FOLLOW SEBELUM MEMBACA!
NEW VERSION
Cerita lengkap sudah tersedia di aplikasi Icannovel
Darrel Alvaro Zaydan, siapa yang tidak mengenalnya? Dia adalah sang ketua Angkatan di SMA Cendana, Bad Boy sekaligus idola para kaum wanita di sekolah. Bagaiman...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Membaca!
*******
Seperti yang sudah di jadwalkan, hari ini UN akan di laksanakan. Dari jauh jauh hari Bilqis sudah mempersiapkan semuanya dengan matang, setiap malam sebelum tidur Bilqis selalu membuka buku mempelajari materi yang akan keluar di Ujian Nasional nanti. Begitupun dengan Darrel, Bilqis selalu memaksa Darrel agar mau belajar bersamanya, Darrel yang awalnya sering malas malasan kini mendadak rajin, itu pun karena Bilqis yang selalu memaksanya untuk belajar.
Kini mereka berdua sudah sampai di sekolah, Darrel memarkirkan mobilnya di parkiran mobil. Sekolah tidak seramai biasanya karena kelas 10 dan kelas 11 belajar dirumah di karenakan kelas 12 akan melaksakan UN.
Mereka berdua keluar dari mobil, disana ada beberapa siswa yang masih menongkrong di parkiran. Bilqis dan Darrel segera berjalan menuju ruangannya masing masing. Di sepanjang jalan, orang orang menatap Bilqis dengan tatapan tidak suka, bahkan ada yang terang terangan berbicara yang tidak tidak pada Bilqis.
Bilqis yang tidak tau apa apa menjadi bingung, kenapa orang orang bersikap seperti itu? Perasaan sebelum sebelumnya mereka tidak pernah memperhatikan Bilqis sampai seperti ini.
"Wah pantesan aja lo nempel terus sama si Darrel, ternyata lo hamil anaknya dia." ucap Stefi yang kini berdiri di hadapan Bilqis dan Darrel.
Darrel dan Bilqis saling melemparkan tatapan bingung nya, bagaimana bisa Stefi tau perihal kehamilan Bilqis?
"Nggak nyangka gue, cewek sepinter lo, kesayangan guru guru di sekolah ini ternyata hamil." Stefi menggeleng gelengkan kepalanya.
"Maksud lo apa?" tanya Darrel tidak terima.
"Kenapa mau marah? Bukannya itu fakta ya? Gue punya kok buktinya, nih." Stefi mengeluarkan satu lebar foto yang menunjukan Darrel dan Bilqis tengah berada di dokter kandungan beberapa waktu lalu ketika Bilqis check up.
"Buat lo semua nih kalian lihat, sejalang apa cewek yang namanya Bilqis kesayangan semua guru yang katanya paling pintar, tapi murahan." orang orang yang mendengar Stefi berbicara menoleh, mereka kini menjadi pusat perhatian seluruh siswa kelas 12 yang ada disana.
"Jaga omongan lo!" Darrel mendorong bahu Stefi.
"Lo nggak tau apa apa tentang gue sama Bilqis, jadi lebih baik lo diem!" sentak Darrel.
"Pantes aja lo sering pake jaket ke sekolah Bil, ternyata buat nutupin perut lo yang udah mulai keliatan." Stefi terkehkeh.
