Three Hassles ✔

10 | Think

“I think, she's beautiful like a blue sky.”

|

•

|

Udara sejuk khas pergantian musim menerpa wajahku secara perlahan.

Sudah beberapa kali aku menghembuskan nafas, berniat menenangkan diri dan melupakan segala masalah untuk beberapa hari ini.

"Good morning, Hye."

Nada riang dari arah belakang membuatku menoleh dan mendapati senyum Cheonsa yang sedang menungguku menyelesaikan finger print.

Aku tersenyum dan memperhatikan senyumnya yang tampak lebih ceria daripada biasanya.

Seingatku, Gadis Min ini tidak pernah menampilkan senyum cerah dan menyapaku dengan wajah se-gembira itu seperti tadi.

Oh, atau Taehyung Sajangnim penyebabnya?

"Ya, Min Cheonsa. Apa Sajangnim membuatmu gembira pagi ini? Dia mengantarmu?"

Cheonsa berjalan di sisiku seusai tanda centang terlihat di mesin finger scan. Mengabaikan pertanyaanku, ia balik bertanya. "Bagaimana keadaanmu? Sudah lebih baik?"

Aku mengernyit heran. Cheonsa benar-benar berbeda hari ini. Tidak biasanya ia mengabaikan pertanyaanku seputar Taehyung.

"Ya, kenapa menatapku aneh begitu? Apa aku terlihat cantik?" Cheonsa mengambil cermin dari dalam tas kemudian melihat pantulan wajahnya.

"Hyeri-ya."

Aku bergumam. "Apa?"

"Did he ask anything about me?"

Aku lagi-lagi mengernyit bingung menerima pertanyaannya. "Who?"

"Isajangnim." Kulihat tarikan bibirnya makin lebar saat nama Jungkook disebut.

Aku tidak bisa mengendalikan raut wajahku yang mendadak terkejut saat mendengar jawaban Cheonsa. Sejak kapan Cheonsa tertarik pada Jungkook dan bukannya Taehyung?

Aku bertanya lagi memastikan bahwa pendengaranku salah. "Sajangnim?"

Gadis itu menggeleng. "Isajangnim. Jeon Isajangnim."

Aku menatapnya tak percaya dan menggeleng. "Sejak kapan kau—"

"Kau punya nomornya?" Sela Cheonsa bertanya.

•••

"Jadi kau berikan atau tidak?"

Jungkook lagi-lagi sengaja menyamakan langkahnya denganku, memaksaku menjawab pertanyaannya.

Aku sama sekali tidak menduga bahwa Jungkook akan bereaksi terlalu over seperti ini. Seusai aku menceritakan perihal Cheonsa yang terlihat aneh tadi pagi, Jungkook terlihat bahagia walau berusaha menyembunyikannya.

"Kenapa tidak kau berikan saja sendiri?" Aku bertanya kesal. Rasanya mood ku mendadak buruk setelah mendapat reaksi antusias Jungkook.