😭

2.3K 267 76
                                    


Mengetik part demi part cerita ini sungguh membuatku agak tidak nyaman. Sebenarnya, aku merasa seperti― "mungkin ini adalah saatnya bagiku untuk berhenti menulis fanfiction."― tapi aku memaksakan diri untuk terus menulis hingga rasa tidak nyaman itu muncul.

Aku duduk berjam-jam di depan laptop dan mulai merangkai kata demi kata untuk cerita ini, namun berakhir dengan menghapus semua itu dan mulai dari awal lagi. Terus begitu sampai akhirnya aku memutuskan untuk mematikan laptop dengan tidak berhasil menulis bahkan satu kalimatpun.

Berkali-kali aku berfikir, "ah― mungkin ini benar-benar saatnya bagiku untuk berhenti."

Namun aku belum terlalu yakin untuk itu karena berinteraksi dengan kalian semua selama beberapa tahun belakangan ini sangat menyenangkan.

Ada saat dimana aku merasa hariku benar-benar buruk lalu membaca komentar kalian dan itu membuat aku merasa lebih baik. Saat-saat seperti itu, aku pikir aku bertahan karena hal tersebut. Terima kasih banyak.

Aku masih belum tau apakah aku akan melanjutkan cerita ini atau tidak, walaupun begitu aku tidak akan meng-unpub bagian yang telah aku publish di lapak ini. Akan aku biarkan seperti ini sampai suasana hatiku menjadi lebih baik untuk lanjut menulis. Bisa jadi juga aku akan kembali dengan cerita lain dulu, kemudian akan kembali ke sini lagi.

Untuk saat ini, aku akan hiatus. Berharap itu tidak akan lama.

Aku benar-benar minta maaf.

Sejujurnya, aku menangis saat menulis ini. Aku tidak tau kenapa aku begitu sensitif akhir-akhir ini. Mungkin karena aku sudah semakin tua.

Sekali lagi, maaf.

Bye.

Only You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang