10. Dengarkan

1.5K 369 30
                                    

--------------------------------------------------

Sorry for typos and happy reading.

--------------------------------------------------

- Bagian 10 -

Pesta yang Hee Ryung janjikan benar-benar nyata membuat Suzy lega, dia bisa menghindari Woo Jin malam ini dan tidak perlu hadir di acara makan malam yang sang kakak susunkan untuknya. Itu bukan makan malam biasa, melainkan ajang bagi sang kakak untuk menjodohkannya dengan entah siapa. Suzy tak mau tau.

"Bukankah seharusnya kau lebih niat?"

Pertanyaan Hee Ryung itu membuat kening Suzy berkerut, wanita itu menggaruk pelipisnya sendiri dengan tatapan binggung. Hee Ryung menghela napas, "ini pesta ulang tahun temanku dan itu diadakan di sebuah club, tidakkah kau seharusnya berdandan?" Hee Ryung memperhatikan penampilan Suzy dari atas sampai bawah, "setidaknya gunakanlah sesuatu yang sesuai dengan tema pesta." Sang wanita menggelengkan kepalanya tanda miris.

Bae Suzy menggenakan dress one piece berwarna lembut yang ia padukan dengan jaket levis di luar. Tas sandang akecil ia letakkan di bahu lalu rambutnya ia angkat ke atas dengan model ponytail. Terlalu manis untuk ukuran pesta di sebuah club bawah tanah.

"Kenapa? Aku terlihat bagus dengan ini."

"Bukan itu masalahnya."

"Lalu?"

"Ah, sudahlah. Ayo kita pergi saja." Keputusan tepat bagi Hee Ryung untuk mengakhiri pembicaraan mereka sampai di situ. Topiknya akan menjadi semakin panjang jika ia meneruskan.

Only You

Myungsoo baru sampai di kantor polisi saat ketua timnya melambaikan tangan supaya ia mendekat, pria itu bahkan belum sempat duduk. Tidak ada siapapun di divisi mereka selain dia dan sang ketua tim; Yoo Jae Myung. Divisi mereka memang sedang berusaha menuntaskan salah satu laporan terbaru yang skalanya lumayan merepotkan, masalah apa lagi kalau bukan benda haram yang entah siapa penemunya. Narkoba.

"Kau tidak sedang ada keperluan mendesak bukan?" Myungsoo mengangguk, dia memang tidak ada keperluan yang mendesak lainnya selain menunggu transaksi selanjutnya dari target yang ia incar.

"Pergilah kau ke club Funky tidak jauh dari sini, ada perkelahian dan divisi ketua Im sedang ada kasus lain."

"Apakah harus aku?"

"Lalu? Kau berharap aku yang pergi?" Jae Myung mengangkat dua berkas di tangan, "aku harus bertemu dengan kepala polisi sebentar lagi terkait dua laporan ini." Ucapnya, menggoyangkan dua benda yang ia pegang. Myungsoo mengela napas.

"Baiklah, aku pergi sekarang."

"Lihat-lihat sekali, apakah mereka berkelahi karena narkoba atau tidak."

"Aku tau."

Myungsoo melambaikan tangan dengan malas, terlalu banyak manusia kehilangan akal sehat mereka zaman sekarang. Karena alkohol dan sejenisnya. Membuat muak.

Only You

Perkelahian itu terjadi di depan matanya langsung dan Suzy memperhatikan itu dengan seksama, bukan― dia bukan menikmati adegan perkelahian tersebut dengan senang hati. Hanya saja dia tak bisa melepaskan pandangannya dari itu sedangkan para wanita yang lain menutup wajah mereka takut-takut. Termasuk Hee Ryung yang ngeri melihat manusia bertindak seperti binatang, melukai satu sama lain dengan tangan mereka sendiri.

Only You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang