“You know? A thousand words cannot describe it.”
|
•
|
Kalian tahu satu hal yang paling berharga dalam hidup? Aku tahu satu hal. Hal yang kadang membahagiakan namun menyakitkan disaat bersamaan.
Selain cinta, opsi kedua adalah persahabatan.
Aku banyak mendengar tentang kisah wanita-wanita muda yang dikhianati oleh sahabatnya sendiri. Pura-pura baik, namun busuk di belakang. Berlaga tak acuh, namun mendengarkan hingga akhir.
Kupikir hal-hal seperti itu tidak akan pernah terjadi dalam hidupku. Bahkan aku sempat tertawa mendengar kisah-kisah yang kuanggap klise itu saat muncul di berita atau internet.
Namun nyatanya, aku benar-benar bisa merasakan betapa sakit dan nyerinya perasaan seorang wanita tersebut saat hal-hal itu terjadi.
Kisah tentang aku, Cheonsa, dan Jungkook yang mendadak merubah segalanya.
Bagaimana hubungan kami yang awalnya baik-baik saja menjadi renggang dan tampak seperti tali tipis yang bisa putus kapan saja.
Tatapan dingin Cheonsa yang selalu terlihat saat menatapku meski berusaha dirinya sembunyikan.
Dan sikap Jungkook yang memperlihatkan semuanya namun terlalu malu untuk diumbar.
Nyatanya, semua hal itu membuatku sakit. Teramat sangat sampai aku ingin meminum segala minuman keras dengan kadar alkohol tertinggi yang bisa membuatku melupakan semuanya dalam beberapa detik.
"Geumanhae, kau bisa mabuk Hyeri-ssi."
Aku menggeleng melihat kekhawatiran Taehyung yang lagi-lagi menahanku minum.
"Anniya Sajangnim, aku tidak akan mabuk."
Aku menepis tangannya dan meminum gelas kesekianku. Kurasa kesadaranku sudah mulai habis karena mataku yang mulai berkunang-kunang.
"Kau mabuk Hyeri-ya. Berhentilah." Taehyung menyingkirkan gelasku dan menahan tanganku yang hendak meraihnya.
"Lepas, aku mau minum lagi!" Aku berusaha menggapainya dengan sisa-sisa kesadaranku walau sulit.
"Hyeri-ya, geumanhae."
Samar-samar bisa kulihat Taehyung menuangkan air putih ke dalam gelasku yang kuanggap soju.
Buru-buru aku mengambilnya dan meneguknya sekali tegukkan. "Maisseo!" Ucapku keras.
"Aku akan mengantarmu pulang."
Aku menggeleng melihatnya membantuku berdiri. "Aku tidak mau pulang! Aku mau minum sampai pingsan!"
"Kau bisa minum di rumah, ini sudah malam. Kau kelelahan."
Aku menggeleng lagi, berusaha menepis tangannya yang berusaha mengangkat tubuhku. "Aku ingin minum Taehyung-ah! Lepaskan!"
Taehyung terdiam begitu aku menyebutkan namanya. Ia membiarkanku menuangkan soju kembali.
"Can!" Aku meneguknya hingga habis. "Sajangnim, ayo minum denganku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Hassles ✔
Fanfiction[COMPLETE•Follow first] 'Choose one. The Cold CEO, The 'Bad' Guy, or Ex-boyfriend?' Hidupnya sudah rumit disaat Hyeri harus berurusan dengan atasannya yang kelewat misterius, Kim Taehyung di Perusahaan. Semua kerumitan itu seakan bertambah dikala di...