Three Hassles ✔

11 | Lose

“I really lose myself.”

|

•

|

Aku recomend buat nge-play ost drama setiap baca chapter Three Hassles, terutama yang sendu. ><

Aku tidak mengerti apa yang dipikirkan Jungkook saat mengajakku pergi ke pesta Perusahaan.

Kejadiaan beberapa hari yang lalu tentu masih lekat berbekas dalam ingatan, niat awalku yang ingin menjauh, malah harus ditunda karena dengan paksa pria itu memintaku untuk menghadiri acara kantor sebagai formalitas karyawan.

Aku memutuskan untuk memakai off-shoulder dress berwarna hitam setelah 5 kali berganti baju. Cukup aneh sebenarnya karena tidak biasanya aku selektif dalam memilih pakain.

Taksi yang aku tumpangi akhirnya sampai di sebuah Gedung mewah dengan lampu-lampu terang disisinya. Lantas aku segera turun dan mengamati sekilas, melihat beberapa karyawan baru saja sampai dan masuk ke dalam Gedung.

"Hyeri-ya."

Mendengar seseorang memanggilku, spontan aku menoleh dan mendapati Jungkook dengan tanpa persetujuan menyampirkan tas kecilku ke bahunya.

Aku terdiam dan akhirnya memutuskan pasrah mengikuti Jungkook yang mulai berjalan menjauh.

Saat memasuki area Gedung, mataku langsung saja disuguhkan musik yang cukup keras keras dan berbagai makanan yang berjejer rapi. Sesekali aku tersenyum saat beberapa karyawan membungkuk ke arahku maupun Jungkook.

Saat aku mengedarkan pandanganku, kulihat Cheonsa sedang bercakap-cakap sambil sesekali tertawa dengan karyawan defisi lain yang tidak kukenali. Aku tersenyum tipis melihatnya menyadari pula bahwa hubungan kami mulai merenggang.

"Hyeri-ya, mau aku ambilkan wine?"

Aku menggeleng. "Aku tidak bisa terlalu banyak minum Jung."

Jungkook mengangguk dan akhirnya memberikan soda kepadaku sebelum tangannya mengambil vodka untuk diminumnya sendiri. Kulihat matanya mengedar dan tertuju pada Cheonsa.

Melihat hal itu, aku lebih memilih menghela nafas dan meminum minumanku.

"Hyeri-ya, aku akan ke tengah. Kau mau ikut?"

Aku mendongak sedikit, lalu lekas menggeleng. "Anniya, kau saja kesana." Aku tahu, Jungkook ingin menemui Cheonsa. Gadis itu saat tepat berada di tengah kerumunan dan aku tidak ingin mengganggu atmosfir.

Saat Jungkook mulai melangkah ke tengah, aku memutuskan untuk menyimpan minuman dan berjalan ke arah sudut.

Bisa kulihat senyum Jungkook yang berubah merekah saat Cheonsa menyapanya. Dan dapat kusadari juga hatiku sakit karenanya.

Mereka memang serasi.

Dengan helaan nafas berat, aku memutuskan untuk melihat ke arah lain dan tak menyadari seseorang di depan.

Aku terhuyung ke belakang dan dapat kurasakan tangan orang itu menahanku agar tidak menubruk meja berisi minuman keras.

"Gwenchana?"