekali, sepertinya mereka tidak menginginkan uang tebusan. Apakah ada motif lain?"

"Maksudmu― penculik itu mungkin menculiknya demi hal lain selain uang?"

"Bisa saja begitu bukan? Karenanya dia belum juga memberi kabar sama sekali setelah berjam-jam."

Para pria yang terlibat dalam pembicaraan itu menghela napas, menyesap rokok mereka dalam-dalam kemudian menghela napas lagi. Apa yang dikatakan oleh salah satu dari mereka itu mungkin saja benar, bisa jadi ini hanyalah penculikan acak dengan tujuan lain selain uang. Bisa jadi pembunuhan atau kekerasan seksual. Itu berita buruk.

Only You

"Apa saja yang telah kau temukan?" Son Hyun Joo mendudukkan dirinya di sebelah teman satu timnya yang sedari tadi pagi bekerja sendiri tanpa mendengarkan perintah darinya. Kim Kang Ho.

"Tidak banyak yang bisa aku dapatkan. Tidak banyak CCTV yang ada di daerah itu, pernyataan saksi bahkan saling tumpang tindih, sepertinya mereka hanya asal bersaksi." Pria bernama Kim Kang Ho itu meneguk setengah isi minuman kaleng di tangan, teman yang duduk di sebelahnya itu melirik penuh selidik.

"Sungguh? Kau tak mendapatkan apapun?"

"Menurutmu aku berbohong?"

"Bukan berbohong, mungkin saja kau belum bisa menyampaikannya padaku karena tidak yakin. Kau selalu begitu bukan?" Hyun Joo berucap demikian sembari menatap lekat Kang Ho yang sudah bekerja sama dengannya untuk waktu yang lama. Pria Kim itu malah mengangkat bahu acuh lalu melanjutkan tegukannya pada minuman kaleng di tangan. Sepertinya tebakan Hyun Joo benar adanya, pria Kim itu menyembunyikan sesuatu.

Sesuatu yang belum bisa ia laporkan karena belum sepenuhnya yakin.

Only You

Oktober 2019. 21.00 malam.

"Detektif Kim." Suzy berlari kecil menghampiri seorang pria yang ia panggil dengan sebutan detektif Kim tersebut, tersenyum lebar ke arah sang pria dengan begitu mudah. "Apa yang sedang kau lakukan di sini detektif? Melaksanakan tugas?" Mata sang wanita bergerak liar, melihat ke sekeliling dengan curiga. Takut-takut kalau sang pria Kim itu sedang melakukan tugasnya sebagai aparat negara.

"Ini jam pulangku." Balas Myungsoo, menggelengkan kepalanya melihat tingkah Suzy. Sang pria terus berjalan, memasukkan kedua tangannya ke dalam saku jaket lalu menundukkan kepala. Hari ini sungguh melelahkan, dia rasa dia butuh tidur segera.

"Lalu, apa yang kau lakukan di sini?" Pria itu tiba-tiba berucap demikian karena merasa bahwa wanita bernama lengkap Bae Suzy itu sedang mengikutinya. Kaki mereka melangkah serempak.

"Dalam perjalanan melakukan tugas."

"Tugas?"

"Menemuimu."

Myungsoo memalingkan wajah, menatap wanita yang sekarang malah menyengir tanpa dosa. "Kau sudah makan malam?" Tanya sang wanita, merasa bahwa Myungsoo tidak akan membalas kalimat jujur yang ia lontarkan barusan.

Only You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang