16. Cemburu Dan Jebakan

63.8K 2.3K 63
                                    

CHAPTER 16 || DARREL'S

• NEW  VERSION •

Selamat Membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat Membaca!

*****

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu dimana Bilqis mengalami kecelakaan. Darrel tidak membiarkan Bilqis pergi kemana mana seorang diri. Darrel khawatir jika membiarkan Bilqis pergi kemana mana sendiri Daniel akan mengincarnya lagi, karena laki laki itu masih berusaha keras untuk terus menghancurkan hubungan Bilqis dan Darrel.

Luka di lengan Bilqis sudah lumayan membaik, tetapi Bilqis belum berani melepaskan perbannya karena lukanya masih sedikit basah. Ia sudah bisa beraktivitas seperti biasa meskipun kadang kadang sesekali lengannya terasa perih jika tersentuh.

Bilqis bersama Reina dan Beby kini tengah berada di kantin, mereka tengah menikmati jam istirahatnya setelah merasa penat karena sejak pagi tadi mereka belajar. Saat tengah asik memakan makanannya, mata Bilqis tidak sengaja melihat Darrel yang memasuki kantin bersama teman temannya, namun ada satu orang yang menarik perhatian Bilqis. Yaitu kehadiran seorang perempuan yang sangat Bilqis kenal di tengah tengah mereka, perempuan itu adalah Stefi, ya dia adalah teman satu kelas Bilqis yang sejak dulu memang mengincar Darrel.

Terlihat Stefi yang bermanja manja pada Darrel membuat Bilqis yang melihatnya kesal. Dan dengan bodohnya Darrel tidak menolak Stefi mendekatinya, dia malah terlihat santai dan sama sekali tidak terganggu.

"Dih ngapain tuh si cabe gendot sama Darrel." ucap Beby ketika melihat Stefi yang duduk di samping Darrel.

"Lah dia kan emang suka gitu sama Darrel, dari dulu juga. Cuma ya si Darrelnya aja nggak ngerespon." jawab Reina.

"Tolol banget sih, nggak ngotak banget laki lo Bil." ucap Beby jengkel.

"Udah lah biarin aja." jawab Bilqis.

"Ya nggak bisa lah, dia itu suami lo Bil masa lo rela aja liat si Darrel di tempelin cewek modelan kayak dia." ujar Beby sedikit berbisik.

Bilqis menghentikan aktivitas makan nya, melihat pemandangan di depannya hanya membuat Bilqis kesal. Ia berdiri dari duduknya lalu berjalan keluar kantin meninggalkan Beby dan Reina yang masih duduk disana.

Sejujurnya Bilqis merasa cemburu melihat Darrel dekat dengan Stefi, tapi ia tidak bisa terus terang. Ada satu hal yang membuat Bilqis takut jika Darrel tau perasaan nya yang sebenernya seperti apa. Selama satu bulan lebih ini Bilqis sudah terlalu nyaman bersama Darrel, sehingga seiring berjalan nya waktu tumbuh benih benih cinta di dalam hati Bilqis. Sebenarnya itu hal yang wajar, selama ini Darrel selalu memberinya perhatian lebih, memperlakukan Bilqis layaknya seorang yang sangat special. Perempuan mana yang tidak baper jika selalu di perlakukan seperti itu? Apalagi mereka tinggal satu rumah bahkan tidur satu ranjang.

DARREL'S  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang