FOLLOW SEBELUM MEMBACA!
NEW VERSION
Cerita lengkap sudah tersedia di aplikasi Icannovel
Darrel Alvaro Zaydan, siapa yang tidak mengenalnya? Dia adalah sang ketua Angkatan di SMA Cendana, Bad Boy sekaligus idola para kaum wanita di sekolah. Bagaiman...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Membaca!
****
Setelah selsai dari rumah orang tua Darrel, mereka berdua langsung menuju ke rumah orang tua Bilqis. Rida sangat senang mendengar kabar Bilqis tengah hamil, dari beberapa bulan yang lalu ia memang sangat mengharapkan cucu dari Darrel dan Bilqis. Dan akhirnya keinginannya sekarang tercapai. Rida sangat ingin sekali punya anak kecil, tapi Rida tidak bisa hamil lagi karena rahimnya sudah di angkat karena penyakitnya. Padahal umur Rida masih terbilang sangat muda, ia sempat beberapa kali hamil namun selalu keguguran. Alhasil anaknya hanya satu yaitu Darrel.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit, akhirnya mereka sampai dirumah Bilqis, Darrel dan Bilqis memasuki rumah yang nampak sepi, mereka berjalan menuju ruang tengah namun disana tidak ada siapa siapa.
"Kayaknya Mama sama Papa nggak ada dirumah." ucap Bilqis.
"Duduk dulu Rel." suruh Bilqis.
Darrel menurut, ia mendudukan badannya di sofa yang ada di ruang tengah.
"Mau minum apa? Biar gue bikinin?" tanya Bilqis.
"Nggak usah, gue bisa bawa sendiri." jawab Darrel.
"Ngapain lo pada ada disini?" tanya Arsen yang baru saja turun dari tangga.
"Mama sama Papa mana?" Bilqis menanya balik.
"Lagi liburan ke Bali, baru berangkat kemarin." jawab Arsen, lalu ia ikut duduk bergabung dengan Bilqis dan Darrel.
"Berapa lama disana?" tanyanya lagi.
"Mana gue tau, lo tanya sendiri lah ke Mama." jawab Arsen.
"Bang.." panggil Bilqis kemudian.
"Apaan?"
"Gue hamil." ucap Bilqis.
Arsen menatap Bilqis tidak percaya lalu beralih menatap Darrel yang nampak santai.
"Seriusan lo?" tanyanya tidak yakin.
"Ya serius lah, kapan gue bohong? Makanya gue kesini mau ngasih tau Mama sama Papa." jawab Bilqis.
"Asikk gue mau punya ponakan." ucapnya senang.
"Baru berapa bulan emang?" tanyanya.
"Baru juga 4 minggu." jawab Bilqis.
"Selamat ya, akhirnya adik gue mau punya anak."
"Lo kapan bang?" tanya Darrel.
"Nanti aja lah gue mah, calonnya juga belum ada." jawab Arsen.
"Nggak laku dia tuh." ejek Bilqis.
"Dih enak aja, gini gini juga banyak kali cewek yang suka sama gue, cuma ya gue nya aja yang males." elak Arsen.
