--------------------------------------------------
Sorry for typos and happy reading.
--------------------------------------------------
- Bagian 13 -
Pertemuan itu berjalan lancar. Im Siwan yang Woo Jin kenalkan memang seperti apa yang ia ceritakan. Pria tampan nan tinggi, pintar dan juga sopan. Pujian yang Woo Jin lontarkan sungguh tidak berlebihan. Suzy bisa mengetahui kenapa Woo Jin sangat menyukai pria Im itu dibanding juniornya yang lain, Im Siwan menonjol dengan caranya sendiri.
Suzy tak banyak bicara dengan pria itu, mungkin karena ini adalah pertemuan pertama mereka, sang pria lebih banyak berbincang dengan Woo Jin. Sesekali tersenyum sopan pada Suzy setiap kali mata mereka tidak sengaja bertemu tatap.
"Bagaimana? Bukankah dia penuh pesona?" Woo Jin bertanya demikian saat mereka sudah di dalam mobil, dalam perjalanan pulang ke rumah selepas dari pertemuan kecil bersama Im Siwan. Suzy hanya mengangguk.
"Walaupun aktif dalam banyak kegiatan, Siwan itu anak yang pemalu. Karenanya dia tak banyak bicara padamu, nanti akan oppa buat janji lain. Hanya untuk kalian berdua." Tambah Woo Jin lagi, terlihat puas karena Suzy tampak tak protes dengan pria yang ia kenalkan. Bagaimana pun juga, Im Siwan memiliki hampir semua standar yang disukai oleh wanita. Baik, tampan, pintar dan juga kaya.
"Oppa, antarkan aku ke kampus. Ada harus bertemu dengan dosen Park." Suzy berucap dengan mengangkat topik lain, walaupun begitu Woo Jin tetap tersenyum. Suasana hati sang pria terlihat baik dan Suzy tidak berencana merusak suasana hati yang baik itu dengan kalimat bodoh yang menerangkan bahwa dia tak ingin dipertemukan lagi dengan Im Siwan.
"Masih ada yang harus kau kerjakan?"
"Begitulah." Suzy hanya tersenyum simpul.
◄ Only You ►
Aku akan diperkenalkan dengan pria lain. Woo Jin oppa akan mencarikan seseorang untukku. Itu yang membuat hariku berat. Kau dengar? Yak! Kim Myungsoo!
Kim Myungsoo!
Myungsoo berbalik, melihat-lihat area belakang tubuhnya dan tidak menemukan siapapun di sana melainkan mobil-mobil yang berlalu lalang. Dia baru sampai ke tempat ia bekerja setelah seharian ini berada di luar, menangkap beberapa orang jahat tentu saja.
Tidak mendapati orang yang ia cari, Myungsoo pun kembali melanjutkan jalannya. Melangkah lebar ingin menaiki tangga depan gedung tapi tidak jadi, langkah kakina terhenti dengan kepala yang berpaling ke arah samping. Melihat tepat ke arah bangku yang ada tidak jauh dari mesin minuman otomatis yan berada di sana.
Besok siang aku akan bertemu dengan pria pilihan Woo Jin oppa, dia pasti memilih yang terbaik untukku.
Myungsoo menghela napas dengan langkah kaki yang masih terhenti di anak tangga pertama. Siang tadi Suzy pasti bertemu dengan pria pilihan Woo Jin, apakah karena itu sang wanita tidak datang malam ini ke sini karena mungkin Woo Jin benar-benar memilihkan yang terbaik untuk Suzy.
Pria itu kembali menghela napas berat.
"Kenapa kau mematung di sini? Kehilangan sesuatu?"
Myungsoo agak tersentak akibat pukulan di punggungnya dari seseorang. Lamunannya buyar karena kehadiran sosok itu. Lee Yi Kyung.
"Ah, tidak. Bukan apa-apa." Sang pria menggelak dan Yi Kyung hanya membalas dengan anggukan kepala singkat, dia juga baru dari luar dan sekarang harus buru-buru masuk ke dalam untuk membuat laporan pada atasan. Namun, langkah sang pria tertahan karena Myungsoo memegang lengannya erat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [END]
FanfictionHanya butuh beberapa detik bagiku untuk jatuh cinta padamu. Ya, semudah itu. ©LoveSooji | Published : 13 November 2019