14. Masalalu Darrel

55.3K 2.1K 50
                                    

CHAPTER 14 || DARREL'S

• NEW VERSION •

Selamat Membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selamat Membaca!

*****

Hari demi hari telah berlalu, hubungan Darrel dan Bilqis masih baik baik saja, mereka semakin hari semakin dekat. Perlahan keduanya sama sama terbiasa dan mulai bisa menerima kehadiranya masing masing. Darrel benar benar membuat Bilqis nyaman, bagaimana tidak, selama ini Darrel selalu bersikap baik pada Bilqis meskipun terkadang menyebalkan. Di balik sikap Darrel di luar yang nakal, Darrel adalah sosok laki laki yang bertanggung jawab, setelah menikah dengan Bilqis, Darrel menyuruh kedua orang tuanya untuk berhenti memberinya uang jajan, padahal mereka sama sekali tidak keberatan meskipun Darrel sudah menikah dan mereka akan memberikannya uang jajan seperti biasa. Namun sebagai laki laki normal yang masih punya pemikiran, Darrel tidak mau, untuk sementara ia memakai uang tabungannya yang cukup untuk mereka hidup berdua.

Kini Darrel dan Bilqis kini duduk di sofa ruang tengah sambil menonton Film di televisinya.

"Bil.." panggil Darrel.

"Apa?" tanya Bilqis.

"Keknya gue mau buka usaha deh, uang tabungan gue lama lama habis di pake setiap hari, dan gue juga nggak mau minta ke Papa gue, meskipun mereka pasti ngasih, tapi tetep aja gue nggak mau." jawab Darrel.

"Yaudah lo mau buka usaha apa?" tanyanya.

"Gue keknya mau buka kedai kopi, karena waktu itu Papa juga pernah nawarin tapi gue nggak mau, dia punya Ruko dan tempatnya lumayan strategis, kemarin pas gue liat disana nggak ada cafe atau semacamnya, jadi menurut gue itu peluang buat gue." jelas Darrel.

"Bagus dong kalo gitu, lo bilang aja ke Papa nanti Ruko itu mau lo pake." ucap Bilqis.

"Yaudah deh, nanti gue pulang kerumah buat ngobrol sama Papa." jawab Darrel.

"Kapan?" tanya Bilqis.

"Nanti aja kalo gue ada waktu kesana." jawab Darrel.

"Kelamaan, besok aja pulang sekolah sekalian gue ikut." ucap Bilqis.

"Yaudah kalo gitu."

"Eh gue mau nanya sesuatu sama lo." ucap Bilqis kemudian.

"Nanya apaan?"

"Cewek yang waktu itu fotonya di pajang di kamar lo siapa?" tanya Bilqis.

"Bukan siapa siapa." jawab Darrel.

DARREL'S  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang