"Baik hyung aku akan segera ke kantor". Sungjae mendapatkan panggilan dari managernya. Sesuatu yang buruk sedang terjadi mendengar dari nada suara managernya di sambungan telepon tadi. Dengan segera ia bangun dan memakai pakaiannya. Dilihatnya sooyoung yang masih tidur terlelap. Dengan pelan dikecup keningnya. Sebelum ia pergi ia meninggalkan sebuah note untuknya.
******
"Hyung kenapa kau memanggilku kesini? " . Raut khawatir tetgambar jelas di wajah tampan Sungjae. Sang menager menghela nafas berat padanya.
"Kau lihat saja ini! ". Selembar foto yang memperlihatkan seorang lelaki dan perempuan saling berpelukan. Sungjae segera meraihnya, Saat dilihat dengan jelas foto itu tampak tidak asing baginya. Dan benar saja ternyata di foto itu adalah dirinya dan perempuan itu. 'Ini kan jooeun' batin Sungjae. Rahangnya mengeras.
"Hyung ini tidak seperti yang kau pikirkan. Ini salah paham! ".
"Salah paham atau bukan tetap saja foto itu dirimu sungjae-ah".
"Aku akan mengatasinya Hyung".
"Kau sudah terlambat. Wartawan itu sudah menyebarkan ke media".
"Apa?! Kenapa mereka tak membicarakannya dulu dengan agensi?".
"Sudah. Tapi mereka mengajukan kesepakatan yang menurut Presdir Hong tak masuk akal". Penjelasan sang manager membuat Sungjae semakin geram.
"Apa yang akan kita lakukan selanjutnya?".
"Konfirmasi saja. Lalu buat berita putus setelahnya". Ucap sang manager pasrah. Sungjae mengusap kasar wajahnya frustasi.
"Aku akan menemui Presdir Hong sekarang. Hyung tolonglah bantu aku".
"Akan ku usahakan semampuku sungjae-ah".
******
"Sungjae-ah aku tau ini salah paham. Kau harus menghadapinya buktikan kalau scandal itu tidak benar". Eunkwang mencoba menguatkan maknaenya.
"Apa yang dikatakan presdir?". Tanya Eunkwang menyelidiki.
"Aku bilang kalau itu salah paham disitu situasinya kita tak hanya berdua, kita semua berlima dan saat itu jooeun menangis, dia bilang telah dilecehkan oleh seorang pria di club, aku hanya menenangkannya saja. Dan presdir memintaku untuk mengkonfirmasi beritanya, tentu saja aku menolaknya". Dengus sungjae frustasi.
"Apakah joy tau tentang ini? ". Ilhoon mengubah topik pembicaraan yang membuat sungjae seketika teringat tentang gadis itu.
"Aku bahkan belum menghubunginya. Bagaimana jika sooyoung salah paham padaku?".segera Sungjae mengambil ponselnya. Banyak notifikasi begitu ia membukanya.
Beritanya tersebar dengan begitu cepat. Banyak media yang sudah merilis artikelnya. Ia yakin pasti gadis itu telah mengetahuinya.
"Halo". Hening tak ada balasan apapun. Sungjae tahu Sooyoung pasti kecewa padanya saat ini.
"Sooyoungah".
"Kau harus mendengar penjelasan ku.Kau dimana sekarang? Aku akan menemuimu". Sooyoung masih tetap diam.
"Aku tau kau pasti kecewa. Tapi itu tak seperti apa yang kau pikirkan, percayalah pada.... ". Tut! Sungjae memejamkan mata dan helaan nafas kasar terdengar begitu ia tahu bahwa panggilannya telah dimatikan oleh Sooyoung.
*****
"Jooeun-ssi langsung saja kita bicarakan tentang masalah itu".
Setelah memikirkannya dengan matang Sungjae memutuskan untuk mendiskusikannya langsung dengan jooeun. Ia menemui jooeun di apartemen sahabatnya yang bernama Ricky.